Kita sering mendengar bahwa musik klasik dapat digunakan untuk merangsang atau menstimulasi otak bayi di dalam kandungan. Akan tetapi, benarkah janin memahami musik klasik? Bagi bayi, musik klasik adalah suara yg sulit dipahami (kita yg sdh dewasa pun ga "paham" kan?! ). Berdasar peneliatian, bayi baru mampu memahami suara-suara sederhana dan ritmis (berulang) ketika masih di dalam kandungan. Suara yg setiap hari didengar oleh bayi adalah suara detak jantung Ibunya (maternal heartbeat) yg pada dasarnya sederhana dan berulang, sehingga satu2nya referensi suara yg dipahami bayi ya suara detak jantung ibunya. Ini bertolak belakang dgn suara musik klasik yg cenderung rumit.
Lalu kenapa banyak orang melaporkan hasil yg positif dgn memperdengarkan musik klasik ke bayi? Musik klasik tetap memberikan hasil tetapi kurang optimal. Pengaruh terbesar sebetulnya muncul karena musik memiliki efek menenangkan yg membuat 'mood' Ibu jadi baik. Ibu hamil yg happy pasti membawa dampak positif bagi bayinya dibandingkan Ibu hamil yg stress atau depresi atau sedih.
Selain rumit, penggunaan musik klasik tidak memiliki kurikulum yg jelas. Tidak ada tahapan-tahapan "pembelajarannya". Para Ibu Hamil memperdengarkannya asal saja. Hari ini Mozart, besok Benthoven, lusa lain lagi. Ini mirip kita mendidik anak TK tetapi dgn pelajaran yg berganti-ganti setiap hari; kadang pelajaran TK, kadang Universitas, kadang SMU dsb. Mungkin ada hasilnya, tetapi jelas tidak maksimal!
LALU HARUS BAGAIMANA DONG?
Gunakan BabyPlus Prenatal Education System dari USA, satu-satunya alat edukasi kecerdasan yg memakai suara mirip detak jantung Ibu (maternal heartbeat), suara yg dipahami bayi.
BabyPlus terdiri atas 16 variasi suara (kurikulum) yg bertahap penggunaanya. Di sini bayi ibu belajar membedakan suara detak jantung Ibunya dengan suara BabyPlus. Proses belajar membedakan sesuatu adalah dasar dari segala pembelajaran atau kemampuan paling dasar dalam pendidikan.
BabyPlus membantu mengurangi jumlah sel otak yg tidak berkembang dan sekaligus meningkatkan jumlah koneksi antar sel otak sebelum kelahiran. Dua hal tersebut menjadi pondasi proses pembelajaran berikutnya bagi bayi setelah lahir.
BabyPlus diciptakan oleh Dr. Brent Logan berdasarkan riset ilmiah lbh dari 25 tahun. Hasilnya sungguh menakjubkan.
Bayi-bayi yang menggunakan BabyPlus menjadi bayi yg berkembang baik dari sisi fisik, intelektual dan emosi. Ibu-ibu yang menggunakan BabyPlus melaporkan bahwa bayi mereka lbh cepat merangkak dan berjalan dibandingkan rata-rata bayi yg lain. Lebih mudah menyusu, memiliki fokus perhatian yg lbh panjang, lebih siap bersekolah, tidak rewel, tidur tenang tiap malam, mudah menenangkan diri sendiri, lebih interaktif dan responsif serta hal-hal baik lainnya.
Sekarang bayi sdh bisa belajar sejak dalam kandungan. Learn even before born
Kita sering mendengar bahwa musik klasik dapat digunakan untuk merangsang atau menstimulasi otak bayi di dalam kandungan. Akan tetapi, benarkah janin memahami musik klasik? Bagi bayi, musik klasik adalah suara yg sulit dipahami (kita yg sdh dewasa pun ga "paham" kan?! ). Berdasar peneliatian, bayi baru mampu memahami suara-suara sederhana dan ritmis (berulang) ketika masih di dalam kandungan. Suara yg setiap hari didengar oleh bayi adalah suara detak jantung Ibunya (maternal heartbeat) yg pada dasarnya sederhana dan berulang, sehingga satu2nya referensi suara yg dipahami bayi ya suara detak jantung ibunya. Ini bertolak belakang dgn suara musik klasik yg cenderung rumit.
Lalu kenapa banyak orang melaporkan hasil yg positif dgn memperdengarkan musik klasik ke bayi? Musik klasik tetap memberikan hasil tetapi kurang optimal. Pengaruh terbesar sebetulnya muncul karena musik memiliki efek menenangkan yg membuat 'mood' Ibu jadi baik. Ibu hamil yg happy pasti membawa dampak positif bagi bayinya dibandingkan Ibu hamil yg stress atau depresi atau sedih.
