SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
2375 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Diskusi Bersama Dokter

skin care bu hamil

New Topic :  
08-08-2015 11:33:50 ke: 1
Jumlah Posts : 1
Jumlah di-Like : belum ada like
dok apakah boleh pakai skin care saat hamil? misalnya pelembab wajah, body lotion merek apa yg aman ya? saya body lotion menggunakan nivea serum dan untuk wajah pakai SK2 dan cetaphil

lalu PD saya kering banget seperti terkelupas, boleh pakai minyak zaitun /tendercare oriflame didaerah puting?

makasih
   
10-08-2015 10:03:16 ke: 2
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Dear Bunda,

Berkaitan dengan kandungan kosmetik yang Bunda maksudkan, saya tidak dapat berpendapat karena tidak mengetahui secara pasti tentang kandungan kosmetik tersebut. Saya dapat memberikan saran secara umum mengenai keamanan produk kosmetik bagi ibu hamil secara umum. 

Bahan-bahan seperti Differin (adapelene), Retin-A, Renova (tretinoin), Retinoic acid, Retinol, Retinyl linoleate, Retinyl palmitate, Tazorac and avage (Tazarotene), Tretinoin, Beta hydroxy acid, dan BHA biasanya terdapat di dalam berbagai kosmetik pencerah kulit atau pengobatan jerawat harus dihindari. Paraben juga menjadi kontroversi, karena beberapa pendapat sebaiknya menggunakan kosmetik bebas paraben. Dalam jumlah kecil, Salicylic acid biasanya terdapat hampir terdapat pada sebagian besar jenis kosmetik, bila dalam jumlah yang kecil dan tidak terus menerus terpapar kulit, maka aman untuk digunakan. Sebagai pelindung kulit atau sun screen, dapat menggunakan yang berbahan titanium dioxide dan zinc oxide karena tidak menyerap jauh ke dalam kulit. Untuk perlindungan terbaik adalah dengan menghindari sinar matahari sejak pukul 10 pagi hingga 4 sore, gunakan topi dan pakaian yang menutupi kulit agar terhindar dari radiasi. Berbagai jenis kosmetik seperti pewarna kuku, penghapus cat kuku, pewarna rambut, pelurus rambut, maupun pemutih kulit sebaiknya tidak digunakan ketika hamil. Perhatikan petunjuk pemakaian dan peringatan bagi ibu hamil pada setiap produk kosmetik yang ibu hamil gunakan.

Tetap cantik ketika hamil, tentunya dapat menggunakan bahan-bahan alami. Memakai masker buah-buahan yang dibuat sendiri di rumah pada wajah maupun rambut, dapat memberikan nutrisi bagi kecantikan. Buah alpukat, wortel, tomat, minyak zaitun dan madu dapat menjadi bahan alternative alami untuk menjadi masker wajah dan rambut. Perhatikan asupan nutrisi dan cairan agar kulit tetap segar dan bernutrisi.

   
10-08-2015 10:03:38 ke: 3
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Menjadi ibu hamil (bumil) bukan berarti tidak bisa tampil cantik. Kalau biasanya Bunda menggunakan beberapa produk kosmetik untuk merawat dan mempercantik diri, kini Bunda harus ekstra hati-hati. Karena beberapa bahan di dalam kosmetik dapat membahayakan janin.

Sebelum menggunakan produk kosmetik pastikan Bunda membaca kandungan di dalamnya terlebih dahulu. Umumnya kandungan yang berbahan dasar aluminium, timah hitam dan metil merkuri dapat terserap pori-pori dan meracuni janin. Sebaiknya urungkan niat bila menemukan bahan-bahan seperti : 

