SITE STATUS
Jumlah Member :
253.403 member
user online :
3922 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kehamilan

keputihan saat hamil

New Topic :  
20-05-2011 15:35:50 ke: 1
Jumlah Posts : 396
Jumlah di-Like : 1
@ bunda tias

Dokter kandunganku malahan ngelarang ak pakai panty bun, katanya sirkulasi udara di vagina jadi terganggu.. Makanya ak ngga pernah pakai panty..
Lebih baik bunda konsultasikan dulu ke dokter kandungan bunda aman atau ngga klo pakai panty..
   
23-05-2011 13:57:06 ke: 2
Jumlah Posts : 13
Jumlah di-Like : belum ada like
@bunda mel
 
oo gt iya... aq jg pernah baca seh, ktnya sirkulasi oksigennya jd ga bagus.. ok deh nanti aq konsul dl, thx ya bun...
   
23-05-2011 15:07:19 ke: 3
Jumlah Posts : 19
Jumlah di-Like : 1
hai bunda-bunda semua,

Salam kenal yaa, aku anggota baru disini dan kebetulan pny mslh yg sama. Usia kehamilan ku baru 7w (smg sll disehatkan, amin), hampir tiap hari aku keputihan terutama klo sdkt cape, wujudnya cair en putih susu gtu, cm dikit aja, tp ckp mengganggu jg. Kdg suka bikin waswas klo lg jalan ngerasa ada yg lembab2 gtu, tkt klo tnyta flek tp aku positive thinking aja

apa bnrn aman klo miss V qta dibasuh pake sabun pembersih khusus?ato lbh aman pake air rebusan daun sirih ya?
   
24-05-2011 15:00:26 ke: 4
Jumlah Posts : 3
Jumlah di-Like : belum ada like
Salam kenal ya Bunda semuanya.....

Aku kadang juga mengalami keputihan pas kehamilan ini. Apalagi klo abis ngerjain pekerjaan rumah trus badan capek2 gitu. Rasanya ga nyaman sekali. Yachh, sampai saat ini q basuh aja dengan air klo udah keluar. Kata dokter sih ga masalah sih. Normal aja.

Gimana yachhh solusinya bun???
   
24-05-2011 19:48:20 ke: 5
Jumlah Posts : 3
Jumlah di-Like : belum ada like
hi bunda2, aku anggota br nih, sptny rata2 org hamil mengalami keputihan, aku jg gt, wkt hamil anak pertama aku sempet dikasih obat yg dmasukin ke v.. Skrg hamil ke-2, diawal2 jg keputihan, tp hilang timbul. Kehamilanku skrg 27 mgg. Klo menurutku jg kebersihan, kelembaban itu plg penting, stlh pipis dilap pake tissue yg lgsg dibuang, klo pake handuk menurutku itu malah menyimpan jamur n mengembangbiakan jamur serta bakteri. Ada baikny rambut disekitar v kita dipangkas spy tidak tll lembab saat beraktifitas, n dulu aku disaranin dsog basuh dgn air matang n pakai lac**cyd. Smg ibu dan janin sehat ya.
   
24-05-2011 21:21:03 ke: 6
Jumlah Posts : 396
Jumlah di-Like : 1
@ mama koko

Tanya dunk bun, waktu hamil anak pertama, lahirannya normal atau secar bun? trs pas mau deket" lahiran gitu masi keputihan atau ngga ya? Ak sedikit khawatir ini kehamilanku yg pertama, sekarang udah 25w, tp masi keputihan, kira" klo masi keputihan gitu aman untuk lahiran normal ngga ya bun?
   
25-05-2011 09:58:52 ke: 7
Jumlah Posts : 18
Jumlah di-Like : belum ada like
Hai Bunda,,,
Aku juga diawal kehamilanku mengalami keputihan..
Pas Kontrol ke dokter, dibersihin pake cairan gitu ma dokternya,, n dokternya bilang klw bis pipis jangan pake tisu, karena rempah2nya yang tertinggal bisa pemicu keputihan, jadi di saranin pakai anduk kecil gitu..
Terus aku dikasih obt yang di masukin ke v tapi saat ini msh suka keputihan juga, tetapi gak banyak kayak sebelumnya..
Bunda apa setiap orang hamil pasti dimasa kehamilan merasakan keputihan yah???

   
25-05-2011 10:11:55 ke: 8
Jumlah Posts : 396
Jumlah di-Like : 1
@ bunda betty
hai bun salam kenal, klo kata dokterku siy setiap ibu hamil kemungkinan besar mengalami keputihan dan itu katanya normal, selama warnanya ngga berubah & ngga berbau..
Btw usia kehamilan bunda brp minggu?
   
30-05-2011 13:14:11 ke: 9
Jumlah Posts : 18
Jumlah di-Like : belum ada like
Maaf bunda melmut baru baca..
sekarang udah masuk ke usia 8w..
bunda sendiri gmn???

   
30-05-2011 16:49:08 ke: 10
Jumlah Posts : 17
Jumlah di-Like : 1
salam kenal Bunda skalian..
aq juga pd wktu hamil dari usia 2 bln smp dgn 8 bln mengalaminya. & betul sekali masukan dr bunda melmut utk tdk memakai panty & sabun sirihpun sebaiknya tdk perlu. selama keputihan itu tdk menimbulkan rasa gatal yg hebat & mengganggu, dengan rajin dibersihkan dengan air bersih saja sudah cukup.. namun begitu, aq punya penjelasan lengkap seputar keputihan pd masa kehamilan.berikut boleh disimak & insyaALLAH bermanfaat. salam hangat :)

Keputihan

 yang dalam istilah medis disebut fluor albus atau leucorrhoea merupakan cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat terjadi pada setiap wanita, tanpa memandang usia. Tiga per empat wanita di dunia diperkirakan mengalami keputihan setidaknya sekali seumur hidupnya. Wanita hamil pun kerap mengalami keputihan selama masa kehamilannya.

