Salam kenal bunda semua,maaf aku sengaja posting di kategori balita, karena mungkin banyak bunda yang lebih berpengalaman.aku mau sedikit bertanya pada bunda semua. Di bulan Mei kemarin kan aku pernah mengalami kematian mudigah pada janin dan akhirnya janinku dikuret karena tdk berkembang. Kata orang - orang di sekitarku bilang ini pengaruh saat aku hamil aku selalu pergi dan pulang kantor naik motor dan jarak antara rumah dan kantor sangat jauh sekali, dari itulah suamiku menganjurkan agar aku resign dari kerjaanku agar saat aku nanti hamil lagi tdk mengalami hal yang sama. Padahal posisiku di kantor saat ini sudah bagus, karena 4th sdh aku meniti karier dan sayang bgt kalau aku tinggalkan begitu saja. Yang aku mau tanyakan apakah benar naik motor sangat berpengaruh/bahaya sekali buat kehamilan ? dan ada nggak bunda- bunda yang selama hamil selalu mengendarai motor dan nggak ada masalah dengan kehamilannya dan selamat sampai lahiran?
Tlong ya bun yang punya pengalaman sama mohon di share ke sini biar aku tetap optimis menjalani pekerjaanku dan bisa meyakinkan suamiku kalau nanti aku hamil lagi tdk akan terjadi hal yang sama.
hi, bun pengalaman saya selama ini juga tidak pernah mendengar kasus kalau naik sepeda motor bisa membahayakan janin bun, kalau kasus yang seperti bunda irra alami mungkin bisa ditanyakan dan dikonsultasikan ke dokter bu.... karena mungkin hal seperti itu bisa terjadi case2 by case bu.
contohnya suami saya punya rekan wanita yang hamil dan bekerja di pabrik bagian produksi kayu selama kehamilan dan sampai saat lahir saat ini alhamdulilah baik2 saja bun anaknya...
saran saya, coba dikonsultasikan ke berbagai dokter di kota bunda, karena terkadang diagnosa dokter berbeda2 bu...
semoga membantu ya bun, semangat ya bun utk memperoleh kehamilan kembali,,,,..
Lam kenal mom...
anak saya sekarang berumur 3 tahun.
Dulu ketika saya hamil selalu naik motor...entah ke kantor atau kemanapun.
Vespa pula naiknya ^^....
Tapi syukurlah tidak terjadi apa2 dengan janin..bahkan sekarang anakku sehat dan lincah.
Padahal saya pernah divonis kalau rahim saya lemah.
Hmmm...menurut pendapat saya sih bun, di konsultasikan saja ke dokter.
belum tentu karena pengaruh motornya juga kan ^^...