1. Salicylic Acid (BHA atau Beta Hydroxy Acid) dan Benzoil Peroksida
Bahan ini biasanya ada pada produk-produk untuk mencegah dan mengobati jerawat dan juga pada obat anti penuaan kulit. Bila Bunda mengonsumsi aspirin dan menggunakan produk kosmetik yang mengandung bahan ini dapat mengakibatkan keguguran dan terjadi komplikasi pada kehamilan.
2. Retinol A
Retinol A merupakan jenis Vitamin A untuk mengobati jerawat dan pengelupasan kulit mati. Dosis yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan janin.
3. Parabens
Parabens marak dipakai pada kosmetik untuk perawatan kulit seperti body lotion. Walau pun belum dibuktikan, beberapa dokter kulit mencurigai Parabens dapat mempengaruhi alat reproduksi janin, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki.
4. Phathalates
Bahan ini umumnya ditulis Dibutyl Phathalate (DBP). DBP ini dapat dideteksi bila adanya aroma tertentu yang tercantum pada label kemasan. Bahan ini banyak terdapat dalam produk seperti cat kuku, deodoran, hair spray atau parfum. Sebaiknya pilih produk yang non parfum.
5. Accutane
Pengobatan oral untuk mengobati jerawat biasanya mengandung Accutane. Bila dikonsumsi bumil, bahan ini dapat mengakibatkan keguguran dan membuat bayi lahir cacat serius.
6. Hidrokortison
Krim tropikal paling sering menggunakan bahan ini untuk mengobati jerawat. Dipercaya bahan ini dapat meracuni janin yang berujung pada lahir dalam kondisi cacat.
 
Kini Bunda sudah tahu bahan-bahan kosmetik yang perlu dihindari. Ada pula kiat-kiat yang harus Bunda lakukan untuk tetap sehat dan cantik, adalah :
1.     Utamakan kebersihan. Mandi minimal 2 kali sehari.
2.     Jika kulit terlalu berminyak, gunakan bedak tabur, dan jika kering gunakan bedak padat.
3.     Pilih kosmetik berbahan dasar air dan terdaftar di Depkes/Badan POM.
4.     Hindari segala produk pemutih (pasta gigi, lotion tubuh dan wajah)

Tips:
 -  selalu konsultasikan ke dokter Bunda bila menerima obat, khususnya obat oral. Perlu diketahui obat oral tidak diberikan pada bumil dengan usia kandungan di bawah 16 Minggu.

   
10-08-2015 10:03:58 ke: 4
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Memiliki kulit yang sehat dan cerah adalah dambaan setiap wanita, tak terkecuali Bunda yang sedang hamil. Kulit lebih berminyak, menghitam dan kurang cerah adalah beberapa efek kehamilan karena adanya perubahan hormon tubuh. Hal ini seringkali membuat Bunda hamil kurang percaya diri dan cenderung tidak menikmati kehamilannya.

Sebaiknya Bunda tidak melewati indahnya masa kehamilan yang singkat itu. Jangan biarkan moments indah kehamilan Bunda ternoda karena masalah kulit. Bila Bunda bisa menjaga kesehatan kulit, Bunda tetap bisa menikmati kehamilan tanpa harus merasa rendah diri. Berikut beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kulit tetap sehat selama hamil dan pasca melahirkan.
1.    Membersihkan wajah
Bunda bisa menggunakan pembersih wajah untuk mengurangi kadar minyak yang berlebih. Pilih pembersih wajah yang tidak mengandung residu atau gliserin. Bila kulit Bunda cenderung kering, hindari penggunaan sabun. Lebih baik gunakan pembersih yang melembabkan kulit. untuk menghindari kulit menjadi kering, jangan membasuh wajah lebih dari dua kali sehari.
2.    Gunakan tabir surya
Gunakan pelembab yang mengandung paling tidak SPF 15 (tabir surya) setiap hari, setidaknya 20 menit sebelum terpapar sinar matahari langsung. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari munculnya jerawat dan kehitaman di wajah. Pilih tabir surya yang aman untuk ibu hamil.
3.    Jangan pegang
Sebisa mungkin hindari atau kurangi kebiasaan memegang wajah. Apalagi meremas dan memencet jerawat. Kebiasaan ini dapat menyebabkan infeksi dan akan terjadi jaringan parut.
4.    Kosmetik aman
Bila Bunda cukup sering menggunakan kosmetik, pilih kosmetik yang berbahan dasar air, yang cenderung aman untuk Bunda hamil. Utamakan masker alami seperti masker telur, masker apel atau madu daripada obat-obatan yang mengandung bahan kimia.
5.    Minyak zaitun
Rajin-rajinlah mengoleskan minyak zaitun atau olive oil, terutama di area perut. Minyak zaitun kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K dan zat besi yang membantu menjaga kulit tetap elastis meski terjadi peregangan. Pasca melahirkan Bunda masih bisa terus mengoleskannya untuk menjaga kelembaban kulit.
6.    Nutrisi untuk kulit
Penuhi kebutuhan nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit Bunda. Gandum, apel, jeruk dan kiwi mengandung vitamin C yang berfungsi untuk membentuk kolagen yang dapat menjaga kekencangan kulit.

