mau share nih bund,,,skrg kehamilan ku 6w.. akhir2 ini sering ngerasain perih di perut / ulu hati..kadang kex rasa laper kadang kex kena sakit maag gt.. it penyebab ny apa ya bund,,apa mgkn pengaruh emesis n bakal mengurangi nafsu makan?? tp perih ny perih banget.. mhn info ny ya bund..
gpp kok bun itu wajar krna memang disaat hamil lambung qta tertekan oleh rahim yg membesar.. Kl pengaruh ke makanan kyk'y ga malah kl bisa mkn dlm porsi sdikit tp srng.. hindari mknan yg pedas dan asam.. Aq awal hamil gitu jg slalu naik apalgi kl udh mkn yg pedes ato rujak akhir'y kontrol ke dokter dan dksh obat maag..
Rasa panas di dada (heartburn) dan sendawa sering terjadi pada wanita hamil, mungkin karena makanan tinggal lebih lama di dalam lambung dan karena sfingter di esofagus bagian bawah cenderung untuk relaksasi, sehingga membuat isi lambung dapat naik lagi ke atas (ke dalam esofagus). Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi heartburn :
makan makanan dalam porsi yang lebih kecil
jangan membungkuk atau berbaring datar untuk beberapa jam setelah makan
hindari kafein, tembakau, alkohol, dan aspirin serta obat-obat yang berhubungan (salisilat)
minum antasida cair, tetapi jangan minum antasida yang mengandung natrium bikarbonat karena kandungan garam (natrium) yang sangat banyak
Heartburn saat malam hari dapat diatasi dengan beberapa cara berikut :
Berhenti makan beberapa jam sebelum tidur
Tinggikan bagian kepala tempat tidur atau gunakan beberapa bantal untuk mengganjal kepala dan bahu sehingga lebih tinggi
Asam lambung dihasilkan lebih sedikit saat hamil, sehingga ulkus lambung jarang terbentuk saat kehamilan dan ulkus yang telah ada seringkali mulai menyembuh.
Dengan berkembangnya kehamilan, rahim yang membesar menekan rektum dan usus bagian bawah sehingga dapat menyebabkan konstipasi (sembelit). Konstipasi dapat semakin berat karena kadar hormon progesteron yang tinggi saat hamil memperlambat kontraksi otot polos pada usus yang normalnya mendorong gerakan makanan di dalam usus. Makan makanan tinggi serat, minum air yang cukup, dan latihan secara teratur dapat membantu mencegah konstipasi.