SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4213 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Bayi

bayi usia 1 minggu di sunat?

New Topic :  
01-01-2014 11:46:05 ke: 1
Jumlah Posts : 8
Jumlah di-Like : belum ada like
mohon pencerahan nya donk.. bayi saya usia 1 minggu apa kah pipis 3-4 kali sehari normal?

pernah pipis bayi ada bercak darah walaupun tdk banyak, setelah di periksa bidan mengatakan lubang pipis na kecil dan kmungkinan harus di sunat. apakah aman?

mohon masukan nya...

best regards.
   
01-01-2014 22:44:42 ke: 2
Jumlah Posts : 527
Jumlah di-Like : belum ada like
Semoga dokumen dibawah ini bisa sedikit mencerahkan ya,pak :)

Sunat pada bayi dan anak
dr. Hermanto, SpB, SpBA untuk RFC



Sunat pada anak dan bayi laki-laki adalah membuang lipatan kulit (prepusium/kulup) yang biasanya menutupi glans (kepala) penis. Beberapa alasan mengapa seorang anak harus disunat, antara lain : alasan agama karena bila tidak sunat, air kemih akan tersangkut didalam glans penis, sehingga tidak suci.Sebagian besar para ahli berpendapat, sunat telah dikerjakan di Mesir sekitar 15 abad yang lalu, kemudian menyebar keseluruh dunia selama migrasi manusia pada zaman prasejarah.Banyak kebudayaan, menggunakan sunat untuk alasan kesehatan, dan alasan lainnya sebagai ritual peralihan menjadi dewasa, sebagai tanda identitas budaya (mirip dengan tato), atau sebagai persembahan upacara untuk para dewa. Ritual penyunatan dalam budaya Timur Tengah telah dipraktekkan selama setidaknya 3000 tahun. Di akhir abad ke-19, ritual kuno berkembang menjadi praktek medis rutin dipengaruhi oleh laporan yang yang mengkaitkan sunat sebagai ?obat ajaib? untuk menyembuhkan : hernia, masturbasi, sakit kepala, prolaps rektum, dan lain lain.



Dalam tulisan ini saya tidak membahas sunat dari segi agama atau kepercayaan lainnya, tetapi dari hanya segi medis/kesahatan saja, dan sunat yang saya bahas adalah sunat pada laki laki.Sunat neonatal (bayi baru lahir) menjadi isu kontroversial dalam 2 dekade terakhir karena indikasi medis atau kesehatan, ada pula yang tidak setuju sunat karena menyakitkan bagi bayi dan anak anak. Jurnal American Academy of Pediatrics (AAP), pada 1999 menegaskan bahwa bukti-bukti ilmiah menunjukkan adanya manfaat sunat pada bayi laki-laki yang baru lahir, namun data ini tidak cukup untuk merekomendasikan sunat rutin pada neonatal. Jalan tengahnya para orang tua yang mempunyai bayi laki laki dengan masalah phimosis atau infeksi penis berulang, harus rutin konsultasi ke dokter ahli yang berpengalaman, untuk menentukan perlu tidaknya disunat.



Apa alasan bayi dan anak laki laki harus disunat ?
prepusium (kulup), lipatan kulit yang menutupi glans penis, dilapisi oleh lapisan kulit luar dan lapisan mukosa dalam. Menyerupai kantong sehingga dapat mengumpulkan sel epitel (kotoran putih seperti nasi) membentuk apa yang disebut ?mutiara keratin? pada bayi dan balita. Selanjutnya sel sel yang mati dan lendir yang keluar akan mengumpul dalam bentuk smegma jika penis tidak dibersihkan secara teratur.Di Amerika Serikat, Suatu studi menunjukkan perbedaan tingkat sunat neonatal antara kelompok ras dan etnis: 81% kulit putih, 65% keturunan Afrika-Amerika, dan 54% keturunan Hispanik.



Menurut data dari National Hospital Discharge Survey, 1,2 juta (65,3%) bayi disunat di Amerika Serikat pada tahun 1999, hal ini merupakan tindakan sunat neonatal rutin yang tertinggi di antara negara-negara maju. sunat hanya berlaku untuk individu laki-laki.



