SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
2973 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Bayi

Knp infobunda menyarankan jus+bubur saat usia bayi 13 minggu? Bukannya MPASI diberikan saa

New Topic :  
24-03-2014 23:51:49 ke: 1
Jumlah Posts : 5
Jumlah di-Like : belum ada like
mungkin seperti ini bunda...
bayi yg boleh menerima MPASI dibawah 6m itu adalah bayi yang minum sufor karena kadar sufor dan asi kan berbeda. Asi sudah pasti mengenyangkan bagi bayi karena zat gizinya yang jauh dri sufor semahal apapun itu.
selain itu,sedapatku di materi perkuliahan ya bund,bayi boleh menerima MPASI sebelum 6m jika bayinya tidak berkecukupan dengan asi dan sufornya.
kalau setelah asi masih menangis,coba ksi sufor,kalau sufor masih menangis coba ksi MPASI.
tapi konsistensinya harus encer kalau bisa seperti sufor.
mungkin begitu yang bisa saya share bund.
   
07-04-2014 16:50:52 ke: 2
Jumlah Posts : 212
Jumlah di-Like : belum ada like
abiz baca2 kok tenaga medis ato paramedis krg ok ya..
setaw saya pemberian mpasi dini hanya diberikan kpd bayi yg malnutrisi atau gizi buruk (itu materi kuliah saya dlu bun).
   
07-04-2014 21:04:14 ke: 3
Jumlah Posts : 203
Jumlah di-Like : belum ada like
iya bund.. sya juga kaget.. 3buln dh disaranin MPASI.. x_x gmn bunda Admin..? tp ak dh brsyukur dlu pas hamil ketemu bidan yg cerdas n peduli.. mengutamakan lahir normal, IMD, ASI 6m.. dn smpe skrg debayku dan ak sndiri sehat terus.. ditambah debay jg gk rewel n tumbuh kembang na bagus bgt.. bersyukur bangt deh bund.. ^^
   
