SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4707 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Diskusi Bersama Dokter

Normalkah Perkembangan Bayi Lebih Cepat dari Usia Seharusnya?!

New Topic :  
27-10-2013 22:41:41 ke: 1
Jumlah Posts : 12
Jumlah di-Like : belum ada like
Anak perempuan saya lahir tanggal 11 Mei 2013, sehingga sekarang hampir berusia 6 bulan. Saya merasa ada kelebihan yang dimilikinya. Sekarang sudah mulai belajar berdiri dengan memegang sesuatu / rambatan. Hal ini dikarenakan kemampuan seperti duduk dan merangkak sudah dikuasai dengan baik. Sebelumnya, tidak ada yang memaksa dia untuk bisa duduk atau yang lainnya. Kami hanya merespon dan memberi bantuan ketika dia berlatih.
Kebetulan tetangga kiri dan kanan ada yang memiliki bayi lebih tua hingga selisih 1-4 bulan dengan usia anak saya. Dan kemampuan yang dimiliki anak saya selalu lebih cepat ketimbang anak lain dengan rentang usia yang tidak terlalu jauh itu.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah anak saya dikatakan normal dengan kemampuan yang dimiliki pada usia ini?
2. Apakah saja penyebab anak bisa memiliki kemampuan melebihi kemampuan yang biasanya dimiliki pada usia yang sama?
3. Apakah bisa dikatakan bahwa perkembangan yang cepat berbanding lurus dengan kecerdasan yang dimiliki anak tersebut?
4. Apakah ada pengaruh negatif bagi anak tersebut dengan perkembangan yang cepat ini?
5. Apakah yang seharusnya dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak dengan perkembangan yang cepat seperti ini?
   
31-10-2013 12:34:17 ke: 2
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Kecepatan tumbuh kembang anak berbeda-beda antara anak satu dengan lainnya, bila Bunda diberikan anugerah memiliki anak yang cerdas dan aktif lebih dari pada umumnya, maka tugas orangtua untuk selalu membimbing anak tersebut. Anak yang cerdas ingin selalu belajar dan mengetahui hal-hal yang ada disekelilingnya. Jangan merasa bosan dan lelah untuk memberikan pelajaran dan bimbingan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang nanti akan diajukan oleh anak Bunda. Tidak perlu memberikan jenis pendidikan khusus, berikan pendidikan dan sekolah sesuai dengan usianya nanti.

   
31-10-2013 12:45:25 ke: 3
Jumlah Posts : 12
Jumlah di-Like : belum ada like
Bagaimana dengan asupan gizi, apakah sudah boleh diberikan makanan pendamping? Menu seperti apa yg harus diberikan pada anak diawal usia 6 bulan. Perlukah diberikan susu formula tetapi saya rasa asi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan anak?
   
31-10-2013 13:44:09 ke: 4
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Makanan Pertama
Makanan pertama apa yang harus diberikan pada bayi? Ini adalah pertanyaan umum yang dilontarkan hampir setiap orangtua, khususnya Bunda. Apakah buah terlebih dahulu, sayuran atau tepung beras?
Pisang dan tepung beras adalah makanan yang paling sering diberikan oleh orangtua di Indonesia. Ada juga yang memberikan sayuran terlebih dahulu dengan harapan si kecil mudah diberikan sayuran nantinya. Beda hal-nya dengan Negara-negara Eropa yang biasanya menggunakan apel kukus yang ditaburi sedikit kayu manis sebagai MPASI pertama.
World Health Organization (WHO) menyarankan serelia atau makanan dari beras sebagai MPASI pertama bayi untuk memperkecil resiko alergi. Tetapi pada dasarnya apapun yang ada di lemari es Bunda bisa dijadikan MPASI pertamanya karena setiap anak memiliki keadaan yang berbeda-beda.
Untuk mengecek apakah si kecil alergi terhadap suatu makanan, berikanlah makanan yang sama 3-4 hari berturut-turut. Bila ia mengalami sembelit, muncul bintik-bintik merah, dll bisa jadi ia alergi pada makanan yang Bunda berikan.
 
Tekstur dan Jadwal Makan
Selain jenis makanan, yang perlu Bunda perhatikan adalah teksturnya. Sehari-hari biasanya bayi hanya mengonsumsi ASI/Sufor yang encer, tentu saja ia akan kaget dan menolak bila diberikan makanan yang terlalu pekat. Meskipun anjuran WHO dan UNICEF, makanan pekat dapat langsung diberikan pada bayi, tetapi pada prakteknya beberapa anak mengalami sembelit setelah mengonsumsi serelia yang terlalu pekat. Untuk itu pastikan selalu teksturnya mulai dari sangat encer hingga mengental.
Sebagai contoh untuk bayi usia 6 bulan Bunda bisa membuatkan bubur tepung beras, atau bubur beras yang encer dan disaring. Berikan 2-3 sendok makan atau sekitar 30-45ml setiap kali makan.
Bayi yang baru mulai mendapat MPASI tidak memiliki jadwal makan yang mengikat. Bunda boleh saja memberikan makan di waktu pagi, siang ataupun sore. Saat memasuki usia 7 bulan mulailah memberlakukan jadwal makan.
 