Indikasi Medis
Kelompok yang menentang berpendapat bahwa : sunat pada bayi akan memotong kulup yang memiliki ujung saraf khusus yang meningkatkan kenikmatan seksual dan fungsi-fungsi penting kelak, termasuk perlindungan alami dari glans penis. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang kuat mendukung asumsi ini.Meskipun banyak keluarga yang memiliki bayi laki-lak memilih disunat untuk alasan budaya, agama, atau higienis, hanya beberapa indikasi medis yang diterima :

1. phimosis (kondisi dimana kulit kulup tidak dapat ditarik kembali melalui glans penis),
2. paraphimosis (kulit penis tertarik kebelakang menjepit glans penis, merupakan kondisi darurat),
3. balanitis (infeksi glans penis) dan4. posthitis (infeksi kulup).Sunat juga dianjurkan pada bayi laki-laki dan balita bila buang air kemih menggelembung dan anak-anak yang membutuhkan kebersihan, atau pada penyempitan saluran kemih yang sering dipasang selang kencing (kateter). **BACA ARTIKEL FRC TENTANG PHIMOSIS**



Manfaat sunat :
Mengurangi infeksi saluran kemih
Pada remaja mengurangi masturbasi
Mengurangi penyakit kelamin dan kanker penis (dewasa kelak)..


Kontraindikasi untuk sunat (tidak boleh di sunat ), apabila :prematuritas,anomali (kelainan) dari penis (chordee atau penis melengkung),hipospadia (saluran kemih tidak di ujung, tapi di tengah atau di pangkal penis menghadap ke bawah ),epispadias (saluran penis tidak di ujung tapi di atas/ kebalikan hipospadia),buried penis (penis tersembunyi atau terkubur),mikropenis, penis berselaput, dan alat kelamin ganda.Pada pasien kelainan pembekuan perdarahan misalnya Hemofilia, bukan kontraindikasi mutlak untuk sunat, tetapi sunat harus dilakukan pemberian antiperdarahan, dilakukan oleh dokter bedah yang berpengalaman di kamar operasi.




Tindakan sebelum disunat pada bayi dan anak adalah dengan pembersihan kulit penis tiap hari, dengan penarikan kulit pada phimosis, bisa mengurangi resiko penyempitan lubang kemih permanen, mencegah buang air kecil berdarahan atau mencegah nyeri di ujung penis. Pemberian salep kortikosteroid (dengan resep dan petunjuk dokter ) efektif dalam memisahkan perlekatan antara glans penis dan kulup.




Tindakan pasca sunat, dilakukan pemberian secara teratur salep antibiotik (4-6 kali sehari atau setiap mengganti popok) penting untuk mencegah infeksi, perlekatan dan pembentukan kerak pada glans penis yang telah disunat. Pasien harus kontrol kembali dalam waktu 1 minggu setelah sunat.Beberapa komplikasi yang berhubungan dengan sunat bayi dan anak anakKomplikasi dapat diminimalkan bla dilakukan oleh dokter yang berpengalaman melakukan sunat pada bayi dan balita. Perdarahan adalah komplikasi awal yang paling umum dan biasanya cukup dikendalikan dengan mudah, seperti dengan balut tekan. Kadang kadang pasien harus dibawa kembali ke ruang operasi untuk menghentikan perdarahan dan evakuasi hematoma (pembengkakan karena perdarahan ).Infeksi adalah komplikasi paling umum kedua pasca operasi awal, tapi biasanya ringan dan mudah diobati dengan antibiotik minum dan salep.Komplikasi jangka panjang yang paling umum terlihat setelah sunat adalah stenosis meatus (penyempitan lubang kemih).Komplikasi lain yang dilaporkan adalah phimosis berulang, sulit BAK, sekali lagi untuk mengurangi resiko dan komplikasi harus dilakukan dokter bedah (anak).


* dari berbagai sumber.
   
02-01-2014 08:23:18 ke: 3
Jumlah Posts : 24
Jumlah di-Like : belum ada like
makasih info nya bunda ika ... tambah lagi pengetahuan saya ...
   
02-01-2014 18:28:46 ke: 4
Jumlah Posts : 30
Jumlah di-Like : belum ada like
hai bunda. babyku ud kusunat pas usia 2hr bun. gak sampai seminggu ud kering. pas user2 copot sunat pun ud kering. skrg sih gak ada mslh bun.pas dikontrol baik.sunat pada bayi gak dipotong bun.hanya dilipet sedikit keatas. gak buka benang juga
   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda