ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan. Ibu yang sedang menyusui sangat disarankan untuk menjaga pola makannya. Artinya, jangan sampai kurang gizi dan harus bergizi. Selain itu, makanan dengan citarasa yang kuat seperti asam atau pedas juga sebaiknya dihindarkan dulu.
Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi sejak lahir karena paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal ASI perlu diberikan secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun. Namun tak sedikit ibu yang memiliki permasalahan menyusui karena ASI sedikit atau bahkan tidak keluar. Kemudian dengan mudahnya menyerah pada susu formula maupun MPASI dini yang sama sekali tidak aman bagi pencernaan bayi. Padahal bayi yang baru lahir memiliki cadangan makanan 3-5 hari.
Mengapa ibu harus berjuang untuk memberi ASI? Bukankah susu formula lebih mudah didapat?
REKOMENDASI WHO
WHO merekomendasikan para ibu untuk menyusui secara ekslusif selama 6 bulan, melanjutkannya dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dari bahan-bahan lokal yang kaya nutrisi sambil tetap memberikan ASI / menyusui sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. (World Health Assembly Resolution 54.2, 2001)
EFEK BURUK SUSU FORMULA
Telitilah komposisi pada susu formula yang mengandung pemanis, susu sapi yang bersifat allergen, serta zat-zat kimia sintetisnya. Pemberian susu formula pada bayi maupun anak ini dapat meningkatkan resiko asma, alergi, infeksi saluran pernapasan akut, oklusi pada gigi anak, infeksi dari susu formula yang terkontaminasi, kurang gizi, kanker, penyakit kronis, diabetes, infeksi saluran pencernaan, penyakit kardiovaskular (jantung), obesitas, infeksi telinga dan otitis media, terkena efek samping dari kontaminasi lingkungan, bahkan kematian pada bayi dan anak-anak.
Mengingat pentingnya ASI tersebut, para ibu hendaknya tidak menolak memberikan ASI dengan alasan demi menjaga kecantikan, karena kesibukan kerja, karena ASI sedikit atau bahkan berhenti produksi sehingga bayinya hanya diberi susu formula.
Tahukah Anda, ada banyak ibu yang merasa kesusahan dalam memberikan asi, baik asi kering hingga asi yg kuantitasnya sedikit, hal itu justru membuat mereka beralasan untuk tidak menyusui. Padahal jika mereka koreksi kembali pola makan, nutrisi hingga pola hidup, maka ASI yang berlimpah dan bernutrisi tinggi bisa mereka dapatkan.
Salah satu penyebab utama dari asi kering, atau jumlah asi yg sedikit, adalah kurang nya protein dalam tubuh si Ibu. Protein sendiri tidak bisa di konsumsi 1 minggu sekali, atau 1 bulan sekali, konsumsilah itu rutin secara berimbang jumlahnya (bukan hanya 1 potong tempe tahu dan 1 ayam, itu belum cukup), konsums lengkap antara hewani dan nabati SETIAP HARInya. Jika anda bingung mengatur hal tersebut, gunakanlah SPIRULINA.
Spirulina, suplemen herbal (bukan obat, dan tanpa bahan kimia/pewarna/pengawet), bermanfaat untuk:
*) Ibu Menyusui (busui)
[-] meningkatkan produksi & kualitas asi
[-] mencegah rambut rontok
*) Program Hamil (promil)
[-] meningkatkan kualitas sel sperma/telur
[-] meningkatkan potensi hamil
*) Ibu Hamil (bumil)
[-] mengatasi mual
[-] mencegah kelainan sel (cacat dll.)
[-] mencegah kelainan otak (autisme dll.)
[-] mencegah rambut rontok
[-] mencegah tulang keropos (osteoporosis)
[-] mempercepat proses pemulihan kesehatan stlh melahirkan/operasi
*) Bayi/Anak-Anak
[-] meningkatkan nafsu makan
[-] mengatasi bapil/radang (batuk/pilek)
[-] mengatasi diare/susah bab
[-] mengatasi demam
[-] memperkuat tulang & gigi
[-] meningkatkan daya ingat otak anak
[-] meningkatkan kecerdasan anak
*) Semua Orang
[-] meningkatkan daya tahan tubuh shg tidak mudah sakit meski kondisi lingkungan tdk mendukung, kalaupun sakit jadi lebih cepat sembuh
[-] mempercepat proses pemulihan setelah sakit/opname/operasi/kemoterapi
[-] mempercepat proses pemulihan setelah gym maupun aktivitas berat lainnya (mengatasi otot capek/linu)
[-] mengatasi anemia, maag, alergi, malnutrisi, vertigo, miopi (mata minus)
[-] meningkatkan hemoglobin
[-] melancarkan haid
[-] mengatasi malnutrisi
[-] membersihkan darah
[-] membuang racun dalam tubuh (detoksifikasi)
[-] membantu masalah menopause
[-] memperlambat proses penuaan
[-] menghapus radikal bebas
[-] sbg antioksidan alami & anti kanker
[-] memperbaiki sistem pencernaan
Hati-Hati Produk Tiruan! Spirulina kami tidak dijual di apotek/toko obat lainnya, hanya dijual disini.
---------------------------------------
1btl Spirulina isi 120tab Rp 205rb
Info/Order: 0888.246.256.0
----------------------------------------
Alami, Aman, & Halal
POM TL 054 415 341
Apakah Semua Jenis Spirulina Sama?
Jawabannya, Kandungan Spirulina Kami BEDA!
Komposisi Spirulina:
*) Protein +/- 60% (Asam Amino - esensial)
[-] Isoleusice
[-] Leucine
[-] Lysine
[-] Methionine
[-] Cystine
[-] Phenylalanine
[-] Threonine
[-] Tryptophane
[-] Valine
*) Karbohidrat +/- 14%
[-] Ramnose
[-] Phosphorolated Cyclitois
[-] Asam Glucosamine Muramic
[-] Glycogen
[-] Asam Scialic
*) Lipid +/- 6%
[-] Asam Palmitic (asam lemak jenuh)
[-] Asam Linoleic (FA jenuh)
[-] Asam Gamma Linoleic (Omega 6)
[-] Asam Alpha Linolenic (Omega 3)
[-] Chlorophyll-a
[-] Beta sitosterol
[-] Beta carotene
*) Vitamin
[-] Biotin
[-] Cyanocobalmin
[-] Delta-Calcium Panthothenate
[-] Folic Acid
[-] Inositol
[-] Nicotinic Acid (PP)
[-] Pyridoxine (Vit.B6)
[-] Riboflavine (Vit.B2)
[-] Thiamin (Vit,B1)
[-] Tocopherol (Vit.E)
[-] Ascorbic Acid (Vit.C)
1 tablet Spirulina kami setara dengan:
*) Betakaroten: 25 buah wortel
*) Klorofil: 20 buah wheatgrass
*) Vit.B1: 16 ekor ikan sarden + 8 mangkok nasi
*) Vit.B2: 4 buah kentang
*) Vit.B3: 8 buah lemon
*) Vit.B6: 4 asparagus
*) Vit.B12: 4 potong hati sapi
*) Kalsium: 6 gelas susu
*) Protein: 3 potong daging sapi
*) Asam Gamma Linoleic (Omega 6): 3 tangkai bunga primrose
---------------------------------------
1btl Spirulina isi 120tab Rp 205rb
Info/Order: 0888.246.256.0