Dear Bunda2 aku mau curcol masalah kuning pada bayiku
dr lahir sampai saat ini aku memberinya ASI
Bayi pertamaku kuning pada hari ketiga
entah knp rumah bersalin tidak menjemur bayiku
setelah pulang drsn aku cek rutin ke dr. anak
minggu prtama : dr. anak meresepkan obat antibiotik untuk bayiku karena waktu melahirkan ketuban berwarna hijau jadi untuk mengobati infeksi maka dokter meresepkan obat tsb ditetes 2x shari nama obatnya amoxan
minggu kedua : tali pusat puput disana dan dokter kembali meminta kami xek lagi beliau bilang mau cek kuningnya
minggu ketiga : atas anjuran dokter bayi kami diambil darah untuk pengecekan bilirubin hasilnya 12.67 dhgn bilirubin direk pada angka 3 koma
sisanya bilirubin indirek
dokter tsb saat kami sudah selesai dari lab sudah plg dan suster mendapat kabar lwt tlp bahwa kami disuruh rawat di rumah dgn ASI dan jemur
kecewa dgn dokter tsb akhirnya kami mulai mencari dokter baru
sebut saja dokter x
pada minggu kelima kami mengunjungi dokter x
beliau menyarankan untuk cek bilirubin lagi
hasilnya bilirubin direk turun mnjadi 1 koma namun menurut dokter x angka tsb 3 kali lipat dari angka normal bilirubin yaitu 0,3
beliau mnulis resep urdafalk 40 bungkus dan bilang untuk datang 2 minggu lagi
beliau bilang akan dicek lagi bilirubinnya dan apabila direk masih tinggi akan dicek air seni bayi kami
kami tebus obat racikan itu yg merupakan bentuk puyer
tertulis obat tsb diminum 3x sehari setelah makan
setelah tanya orang tua dan kerabat kami sepakat untuk tetap pro ASI
2 minggu berlalu, kami datangi kembali dokter x
beliau cek mata bayi yang masih sedikit kuning dan bilang bahwa kuningnya berkurang
beliau beri kami modul ttg ikterus atau kuning
singkatnya beliau menyarankan USG abdomen pada bayi kami
tentu saja kami kaget dan dia meresepkan kembali urdafalk sbanyak 30 bks padalah kami bilang tidak meminumkannya pada bayi kami
kami bertanya knp harus USG?
Beliau bilang karena kuningnya belum smbuh juga dikhawatirkan empedu bayi kami empedu batu
sungguh setelah mendengar hal itu kami kaget
sampai saat ini kami masih bingung dan sedih karena dokter sempet bilang kuning bisa menyebabkan kematian
pdhl asal bunda tau bayi kami belum menginjak dua bulan namun beratnya sudah 5 kg dan tingginya 56 meningkat setiap mnggunya
perilakunya aktif pup dan pipisnya juga normal
menurut bunda apa yg harus kami lakukan