SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4801 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kehamilan

Nyeri di pangkal paha

New Topic :  
27-05-2012 18:13:07 ke: 1
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
Bunda2 yg baik hatinya,,aq mw tnya dan share doonk..

usia kehamilanku udh 29 minggu..di sekitar pangkal paha aq klo lagi tidur atau mau ganti posisi sering terasa sakit dan nyeri..klo kta org tua kya "sekelan" gtu..
Dari kehamilan 20 sampe skrg tambah sakit dan nyeri pangkal pahanya,,ada ga siih bunda2 yg pernah ngalamin kya aq gtu trz cara ngurangin rasa sakitnya gmn..

Trimakasiihhh..
   
29-05-2012 12:41:32 ke: 2
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
Hi Bunda Rany...

Aku sekarang juga lagi hamil pertama minggu ini masuk minggu 28, dari mingggu 26-27 aku juga merasakan hal yang sama, aku kira ini ada hal yg wajar bagi ibu hamil.. ternyata aku nanyak ama tetangga n kawan kerja.. aku disarankan untuk kusuk.. krn menurutnya mungkin turun perut...  akhirny aku kusuk deh .. tp sm si mbh yang ahli kusuk buat ibu hamil... sekarang alhamdulillah udh enakan.. pas di usg alhamdulillah sidedek baik2 aja....
   
29-05-2012 18:50:51 ke: 3
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
Hai Bunda Aira,,

Kusuk itu apa ya? aq ga paham soalnya hehehe..

Makasih ya sarannya nanti dicoba deh... :)
   
31-05-2012 08:55:02 ke: 4
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
Bunda Rany...

Kusuk itu sama artinya di urut.. tapi harus diurut sama yang ahlinya ( yang biasa menangani ibu hamil)... :)
   
01-06-2012 09:52:36 ke: 5
Jumlah Posts : 3
Jumlah di-Like : belum ada like
salam kenal bund..

memang begitu bund..aq dari masuk 7 bulan bgitu,n makin hari makin nyeri...sammpe skrang mau melahirkan pun msh terasa..ktnya nanti akan hilang dengan sendirinya..:)
   
01-06-2012 10:27:16 ke: 6
Jumlah Posts : 60
Jumlah di-Like : 1
Ditulis oleh SITI MASNIDAR, Kota Jambi   
Rabu, 30 Desember 2009 13:56

SEBAGIAN masyarakat beranggapan pijat perut saat hamil perlu dilakukan. Salah satu tujuannya agar posisi janin tetap pada tempatnya. Hanya saja perlakuan itu tidak sepenuhnya aman. Salah dalam pengurutan bisa membahayakan kondisi ibu dan sang janin.

 

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Firmansyah, mengatakan, pijat daerah perut saat hamil tidak dianjurkan. “Perut tidak boleh diurut karena berisiko,” ujarnya di Klinik Bhayangkara, Jalan Jenderal Sudirman, kemarin.

 

Menurutnya, banyak risiko yang bisa timbul jika melakukan pemijatan pada perut ibu hamil. Pertama, posisi janin yang semula sudah bagus malah bisa berbalik menjadi tidak normal, plasenta bisa melilit hingga mengganggu janin, serta keadaan lain yang bisa membahayakan ibu janin.

 

Belum lagi, dalam perut, selain rahim, ada organ-organ lain seperti usus, lambung, dan organ penting lainnya. Kesalahan urut juga bisa memengaruhi organ itu. “Malah pada kasus kista dan hamil di luar kandungan, pengurutan bisa membuatnya pecah. Itu sangat gawat. Kebanyakan kasus pecahnya hamil di luar kandungan karena diurut,” lanjutnya.

 

Namun untuk menghilangkan rasa pegal terutama karena sedang hamil, pijat bisa dilakukan di bagian tubuh selain perut, pinggang, dan pinggul.

 

Bagian itu rentan karena ada kontak langsung pada bayi di kandungan. “Kalau ini tidak masalah, misalnya pegal diurut kakinya untuk melncarkan aliran darah akibat penumpukan asam laktat. Itu bisa dilakukan. Tapi jangan di daerah perut,” katanya.

 

Bagaimana jika dilakukan untuk memperbaiki posisi janin yang sungsang? Firman mengaku, dalam dunia kedokteran juga ada tindakan untuk membalikkan posisi bayi yang sungsang. Namun saat ini tindakan itu sudah tidak dirkeomendasikan karena dianggap berisiko.

 

Tindakan yang dianjurkan hanya meminta agar ibu hamil banyak melakukan sujud. “Itu lebih aman,” katanya.

 

Soal pengurutan yang dilakukan tukang urut yang sudah berpengalaman, Firman menegaskan tetap tidak merekomendasikan. “Kita tidak bisa menjamin hal ini. Kalau tidak ada masalah, kenapa harus diurut? Kalaupun ada keluhan, sebaiknya diperiksakan ke dokter,” anjurnya.

 

Tapi bagi yang telanjur melakukan pijat sebaiknya segera menghentikan aktivitas pijat jika terjadi kontraksi.

 

Ia juga menambahkan, kalaupun ingin menghilangkan pegal, bagian tubuh yang boleh dipijat dan tidak berisiko adalah betis, tangan, punggung, dan leher. “Ini malah lebih baik untuk melancarkan aliran dan relaksasi ibu hamil,” pungkasnya.(*)


   
01-06-2012 10:28:05 ke: 7
Jumlah Posts : 60
Jumlah di-Like : 1
postinganku diatas ak share dr google smoga bs menjadi pencerahan,,,

   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda