Dear Bunda Violitha

Baiknya sih dua-dua nya, tapi kalo memang diharuskan memilih dan sudah desperate alias wajib memilih karena adanya suatu hal yang urgensi (kepentingan yang darurat) , secara pribadi saya pilih anak, tapi ini memang pilihan sulit , namun kalo kita tinjau kembali suami yang seharusnya melindungi dan menyayangi kita dan anak-anak kita, adalah lelaki dewasa , yang punya akal dan nurani , dimana awalnya dia tidak boleh meminta kita memilih ..no matter what ..., sehingga kita haruslah memilih anak , karena kita melindungi anak (manusia kecil) yang merupakan amanah dari Yang Maha Kuasa , anak membutuhkan kasih sayang keluarga nya, anak tidak berdosa , tidak seharusnya dipertanyakan kembali atas keberadaan dirinya sebagai pilihan, setiap manusia telah memiliki hak mutlak untuk di dunia regardless our condition.