KOMPAS.com — Petunjuk terjadinya obesitas atau kegemukan anak selama hidupnya dapat dilihat sebelum anak berusia dua tahun. Salah satu tandanya adalah peningkatan berat badan yang cepat.
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 100 anak dan remaja yang mengalami obesitas menunjukkan, setengah dari anak-anak itu mengalami kelebihan berat badan saat berusia 24 bulan dan 90 persen obesitas pada usia lima tahun. Seperempatnya bahkan mengalami kegemukan sebelum usia lima bulan.
Di negara-negara maju, masalah obesitas telah menjadi perhatian serius para praktisi kesehatan karena gangguan kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh kelebihan bobot tubuh ini. Di Inggris, sekitar 27 persen anak menderita obesitas.
Meski peningkatan berat badan yang cepat pada masa kanak-kanak belum dipahami penyebabnya, pemberian makanan padat yang lebih dini, pola makan yang buruk, dan minimnya aktivitas fisik diduga memberikan kontribusi.
Para peneliti seperti dilaporkan dalam jurnal Clinical Pediatrics menyebutkan, pola makan anak sudah terbentuk sebelum anak berusia dua tahun. Oleh karena itu, mengubah kebiasaan makan anak di usia lebih besar dianggap lebih sulit.
John Harrington, ketua peneliti dari Eastern Virginia Medical School, mengatakan, hasil tersebut seharusnya menjadi ”peringatan dini” bagi dokter dan juga orangtua agar menanamkan pola makan sehat sedini mungkin.
setuju banget sama artikelnya mbak....harus dr kecil biasain makan sesuai porsi perutnya kalo uda kegemukan kan kasian harus diet.....masa kecil" uda diet malah bisa menghambat pertumbuhannya
nice thread mba...thanks for sharing.
memang kalau baca berita2 begini bikin seram yah. serba salah juga sih, kadang kan anak gak diurus sama orang tuanya sendiri. kalau sama asisten rumah tangga atau kakek nenek nya, mereka suka susah dibilangin deh
betul bgt sebagai ortu kan kita maunya anak tumbuh sehat tp klo makanan dan minuman disekitarnya banyak kandungan" aneh jd susah....ya solusinya sebisa mungkin aku bikin makanan utk anakku
wah kalau aku kan kerja mba...jd anak titip k orang tua..huaa, udah sering dibilangin, porsi makan anak gak sebesar orang dewasa..tapi gak digubris, untuk anaknya aktif.
udah gitu maunya ngasih susu mulu deh..grrrr...padahal dah dikasih tau cukup 2 kali aja
slain gak bagus buat kantong, susu kan juga ada gulanya bukan?
jaga makanan nya bun, jangan memberikan cemilan yang mengandung gula tambahan terlalu banyak karena bisa menyebabkan obesitas untuk si kecil. sekarang banyak bgt gula tambahan di jajanan dan minuman susu anak, jangan sampai terlalu berlebih ya konsumsinya.
harus dijaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluran asupan pada anak, jangan sampai anak banyak makan tapi jarang bergerak. hindari juga makanan yang mengandung gula tambahan, karena penyebab yang paling besar adalah konsumsi gula yang berlebih.
iya benar, harus dijaga pola makan anaknya, harus yang bergizi dan bernutrisi jangan terlalu berlebihan , memberikan anak makan yang cukup porsi jangan memberikan cemilan yang banyak karena banyak nya cemilan bisa membuat anak gemuk, lebih baik cemilan dibuat sendiri saja jadi kita lebih tau kandungan cemilan yang dimakan anak. dilihat juga aktivitas anaknya jangan sampai terlalu kurang sehingga ada penumpukan.