Menurut Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM Jakarta, seorang wanita lebih rentan mengalami keputihan pada saat hamil karena pada saat hamil terjadi perubahan hormonal yang salah satu dampaknya adalah peningkatan jumlah produksi cairan dan penurunan keasaman vagina serta terjadi pula perubahan pada kondisi pencernaan. Semua ini berpengaruh terhadap peningkatan risiko terjadinya keputihan, khususnya yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Keputihan dapat bersifat normal (fisiologis) dan tidak normal (patologis). Dalam keadaan normal, cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Namun bila cairan yang keluar disertai bau, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil atau warnanya sudah kehijauan atau bercampur darah, maka ini dapat dikategorikan tidak normal.

Keputihan seringkali dianggap sebagai hal yang umum dan sepele bagi wanita. Di samping itu, rasa malu ketika mengalami keputihan kerap membuat wanita enggan berkonsultasi ke dokter. Padahal, keputihan tidak normal karena infeksi yang berlanjut dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Pada ibu hamil, selain dapat mengganggu kesehatan ibu, juga dapat berpengaruh terhadap janin.

Baik wanita maupun ibu hamil yang mengalami keputihan yang tidak normal, jelas Dr. Ovi, segeralah memeriksakan diri ke dokter agar dokter dapat melakukan pemeriksaan secara seksama untuk mencari tahu penyebab keputihan tersebut dan setelah itu barulah dapat memberikan terapi yang sesuai.

Penyebab keputihan

dapat digolongkan pada dua golongan besar, yaitu fisiologis dan patologis. Pada keadaan fisiologis, keputihan dapat terjadi pada saat hamil, sebelum dan sesudah haid, saat mendapat rangsang seksual, saat banyak melakukan aktivitas fisik yang kesemuanya tidak menimbulkan keluhan tambahan seperti bau, gatal, dan perubahan warna.

Sedangkan keputihan patologis disebabkan oleh infeksi mikroorganisma seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi akibat bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan tampon, dan alat kontrasepsi.

Infeksi virus, bakteri, dan parasit bersel satu umumnya didapatkan saat melakukan aktivitas seksual. Sementara infeksi jamur Candida sp yang secara normal ada dalam saluran cerna dan vagina, dapat terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan akibat berbagai faktor, salah satunya adalah kehamilan yang menimbulkan kondisi terjadinya penurunan imunitas tubuh dan juga vagina.

Umumnya penyebab keputihan tersering pada wanita hamil adalah infeksi jamur Candida sp. Wanita hamil dapat terkena keputihan sejak awal kehamilan hingga trimester akhir menjelang persalinan. Namun pada keputihan karena infeksi jamur, akan lebih berat terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan karena pada saat tersebut kelembaban vagina paling tinggi.

Menurut Dr. Ovi, selama belum terjadi persalinan dan selaput ketuban masih utuh, dimana janin masih terlindungi oleh selaput ketuban dan air ketuban yang steril, umumnya tidak ada efek langsung infeksi vagina yang menyebabkan terjadinya keputihan pada janin. Namun bila saat persalinan masih terdapat infeksi, maka dampak keputihan yang terjadi tergantung penyebabnya, dimana bayi akan terkontak dengan penyebab keputihan tersebut.

Misalnya, pada infeksi Chlamydia dapat terjadi keguguran hingga persalinan sebelum waktunya (persalinan prematur). Infeksi virus Herpes simpleks dapat menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis). Infeksi jamur Candida sp dapat meningkatkan risiko terjadinya ayan (epilepsi). Infeksi virus HPV dapat menyebabkan terjadinya papiloma laring pada bayi yang menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan bayi hingga kematian. Infeksi bakteri Neisserea gonorrhoeae dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi hingga terjadi kebutaan.

Pada keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh infeksi, tentunya infeksi yang berlanjut dan tergantung penyebabnya, dapat mengganggu kesehatan ibu hamil. Misalnya bila terjadi infeksi Chlamydia pada kehamilan, dapat terjadi pecahnya selaput ketuban sebelum masa persalinan. Hal ini berakibat terjadinya infeksi pada janin dan juga pada ibu yang dapat menyebabkan infeksi berat hingga kematian.

Pada keputihan yang normal boleh saja melakukan hubungan seksual. Namun pada kondisi sedang terjadi masalah apalagi bila masalah tersebut ada infeksi, maka hubungan seksual harus dihindari hingga masalah selesai.

Diperlukan terapi pada pihak pasangan bila infeksi yang terjadi mungkin sudah terjadi pula pada pihak pasangan, agar tidak terjadi fenomena pingpong. Disebut fenomena pingpong karena infeksi pada perempuan yang juga ada pada pasangan prianya menginfeksi kembali pihak perempuan setelah perempuan tersebut sembuh dengan pengobatan sebelumnya.

Menyoal tentang cairan pencuci vagina, menurut Dr. Ovi, cairan pencuci vagina yang bersifat antiseptik kuat atau bila dilakukan pemasukan cairan pencuci vagina dalam jumlah besar ke dalam vagina (douche) dapat merusak flora normal vagina sehingga menyebabkan jamur dan bakteri mudah tumbuh. Sehingga untuk memilih cairan pencuci vagina, Dr. Ovi menyarankan memilih yang mempunyai keasaman sesuai dengan vagina dan penggunaannya hanya untuk di bagian luar vagina.

   
Previouspage 1 2  3  4 5 6 7 8 9 Next
atau login dengan Facebook Anda