Selain rumit, penggunaan musik klasik tidak memiliki kurikulum yg jelas. Tidak ada tahapan-tahapan "pembelajarannya". Para Ibu Hamil memperdengarkannya asal saja. Hari ini Mozart, besok Benthoven, lusa lain lagi. Ini mirip kita mendidik anak TK tetapi dgn pelajaran yg berganti-ganti setiap hari; kadang pelajaran TK, kadang Universitas, kadang SMU dsb. Mungkin ada hasilnya, tetapi jelas tidak maksimal!
LALU HARUS BAGAIMANA DONG?
Gunakan BabyPlus Prenatal Education System dari USA, satu-satunya alat edukasi kecerdasan yg memakai suara mirip detak jantung Ibu (maternal heartbeat), suara yg dipahami bayi.
BabyPlus terdiri atas 16 variasi suara (kurikulum) yg bertahap penggunaanya. Di sini bayi ibu belajar membedakan suara detak jantung Ibunya dengan suara BabyPlus. Proses belajar membedakan sesuatu adalah dasar dari segala pembelajaran atau kemampuan paling dasar dalam pendidikan.
BabyPlus membantu mengurangi jumlah sel otak yg tidak berkembang dan sekaligus meningkatkan jumlah koneksi antar sel otak sebelum kelahiran. Dua hal tersebut menjadi pondasi proses pembelajaran berikutnya bagi bayi setelah lahir.
BabyPlus diciptakan oleh Dr. Brent Logan berdasarkan riset ilmiah lbh dari 25 tahun. Hasilnya sungguh menakjubkan.
Bayi-bayi yang menggunakan BabyPlus menjadi bayi yg berkembang baik dari sisi fisik, intelektual dan emosi. Ibu-ibu yang menggunakan BabyPlus melaporkan bahwa bayi mereka lbh cepat merangkak dan berjalan dibandingkan rata-rata bayi yg lain. Lebih mudah menyusu, memiliki fokus perhatian yg lbh panjang, lebih siap bersekolah, tidak rewel, tidur tenang tiap malam, mudah menenangkan diri sendiri, lebih interaktif dan responsif serta hal-hal baik lainnya.
Sekarang bayi sdh bisa belajar sejak dalam kandungan. Learn even before born
Kita sering mendengar bahwa musik klasik dapat digunakan untuk merangsang atau menstimulasi otak bayi di dalam kandungan. Akan tetapi, benarkah janin memahami musik klasik? Bagi bayi, musik klasik adalah suara yg sulit dipahami (kita yg sdh dewasa pun ga "paham" kan?! ). Berdasar peneliatian, bayi baru mampu memahami suara-suara sederhana dan ritmis (berulang) ketika masih di dalam kandungan. Suara yg setiap hari didengar oleh bayi adalah suara detak jantung Ibunya (maternal heartbeat) yg pada dasarnya sederhana dan berulang, sehingga satu2nya referensi suara yg dipahami bayi ya suara detak jantung ibunya. Ini bertolak belakang dgn suara musik klasik yg cenderung rumit.
Lalu kenapa banyak orang melaporkan hasil yg positif dgn memperdengarkan musik klasik ke bayi? Musik klasik tetap memberikan hasil tetapi kurang optimal. Pengaruh terbesar sebetulnya muncul karena musik memiliki efek menenangkan yg membuat 'mood' Ibu jadi baik. Ibu hamil yg happy pasti membawa dampak positif bagi bayinya dibandingkan Ibu hamil yg stress atau depresi atau sedih.
Selain rumit, penggunaan musik klasik tidak memiliki kurikulum yg jelas. Tidak ada tahapan-tahapan "pembelajarannya". Para Ibu Hamil memperdengarkannya asal saja. Hari ini Mozart, besok Benthoven, lusa lain lagi. Ini mirip kita mendidik anak TK tetapi dgn pelajaran yg berganti-ganti setiap hari; kadang pelajaran TK, kadang Universitas, kadang SMU dsb. Mungkin ada hasilnya, tetapi jelas tidak maksimal!
LALU HARUS BAGAIMANA DONG?
Gunakan BabyPlus Prenatal Education System dari USA, satu-satunya alat edukasi kecerdasan yg memakai suara mirip detak jantung Ibu (maternal heartbeat), suara yg dipahami bayi.
BabyPlus terdiri atas 16 variasi suara (kurikulum) yg bertahap penggunaanya. Di sini bayi ibu belajar membedakan suara detak jantung Ibunya dengan suara BabyPlus. Proses belajar membedakan sesuatu adalah dasar dari segala pembelajaran atau kemampuan paling dasar dalam pendidikan.