08-04-2014 16:12:37 ke: 4
Jumlah Posts : 527
Jumlah di-Like : belum ada like
Sekedar sharing,keputusan akhir tetap diserahkan pada bunda,karena bunda yg lebih ngerti bayi bunda,setelah konsul dengan dsa yg pro ASI dan mpasi start 6m tentunya :) Mengetahui Saat Memulai Pemberian Makanan Padat Tanda-Tanda Kesiapan Palsu Selama bertahun-tahun orang tua telah diperintahkan mengawasi bermacam-macam tanda untuk membantu mengetahui saat bayi mereka siap menerima makanan padat. Sebagian besar hanya merupakan bagian dari perkembangan normal yang berkaitan dengan usia bayi bukan kesiapan mereka untuk makanan lain. Ada beberapa 'tanda-tanda kesiapan' lain yang sama-sama tidak dapat diandalkan sebagai panduan untuk mulai memberikan makanan padat, namun masih banyak orang yang menganggap ada hal lain lagi yang menunjukkan bahwa dibutuhkan makanan tambahan selain susu, seperti : 1. Bangun di malam hari Banyak orang tua yang mulai memberikan makanan padat lebih dini dengan harapan akan membuat bayinya tidur lelap sepanjang malam. Mereka menganggap bayi bangun karena dia lapar, tapi bayi bangun di malam hari karena bermacam-macam alasan dan tidak ada bukti bahwa memberi mereka makanan padat dapat memecahkan masalah ini. Jika mereka benar-benar lapar, bayi dibawah enam bulan butuh lebih banyak asi/sufor dan bukanlah makanan padat 2. Kenaikan berat badan yang sedikit melambat Ini adalah alasan umum bagi orang tua sehingga disarankan untuk mulai memberikan makanan padat lebih dini. Tapi, penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut normal terjadi di sekitar usia empat bulan, khususnya pada bayi yang minum asi. Jadi bukan tanda bayi membutuhkan makanan padat 3. Mengamati orang tua makan Dari sekitar usia empat bulan bayi tertarik pada kegiatan sehari-hari keluarga, seperti berdandan, mencukur jenggot, membersihkan gigi dan makan. Namun mereka tidak mengerti arti semua itu. Mereka hanya ingin tahu 4. Membuat suara mengecap-ngecapkan bibir Bayi yang belajar cara menggunakan mulutnya menikmati kemampuan ini, sebanyak mungkin mereka belajar bicara dan juga soal makan. Ini adalah bagian dari persiapan dini bayi untuk makan makanan padat tapi bukan berarti mereka telah siap untuk memulainya 5. Tidak langsung tidur setelah minum susu Bayi sekitar usia empat bulan lebih waspada dan lebih banyak terjaga daripada bayi yang lebih kecil. Mereka memerlukan lebih sedikit waktu tidur 6. Bayi kecil Jika bayi kecil, bisa karena dia memang kecil atau karena dia memerlukan lebih banyak makanan. Namun jika mereka berumur dibawah enam bulan, mereka membutuhkan asi/sufor untuk membantu 'mengejar ketertinggalan', bukan makanan padat. Pengecualian untuk bayi yang lahir prematur, beberapa mungkin memerlukan nutrisi ekstra sebelum berumur enam bulan 7. Bayi besar Bayi yang lahir besar atau yang cepat sekali besar tidak memerlukan makanan tambahan. Mereka besar karena faktor genetik atau dalam beberapa kasus (terutama jika minum sufor) karena mereka telah minum lebih banyak susu daripada yang mereka butuhkan. Sistem kekebalan tubuh dan pencernaan mereka tidak lebih matang dari bayi lain, jadi resiko kesehatan memberikan makanan padat sama saja. Pemikiran bahwa bayi besar membutuhkan makanan lebih awal adalah sisa-sisa pemikiran tahun 1950an dan 1960an ketika keliru mempercayai bahwa saat bayi mencapai berat badan tertentu (biasanya 5,5kg) dia memerlukan makanan padat. Susu adalah kebutuhan utama bayi untuk enam bulan pertama kehidupannya, besar ataupun kecil tubuhnya. Ukuran bukan masalah Memberikan makanan padat sebelum usia enam bulan tidak baik bagi bayi karena : - Makanan padat mengandung nutrisi dan kalori yang sama padatnya dengan asi atau sufor. Bayi yang masih kecil memiliki perut yang kecil dan perlu sumber kalori dan nutrisi yang padat dan mudah dicerna untuk pertumbuhan yang sehat. Hanya asi atau sufor yang bisa menyediakannya - Sistem pencernaan bayi tidak dapat mengambil semua kandungan yang baik dari makanan padat, sehingga makanan tersebut lewat begitu saja tanpa memberikan nutrisi yang tepat bagi bayi - Jika bayi makan makanan padat terlalu dini, nafsu makan bayi terhadap susu akan menurun, sehingga dia akan kekurangan gizi - Bayi-bayi yang diberikan makanan padat lebih dini lebih mudah terkena infeksi dan lebih beresiko mengalami alergi daripada mereka yang tetap minum susu sampai usia enam bulan, karena sistem imun mereka belum matang - Pemberian makanan padat pada bayi di usia kurang dari enam bulan juga telah membuat mereka lebih rentan terhadap faktor resiko penyakit jantung dalam kehidupannya di kemudian hari, seperti tekanan darah tinggi BLW Books
   
06-05-2014 07:10:36 ke: 5
Jumlah Posts : 86
Jumlah di-Like : belum ada like
iya bun ika.. sy sempet heran knp mlh forum spt ini menyarankan mpasi sblm usia 6 bln?
   
07-05-2014 15:09:40 ke: 6
Jumlah Posts : 92
Jumlah di-Like : belum ada like
apakah artikelnya ada diforum ini bund tien..?
   
07-05-2014 15:15:56 ke: 7
Jumlah Posts : 86
Jumlah di-Like : belum ada like
bukan bun.. di judul "makanan tambahan"
   
12-05-2014 12:29:49 ke: 8
Jumlah Posts : 8
Jumlah di-Like : belum ada like
bunda2..debayq kni usua 6 bln. tpi stiap kali dksh maem g mau dan nangis. dybksh bubur milna. sy pek bngun gmn ya crx biar isa maem. pdhl dah bljr mkn mlai umr5m. tlng ya bun infox...
   
