berbahaya atau tidak imunisasi itu tdk bs d jawab sekarang..Karna dampak imunisasi tsb baru terlihat 5 atau 10tahun mendatang(karna itu ada yg namanya imunisasi ulangan),yaitu imun anak(daya tahan tubuh). Untuk ank2 yg terlahir di kota yg tingkat polusinya tinggi,perubahan lingkungan,aneka makanan yg beragam srta gaya hidup keluarga yg tdk sehat jg bs mempengaruhi imun tbuh.. Tdk semua imunisasi itu mengcover 100% bakteri/virus tapi anak yg d imunisasi lbh rendah rentan tertularnya penyakit d saat anak yg lain sakit. Dan saat anak sakit kita ga tau apakah penyakit itu berbahaya atau tidak.jd imunisasi itu sperti investasi kesehatan orgtua trhdap anaknya...
Sebagai orgtua jgn takut mencari informasi ttg vaksin/imunisasi krna label haram/halal..Kesehatan anak itu pilihan orgtua..
Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit tertentu yang diberikan vaksinnya tersebut. Vaksin itu sendiri mengandung komponen tubuh virus ataupun mikroorganisme, setelah di suntikkan ke dalam tubuh manusia maka akan terbuat antibodi terhadap mikroorganisme tersebut. Bila tubuh sudah membuat antibodi maka diharapkan akan memiliki kekebalan terhadap jenis penyakit tersebut, namun bukan berarti bisa melindungi 100 persen, bila ternyata terserang infeksi dari penyakit yang sudah diberikan vaksinasinya, maka tidak akan menjadi lebih buruk bila di bandingkan tidak diberikan imunisasi sama sekali. Di luar negeri tetap ada imunisasi layaknya di negara kita, penyuluhan mengenai manfaat imunisasi juga diberikan kepada masyarakat. Namun jenis penyakit dan vaksin di luar negeri serta cara pemberiannya mungkin sedikit berbeda dari negara kita, karena masing-masing negara dengan perbedaan iklim akan mempunyai resiko penyakit yang berbeda pula.