salam kenal yah dok, dok saya mau tanya, bagaimana caranya utk mengatasi asi yg kering setelah minum binahong? apakah ada cara selain makan daun katuk atau minum jamu jamuan?mohon jawabannya yah dok, terima kasih
Dear Bunda, Makin banyak ASI yang dikeluarkandarigudang ASI (sinus laktiferus), makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, makin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI.Jika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti menghasilkan ASI. Apabila Bunda memiliki masalah atau luka pada puting payudara, Bunda dapat menggunakan cream payudara yang mengandung lanolin untuk mengatasi masalah putting payudara saat menyusui atau dapat berkonsultasi dengan dokter obsgyn Anda. Sebaiknya Anda menyusui ASI dengan tehnik yang benar, maka akan tercapai hasil yang maksimal, silahkan membaca beberapa cara menyusui ASI yang baikpada home page kami.
ASI akan terus diproduksi bila ada rangsangan menghisap atau diperas secara kontinyu. Bila Anda memeras ASI dengan cara manual, sebaiknya memeras ASI secara teratur setiap 2-3 jam sekali, agar selalu member rangsangan sinyal untuk terus memproduksi ASI. Peraslah ASI dari kedua payudara sampai benar-benar kosong. Bila memeras ASI semakin jarang dilakukan, maka produksinya pun akan menurun. Pijatlah payudara dengan gerakan sirkular searah jarum jam ketika Anda mandi atau sebelum memeras susu.
Dear dokter Tanti, mau tanya mengenai feses bayi dok, bayi saya fesesnya berwarna hijau pekat kehitaman dan berbau menyengat tidak sedap sdh 2 minggu ini , bayi saya berumur 2 bulan,mengkonsumsi asi tp lebih dominan sufor BMT Morinaga PHP, saya tdk pernah ganti sufor, yg saya tanyakan apakah bayi saya masih dikatakan normal? mohon jawabannya yah dok, terima kasih
dokter mau nanya apakah asi saya bisa kembali secara anak saya udah g mau nenen lagi karena asi sya udah kosong sedih rasax sudh ga bisa asi lagi cuman sampai umur 4 bulan aja asix dilanjut pke sufor sekarang umur udah 8bulan bbx cuman 6,2 normal ga sich dok bb sgtu, mhon djwab dok . mksi..
Dear Bunda, Makin banyak ASI yang dikeluarkandarigudang ASI (sinus laktiferus), makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, makin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI.Jika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti menghasilkan ASI. Apabila Bunda memiliki masalah atau luka pada puting payudara, Bunda dapat menggunakan cream payudara yang mengandung lanolin untuk mengatasi masalah putting payudara saat menyusui atau dapat berkonsultasi dengan dokter obsgyn Anda. Sebaiknya Anda menyusui ASI dengan tehnik yang benar, maka akan tercapai hasil yang maksimal, silahkan membaca beberapa cara menyusui ASI yang baikpada home page kami.
ASI akan terus diproduksi bila ada rangsangan menghisap atau diperas secara kontinyu. Bila Anda memeras ASI dengan cara manual, sebaiknya memeras ASI secara teratur setiap 2-3 jam sekali, agar selalu member rangsangan sinyal untuk terus memproduksi ASI. Peraslah ASI dari kedua payudara sampai benar-benar kosong. Bila memeras ASI semakin jarang dilakukan, maka produksinya pun akan menurun. Pijatlah payudara dengan gerakan sirkular searah jarum jam ketika Anda mandi atau sebelum memeras susu.