13-05-2014 10:05:58 ke: 9
Jumlah Posts : 86
Jumlah di-Like : belum ada like
jangan dipaksa utk makan bun babynya ntar malah bikin babynya stress bahkan trauma setiap kali jam makan. bs berbahaya lhoo bun arik pemberian mpasi dini.

bahaya / kerugian pemberian MPASI
dini:
1. Bayi lebih rentan terkena berbagai penyakit.
Saat bayi menerima asupan lain selain ASI, maka
imunitas/kekebalan yang diterima bayi akan berkurang.
Pemberian MPASI dini berisiko membuka pintu gerbang
masuknya berbagai jenis kuman, belum lagi jika MPASI
tidak disajikan secara higienis. Banyak penelitian yang
menyatakan pemberian ASI eksklusif melindungi bayi
dari berbagai penyakit seperti penyakit pernafasan,
infeksi telinga dan penyakit saluran pencernaan yang
umum diderita anak-anak seperti diare.

2. Berbagai reaksi akibat sistem pencernaan bayi belum
siap.
Bila MPASI diberikan sebelum sistem pencernaan bayi
siap untuk menerimanya, maka makanan tersebut tidak
dapat dicerna dengan baik dan bisa menimbulkan
berbagai reaksi seperti diare, sembelit/konstipasi,
timbulnya gas, dll.
Tubuh bayi belum memiliki protein pencernaan yang
lengkap. Berbagai enzim seperti amylase, enzim yang
diproduksi pankreas belum cukup ketika bayi belum
berusia 6 bulan. Begitu pula dengan enzim perncerna
karbohidrat (maltase, sukrase), dan lipase serta bile
salts untuk mencerna lemak.

3. Bayi berisiko menderita alergi makanan.
Memperpanjang pemberian ASI eksklusif menurunkan
angka terjadinya alergi makanan. Usia 4-6 bulan kondisi
usus bayi masih ?terbuka?, antibodi (sIgA) dari ASI
bertugas melapisi organ pencernaan bayi & memberikan
kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan
reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi. Bayi mulai
memproduksi antibodi sendiri & penutupan usus terjadi
saat bayi berusia 6 bulan.

4. Bayi berisiko mengalami obesitas/kegemukan.
Pemberian MPASI dini sering dihubungkan dengan
meningkatnya kandungan lemak dan berat badan pada
anak-anak.

5. Produksi ASI Mama dapat berkurang.
Makin banyak makanan padat yang diterima bayi maka
berpotensi bayi akan mengurangi permintaan untuk
menyusu. Bayi yang makan makanan padat pada usia
yang lebih muda cenderung lebih cepat disapih.

6. Persentasi keberhasilan KB/pengaturan kehamilan
alami menurun.
Pemberian ASI eksklusif biasanya sangat efektif dalam
mencegah kehamilan secara alami. Saat MPASI sudah
diberikan maka bayi tidak lagi menyusu secara eksklusif
sehingga persentasi keberhasilan KB metoda alami ini
akan menurun.

7. Bayi berisiko tidak mendapatkan nutrisi optimal
seperti ASI.
Umumnya MPASI dini yang diberikan bentuknya bubur
encer/cair yang mudah ditelan bayi. MPASI seperti ini
mengenyangkan bayi tapi dengan nutrisi yang tidak
memadai.

8. Bayi berisiko mengalami Invaginasi usus/intususepsi.
Invaginasi usus/intususepsi adalah keadaan di mana
suatu segmen usus masuk ke dalam bagian usus lainnya
sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan
serius dan bila tidak segera ditangani dapat
menyebabkan kematian. Walau penyebab pasti penyakit
ini belum diketahui, namun hipotesa yang paling kuat
karena pemberian MPASI yang terlalu cepat.
   
Previouspage 1 2  3   
atau login dengan Facebook Anda