Ada seorang teman saya yang melahirkan prematur dan bayinya harus di inkubator, oleh karna itu dia harus memerah ASInya untuk di berikan kepada bayinya. Tapi ternyata, setelah 3 bulan ASInya malah mampet. Setelah di konsultasikan ke Laktasi, dokter bilang itu karna di perah.
Yang ingin saya tanyakan : 1. Apa penyebab ASI tersebut mampet ? Bukan kah semakin sering di hisap bayi dan di perah, produksi ASI akan semakin meningkat? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi lancar dan tidaknya produksi ASI?
Mungkin dapatditanyakan kembali kepada dokter yang memberikan keterangan tersebut karena beliau yang memeriksa teman Bunda mengenai ASI dan keadaan Bunda tersebut. Namun pada umumnya yang terjadi adalah, jika ASI dikeluarkan baik di susukan maupun diperah maka rangsangan untuk produksi ASI akan tetap terjadi meskipun gerakan mulut bayi dalam menghisap ASI merupakan rangsangan yang terbaik untuk memberikan sinyal dalam memproduksi ASI.
ASI akan keluar apabila ada rangsangan secara fisikal dan psikologi pada ibu. Untuk merangsang secara fisikal, tetap berikan puting susu ibu kepada bayi agar gerakan menghisap dapat merangsang syaraf pada daerah payudara untuk memproduksi hormon yang nantinya juga merangsang produksi ASI, dan tanamkan pada pikiran ibu bahwa secara rileks susu akan keluar demi terpenuhi nya nutrisi bayi anda. Berikan suasana nyaman dan tenang kepada ibu ketika sedang menyusui, sehingga ibu dapat berkonsentrasi dalam pemberian ASI. Pijat payudara ibu dengan gerakan memutar dan lembut.
Untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI , anda dapat memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: • Hindari keadaan stress , karena akan menimbulkan kegelisahan bagi anda dan mengurangi produksi ASI anda. • Minum banyak air, terutama ketika anda sedang menyusui bayi anda. Ada pendapat yang menyarankan menghentikan menyusui sebelum bayi benar-benar kenyang karena salah satu faktor dalam produksi ASI adalah rangsangan menyusu dari bayi, apabila bayi anda terlalu kenyang dan tidak mau menyusu, maka tubuh anda akan mulai mengurangi jumlah produksi ASI (namun hal ini tergantung dari pola menyusui bayi anda, masing2 bayi memiliki kebiasaan yang berbeda). • Berikan pijatan pada payudara anda, ini dapat dilakukan ketika anda sedang mandi ataupun ketika menyusui, hal ini akan memberikan sinyal kepada tubuh anda bahwa bayi sedang menyusu dan akan terus memproduksi ASI. • Konsumsi makanan bergizi dan menghindari fast food (junk food) serta caffeine. Ganti makanan cemilan anda dengan buah-buahan atau sayuran. Bila perlu, anda dapat mengkonsumsi supplement multivitamin.
: 4
: belum ada like