Tips:
-    Gunakan make-up tipis-tipis saja. Kecantikan alami wanita biasanya akan terpancar saat hamil.
-    Jika wajah terlalu berminyak, gunakan bedak tabur. Sebaliknya, jika kering, gunakan bedak padat.
-    Hindari segala produk pemutih baik lotion, cream wajah atau pun pasta gigi.

   
10-08-2015 10:04:37 ke: 5
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Meskipun tengah hamil, Bunda pasti ingin tetap terlihat cantik dan terawat. Karenanya, wajar bila Bunda tetap memperhatikan kecantikan dan kesehatan kulit. Namun, berhati-hatilah dalam memilih kosmetik dan produk perawatan kulit. Pasalnya, beberapa jenis kosmetik mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi perkembangan janin. 

Bagaimana cara perawatan kulit yang aman bagi ibu hamil? Berikut tipsnya:

1.  Banyak konsumsi air putih agar kelembaban kulit tetap terjaga. Minumlah air putih  6-8 gelas sehari.

2.  Bunda bisa melakukan spa khusus ibu hamil. Saat ini banyak tempat spa yang khusus ibu hamil dan pasca melahirkan. 

3.  Gunakan body butter atau minyak zaitun untuk mengurangi stretch mark. Pilih yang free Parabens.

4.  Perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sayuran. Terutama buah yang banyak mengandung vitamin C, karena dapat meningkatkan produksi kolagen.

5.  Bunda dapat membuat masker wajah sendiri. Gunakan buah-buahan yang sesuai dengan kebutuhan kulit, misalnya buah irisan lemon untuk kulit wajah yang cenderung berminyak.

6.  Kebersihan tubuh juga perlu dijaga. Mandilah 2-3 kali sehari karena tubuh ibu hamil lebih mudah berkeringat dan berminyak. Pastikan juga untuk rajin mengganti baju.

7.  Bunda dapat menjaga pH kulit selama hamil. Gunakan pelembab ekstra dengan pH seimbang. Hal ini dapat menjaga kecerahan kulit semasa kehamilan.

8.  Kulit kering dan gatal umum terjadi pada ibu hamil. Untuk mengatasinya, gunakan pelembab saat mencuci wajah. Hindari produk anti gatal yang mengandung kartison atau hidrokartison.

Hindari penggunaan produk kecantikan  yang mengandung  bahan-bahan seperti:

1.   Mercury

Produk kecantikan  yang mengandung mercury biasanya lebih cepat bekerja. Dalam waktu yang singkat kulit Bunda akan terlihat lebih putih cerah. Namun, zat ini sangat berbahaya untuk kesehatan. Bagi janin yang dikandung, zat ini dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan pada pencernaan, dan ginjal.

2.   Ftalatat (Phthalases)

Zat ini biasanya ada pada produk pewangi atau produk kecantikan yang memiliki aroma wangi yang cukup kencang. Contohnya body lotion, parfum, deodoran, cat kuku. Sebaiknya gunakan produk alami tanpa aroma pewangi.

3.   Retonoid

Zat ini merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi mempercepat regenerasi sel. Penggunaan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan cacat pada janin.

4.   Accutane

Hindari obat jerawat yang mengandung accutane. Pemakaian produk yang mengandung zat ini dapat menyebabkan keguguran.

5.   Parabens

Hindari menggunakan produk kecantikan yang mengandung pengawet parabens. Meskipun masih dalam perdebatan kebenarannya bahwa senyawa ini dapat menyebabkan gangguan pada alat reproduksi janin laki-laki.

Catatan:

-     Perhatikan label kandungan produk kecantikan sebelum memakainya. Pastikan produk tersebut tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi janin yang Bunda kandung. Konsultasikan pula pada dokter mengenai produk perawatan kecantikan yang aman untuk digunakan.

   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda