MPASI ? Susu lain selain ASI
Informasi - 15 comments - Mia Sutanto
Selamat, bayi anda sekarang sudah berusia 6
bulan, sudah lulus ASI eksklusif (ASIX) dan
sudah waktunya untuk diperkenalkan dengan
Makanan Pendamping ASI (MPASI). Artikel ini
tidak akan membahas mengenai berbagai jenis
MPASI hasil olahan makanan padat, tetapi lebih
terfokus pada pertanyaan ?APAKAH BAYI SAYA
PERLU DIBERIKAN TAMBAHAN SUSU LAIN
SELAIN ASI??.
Beberapa mitos yang berkembang:
1. Bayi harus diajarkan untuk minum dari botol
supaya mereka bisa diberikan ASI Perah
(ASIP) ketika ibunya sedangdiluar rumah.
TIDAK BENAR. Beberapa bayi ASIX tidak
akan pernah mau minum dari botol ketika
mereka mencapai usia 2 atau 3 bulan.
Kebanyakan dari bayi-bayi ASIX yang belum
pernah disusui dengan botol dan dot,
bahkan mereka yang pada minggu-minggu
pertama kehidupan sempat disusui dengan
botol kemudian berhenti, akan menolak
botol tersebut ketika mereka berusia 4 atau
5 bulan. Ini bukanlah suatu tragedi , jadi
tidak ada alasan untuk memberikan botol
kepada bayi di awal kehidupannya dengan
dalil supaya bayi belajar untuk minum dari
botol. Apabila bayi anda menolak, jangan
dipaksakan; ibu dan bayi akan sama-sama
menjadi frustasi. Apabila bayi berusia
sekurangnya 6 bulan ketika anda mulai
masuk kerja lagi di kantor, maka bayi benar-
benar tidak perlu untuk minum dari botol.
Bahkan jika bayi anda baru berusia 4 bulan
(atau bahkan mungkin dibawah 4 bulan), dia
tidak perlu belajar untuk minum dari botol.
Dia bisa diberikan cairan dengan
menggunakan sendok, pipet ataupun spuit
(suntikan biasa, ataupun yang khusus untuk
minum obat dan vitamin). Selain daripada
itu, bayi bisa mulai belajar untuk minum
dari cangkir pada saat berusia 5 atau 6
bulan (bahkan dibawah usia 5 bulan sudah
bisa diberikan cairan melalui cangkir).
Cangkirnya boleh jenis yang terbuka, tidak
perlu tipe gelas khusus yang pakai spout
(dot khusus untuk belajar minum). Mulailah
dengan memberikan air putih (pada usia 6
bulan) karena pada permulaan belajar bayi
akan lebih banyak menumpahkan
minumannya. Namun, apabila bayi belum
bisa untuk minum dari cangkir pada saat
anda sudah akan mulai masuk kerja lagi,
jangan khawatir, bayi anda tetap bisa minum
cairan dengan menggunakan sendok, pipet
atau pun spuit tadi.
2. Tetapi tidak ada salahnya kan untuk
mengajarkan bayi supaya mau minum dari
botol.
TIDAK SEPENUHNYA BENAR . Ada beberapa
bayi yang tidak mengalami masalah sama
sekali dengan metode Some babies do fine
with both. Sesekali memberikan cairan
melalui botol, apabila kegiatan menyusui
berjalan dengan lancar, tidak akan terlalu
berpengaruh. Namun, apabila bayi secara
rutin diberikan asupan melalui botol
(beberapa kali dalam sehari), dan pasokan
ASI anda juga mengalami penurunan karena
bayi semakin jarang menyusu secara
langsung pada anda, maka kemungkinan
besar bayi akan mulai menolak untuk
menyusu sama sekali, bahkan untuk bayi
yang berusia diatas 6 bulan sekalipun.
3. Bayi perlu minum susu ketika ibu sedang
berada diluar rumah.
TIDAK BENAR. Menyusu sekurangnya 3-4
kali dalam 24 jam ditambah dengan berbagai
macam hidangan MPASI dengan gizi
seimbang, akan memberikan seluruh nutrisi
yang dibutuhkan oleh bayi anda sehingga
bayi tidak memerlukan jenis susu lainnya
ketika anda sedang berpergian. Ditambah
lagi, hidangan MPASI-nya bisa juga
dicampurkan dengan ASIP, tetapi ini bukan
suatu keharusan.
4. Seandainya saya ingin memberikan susu
selain ASI kepada bayi saya,maka lebih baik
susu buatan (susu formula) sampai dengan
bayi berusia 9 bulan.
TIDAK BENAR. Apabila bila bayi masih
menyusu beberapa kali dalam sehari dan
juga mendapatkan asupan MPASI dengan
menu gizi seimbang, maka susu formula
sama sekali tidak diperlukan dan tidak
dianjurkan. Bahkan, bayi-bayi yang belum
pernah mencicipi susu formula ketika
mereka berusia dibawah 5-6 bulan,
kebanyak akan menolak untuk minum
tersebut karena rasanya yang tidak enak.
(Kenapa ASI rasanya jauh lebih manis
dibandingkan dengan susu formula padahal
kandungan gulanya sama).
5. Bayi perlu minum susu (formula) untuk
mendapatkan asupan kalsium.
TIDAK BENAR. Apabila anda khawatir
mengenai asupan kalsium bayi anda, maka
kalsium dapat diperoleh dari keju ataupun
yoghurt. Tidak perlu untuk minum kalsium.
Lagipula, apabila bayi masih menyusu,
ASIanda juga mengandung kalsium.
6. Susu formula lanjutan (susu buatan untuk
anak diatas usia 6 bulan) secara khusus
diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan anak
diantara usia 6-12 bulan.
TIDAK BENAR. Susu formula lanjutan sama
sekali tidak perlu, dan secara khusus
diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan
marjin keuntungan perusahaan produsen
susu formula. Jenis susu ini juga
merupakan bagian dari strategi pemasaran
perusahaan produsen susu formula untuk
mensiasati batasan-batasan yang berlaku
sehubungan dengan promosi dan pemasaran
susu buatan secara langsung ke
masyarakat.
7. Bayi ASIX pada usia 4 bulan perlu
mendapatkan tambahan asupan zat besi
selain dari ASI.
TIDAK BENAR. Untuk bayi yang lahir cukup
bulan dan sedang dalam masa ASIX, seluruh
kebutuhan zat besi dipasok oleh ASI.
Namun, pada usia kurang lebih 6 bulan,
merupakan hal yang baik untuk mulai
memberikan tambahan asupan zat besi
kepada bayi, selain dari ASI. Cara terbaik
untuk melakukan hal tersebut adalah melalui
makanannya (MPASI), dan sumber zat besi
yang terbaik adalah daging (merah), bukan
susu formula dan bukan juga sereal bayi.
8. Cara paling baik untuk meyakinkan bahwa
anak mendapatkan zat besi adalah dengan
memberikan sereal bayi.
TIDAK BENAR. Sereal bayi memang
mengandung zat besi dalam jumlah yang
tinggi, tetapi sebagian besar dari zat besi
tersebut tidak dapat diserap oleh sistem
pencernaan tubuh, sehingga jumlah zat besi
yang tinggi tersebut seringkali
menyebabkan sembelit pada bayi.
Selanjutnya, banyak bayi ASIX yang tidak
suka dengan rasa sereal. Tidak salah kok
kalau kita mau mencoba memberikan sereal
bayi, tetapi jangan dipaksakan karena bisa
menimbulkan masalah seputar kebiasaan
makan di kemudian hari. Cara paling tepat
untuk memastikan apakah bayi kita cukup
mendapatkan asupan zat besi adalah dengan
terus memberikan ASI dan memperkenalkan
MPASI dengan suasana yang relaks,
menyenangkan dan pada waktu yang tepat.
Cara paling mudah untuk memberikan
tambahan zat besi kepada bayi berusia 6-12
bulan adalah melalui asupan daging (merah),
karena zat besi yang terkandung didalam
daging sangat mudah dicerna dan diserap
oleh usus bayi.