BabyPlus membantu mengurangi jumlah sel otak yg tidak berkembang dan sekaligus meningkatkan jumlah koneksi antar sel otak sebelum kelahiran. Dua hal tersebut menjadi pondasi proses pembelajaran berikutnya bagi bayi setelah lahir.
BabyPlus diciptakan oleh Dr. Brent Logan berdasarkan riset ilmiah lbh dari 25 tahun. Hasilnya sungguh menakjubkan.
Bayi-bayi yang menggunakan BabyPlus menjadi bayi yg berkembang baik dari sisi fisik, intelektual dan emosi. Ibu-ibu yang menggunakan BabyPlus melaporkan bahwa bayi mereka lbh cepat merangkak dan berjalan dibandingkan rata-rata bayi yg lain. Lebih mudah menyusu, memiliki fokus perhatian yg lbh panjang, lebih siap bersekolah, tidak rewel, tidur tenang tiap malam, mudah menenangkan diri sendiri, lebih interaktif dan responsif serta hal-hal baik lainnya.
Sekarang bayi sdh bisa belajar sejak dalam kandungan. Learn even before born
Kita sering mendengar bahwa musik klasik dapat digunakan untuk merangsang atau menstimulasi otak bayi di dalam kandungan. Akan tetapi, benarkah janin memahami musik klasik? Bagi bayi, musik klasik adalah suara yg sulit dipahami (kita yg sdh dewasa pun ga "paham" kan?! ). Berdasar peneliatian, bayi baru mampu memahami suara-suara sederhana dan ritmis (berulang) ketika masih di dalam kandungan. Suara yg setiap hari didengar oleh bayi adalah suara detak jantung Ibunya (maternal heartbeat) yg pada dasarnya sederhana dan berulang, sehingga satu2nya referensi suara yg dipahami bayi ya suara detak jantung ibunya. Ini bertolak belakang dgn suara musik klasik yg cenderung rumit.
Lalu kenapa banyak orang melaporkan hasil yg positif dgn memperdengarkan musik klasik ke bayi? Musik klasik tetap memberikan hasil tetapi kurang optimal. Pengaruh terbesar sebetulnya muncul karena musik memiliki efek menenangkan yg membuat 'mood' Ibu jadi baik. Ibu hamil yg happy pasti membawa dampak positif bagi bayinya dibandingkan Ibu hamil yg stress atau depresi atau sedih.
Selain rumit, penggunaan musik klasik tidak memiliki kurikulum yg jelas. Tidak ada tahapan-tahapan "pembelajarannya". Para Ibu Hamil memperdengarkannya asal saja. Hari ini Mozart, besok Benthoven, lusa lain lagi. Ini mirip kita mendidik anak TK tetapi dgn pelajaran yg berganti-ganti setiap hari; kadang pelajaran TK, kadang Universitas, kadang SMU dsb. Mungkin ada hasilnya, tetapi jelas tidak maksimal!
LALU HARUS BAGAIMANA DONG?
Gunakan BabyPlus Prenatal Education System dari USA, satu-satunya alat edukasi kecerdasan yg memakai suara mirip detak jantung Ibu (maternal heartbeat), suara yg dipahami bayi.
BabyPlus terdiri atas 16 variasi suara (kurikulum) yg bertahap penggunaanya. Di sini bayi ibu belajar membedakan suara detak jantung Ibunya dengan suara BabyPlus. Proses belajar membedakan sesuatu adalah dasar dari segala pembelajaran atau kemampuan paling dasar dalam pendidikan.
BabyPlus membantu mengurangi jumlah sel otak yg tidak berkembang dan sekaligus meningkatkan jumlah koneksi antar sel otak sebelum kelahiran. Dua hal tersebut menjadi pondasi proses pembelajaran berikutnya bagi bayi setelah lahir.
BabyPlus diciptakan oleh Dr. Brent Logan berdasarkan riset ilmiah lbh dari 25 tahun. Hasilnya sungguh menakjubkan.
Bayi-bayi yang menggunakan BabyPlus menjadi bayi yg berkembang baik dari sisi fisik, intelektual dan emosi. Ibu-ibu yang menggunakan BabyPlus melaporkan bahwa bayi mereka lbh cepat merangkak dan berjalan dibandingkan rata-rata bayi yg lain. Lebih mudah menyusu, memiliki fokus perhatian yg lbh panjang, lebih siap bersekolah, tidak rewel, tidur tenang tiap malam, mudah menenangkan diri sendiri, lebih interaktif dan responsif serta hal-hal baik lainnya.
Sekarang bayi sdh bisa belajar sejak dalam kandungan. Learn even before born
: 728
: 3
