menurut dokter, kucing emang selalu jadi kambing hitam penyebab kucing ini. tapi sebenernya, masih banyak faktor penyebab nya. kayak makan makanan mentah, lalapan, sate, makanan yg matangnya gak sempurna. kucing cuma salah satunya aja. itupun dari feses nya.
kalau toxo ada di tubuh kita, itu biasanya ga menimbulkan gejala. cuma bisa diliat kalau kita tes darah di laboratorium. jauh lebih baik kalau kita tes torch ini sebelum nikah, karena jika memang positif terjangkit kita bisa minta terapi pengobatan sm dokter kandungan. biasanya pengobatannya min 3 bulan karena siklus hidup virus itu kurang lebih 3 bulan. jadi kita minum obat aja yg dikasih selama 3 bulan itu.
biasanya setelah 3 bln disuruh tes lab lagi utk menentukan apa masih harus terapi obat/enggak.
baiknya bunda2 yg khawatir tes lab aja bunda. terutama IGM nya. memang agak mahal bun, tapi demi anak apasih yg enggak.
kucing bukan jd alasan utama, tapi ada baiknya kita tetap berjaga2 ... krn lidahnya itu terbilang kotor loh ... dan kukunya juga mengandung banyak listerin (bakteri yg berbahaya utk bumil), jangankan org yg hamil, anak kecil yg kena cakar aja bisa infeksi, makanya setiap org yg pny peliharaan anjing / kucing harus pny obat "anti infeksi" dan diterapkan sesegera mgkn stlh kena cakar / digigit anjing ... dan bagi yg punya peliharaan (khususnya selama kehamilan) wajib membersihkan piring makanan/minuman peliharaannya tiap saat (jgn makan di piring peliharaannya ya ..), membawa ke dokter binatang utk diimun sedari kecil... cuci tangan setiap setelah melakukan kontak dengan peliharaaan kita (dijilat, ditempel, ksh makanan/air).
Seperti yg sdh saya tulis di halaman sblmnya biasanya kl kita pelihara kucing sdh punya "antibody" sendiri, tp utk meyakinkan lbh baik dilakukan pemeriksaan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
: 14
: belum ada like