Tips :
- Jangan memaksa bayi menghabiskan porsi makannya. Biarkan saja bila ia sudah tidak mau. Itu artinya perutnya sudah merasa cukup.
- Catat reaksi anak pada jenis makanan tertentu. Apakah ia suka atau tidak. Kenali makanan favoritnya.
- Beli beberapa sendok warna unik untuk merayunya pada saat ia melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM).
- Saat ibu menyusui mengonsumsi sayuran, bayi dapat mengenal rasa tersebut melalui ASI, ini bisa menjadi cara awal mengenalkan rasa makanan pada bayi sebelum mendapat MPASI

Infobunda : http://www.infobunda.com/artikel/456-Sukseskan-MPASI-Pertamanya.html#ixzz2jHOHNCl9

   
31-10-2013 13:45:25 ke: 5
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Bagaimanakah pemberian makanan yang baik bagi bayi anda? Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai bahan makanan dan pemberian makanan yang baik berdasarkan rekomendasi WHO.
 


•    Usia 0-6 bulan

Berikan bayi anda ASI eksklusif sampai ia berusia 6 bulan. Berikan ASI sesering yang ia mau, setidaknya 8 kali dalam 24 jam. Bayi anda akan menunjukkan tanda bahwa ia lapar yaitu dengan menghisap jarinya, rewel atau menggerakkan bibirnya seperti menghisap.

•    Usia 6 bulan- 5 tahun

ASI tetap diberikan sampai anak anda berusia 2 tahun atau lebih sebagai sumber bahan makanan yang penting dan bergizi. Sebagai tambahan, bayi anda dapat diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan.

Sebagai bahan makanan pokok yang memberikan energi bagi anak anda adalah golongan sereal seperti gandum, padi-padian (beras putih, beras merah) dan jagung. Golongan umbi-umbian seperti singkong, ubi dan kentang. Golongan starchy (mengandung zat tepung) seperti pisang raja dan buah sukun.

Selain bahan makanan pokok tersebut, anak anda juga memerlukan nutrisi dari sumber lain yaitu;

•    Sumber hewani : hati, daging sapi, ayam, ikan, telur.

•    Produk susu : keju, yoghurt.

•    Biji-bijian

•    Daun hijau dan sayuran berdaun kuning : bayam, brokoli, lobak, wortel, labu (pumpkin).

•    Buah-buahan : pisang, jeruk orange, jambu biji, peach, kiwi , papaya.

•    Minyak dan lemak : minyak nabati, butter.


Pada usia 6-8 bulan mulailah memperkenalkan makanan tambahan pada anak anda. Mengawali dengan memberikan 2-3 suapan  (atau lebih, sesuka anak anda) bubur atau nasi tim 2-3 kali sehari. Anda dapat meningkatkan jumlah asupan sedikit demi sedikit.


Hindari memberikan makanan yang dapat menyebabkan tersedak (kacang, anggur dalam bentuk utuh atau potongan besar). Anda dapat memberikan snack yang dapat ia pegang sendiri untuk dimakan di antara waktu makannya atau sesuai seleranya.


Pada usia 9-11 bulan anda dapat memberikan makanan lunak atau makanan dengan potongan kecil yang dapat dimakan 3-4 kali sehari ditambah dengan snack 1-2 kali sehari tergantung selera.


Bantulah bayi anda untuk menyantap makanannya sendiri, sebaiknya tidak memaksa Ia untuk menghabiskan makanan. Jauhkan dari lingkungan atau benda yang dapat mengalihkan perhatiannya dari makanannya. Setelah melewati usia 6 bulan, anda dapat memberikan tambahan cairan selain ASI, tawarkan ia air putih (yang telah dimasak) setelah ia makan.



Infobunda : http://www.infobunda.com/artikel/342-Rekomendasi-Pemberian-Makanan-Bagi-Bayi-Anda.html#ixzz2jHOaksSZ

   
31-10-2013 13:55:20 ke: 6
Jumlah Posts : 12
Jumlah di-Like : belum ada like
Feses yang padat dan agak keras apakah menandakan bayi mengalami sembelit akibat mengkonsumsi sayur? Bagaimana mengatasi sembelit pada anak?
   
31-10-2013 15:21:54 ke: 7
Jumlah Posts : 2513
Jumlah di-Like : 7

Untuk topik baru silahkan melihat apakah ada topik yang Bunda ajukan yang sedang di bahas di forum diskusi ini terlebih dahulu, bila tidak ada, maka buatlah topik dengan judul yang Bunda ingin diskuiskan ya.

   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda