SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4462 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kehamilan

Blighted Ovum

New Topic :  
19-03-2011 10:07:13 ke: 1
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
Helo mom2 disini, aku lagi butuh advice niy.....

Minggu ini perkiraan kehamilanku minggu ke-10.
Aku periksa kandungan pertama kali pada minggu ke-7 ke seorang DSOG perempuan di klinik dekat rumahku. DSOG melakukan pemeriksaan dengan USG yang dicek dari perut, saat itu dokter mengatakan makanku bagus sekali terlihat dari ukuran kantung bayi yg bagus, sungguh membuatku optimis! Dan selama kehamilan, aku sungguh menjaga makanan, banyak buah dan sayur serta menghindari junk food. Kalau mual aku berusaha tidak sampah muntah, supaya nutrisi makanan tetap terjada di badan demi calon bayiku.

Namun saat aku periksa kandungan minggu-10, kunjungan kedua kali pada DSOG yg sama, ternyata DSOG berat hati menyatakan aku blighted ovum (BO/hamil kosong). Rasanya tak percaya, karena selama ini aku tidak pernah merasakan keluhan, flek, apalagi pendarahan. Pernah sekali aku sakit perut itupun karena masuk angin lupa makan malam. DSOG saat itu menyarankan membuat janji kapan dikuret, dan aku minta waktu beripikir seminggu lagi.

Nah, sambil menunggu kepastian utk dikuret, kalaupun dikuret aku tak ingin ada rasa bersalah/berdosa jika ternyata sebenarnya ada janin pada kandunganku. Maka aku segera mencari second opinion ke DSOG lain, dan periksalah aku ke seorang DSOG laki-laki di sebuah RS. Semula aku tak bilang cari second opinion, hanya bilang mau cek kehamilan. Awalnya DSOG inipun memeriksa dgn USG yang dicek dari perut, dan tampak spt BO lagi. Maka DSOG ini menawarkan periksa USG transvaginal, tentu aku langsung setuju utk periksa lebih detail lagi. Dibantu suster perempuan, aku dicek transvaginal cukup lama. DSOG lalu menemukan ada yolk sac dalam kantung gestasi. Kalau aku baca-baca di internet (http://www.ehow.com/how_5036848_make-blighted-ovum-not-misdiagnosed.html), diagnosa BO tidak dapat ditegakkan jika tampak yolk sac, karena embrio diperlukan untuk bisa melihat yolk sac. Seringkali, janin dpt menyusul muncul seminggu setelah tampak yolk sac. Dan, DSOG itupun tidak berani memvonis aku BO, beliaupun menyarankan menunggu seminggu atau sepuluh harian lagi untuk melihat perkembangan.  Padahal, sementara itu DSOG ku yang pertama sudah menyarankanku kuret seminggu lagi.

Terkadang, ada harapan pada diriku untuk muncul keajaiban tumbuh janin dengan perkembangan signifikan dalam kandunganku dalam seminggu ini.... Namun semua kukembalikan lagi pada keputusan terbaik Tuhan.

And mom2, akupun butuh nasihat kalian semua... bagaimana ya sebaiknya aku menyikapi kedua DSOG ku itu? Thanx.
   
19-03-2011 10:22:10 ke: 2
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
ohya tambahan, usiaku 33 tahun dan ini kehamilan pertama, hmmm sangat berharap tapi juga berpasrah nih..
   
19-03-2011 10:36:18 ke: 3
Jumlah Posts : 61
Jumlah di-Like : 1
hai bun...
Just share ya bun... Pengalaman yg bunda alami sama persisi dgn yg aku alami di bulan Februari kemarin.
Ini kehamilan ku ke tiga, utk yg pertama tdk diketahui penyebab keguguran krn aku pun tdk tahu klo aku hamil yg terjadi abortus spontan, lalu yg kedua aku di vonis BO setelah semingguan aku flek2 yg ga kunjung berhenti padahal awal2 kontrol janin ku bagus.
Tapi Allah berkehendak lain aku BO dan di bulan Juli 2010 aku keguguran spontan keluar dengar sendrinya.

Lalu Januari 2011 kemarin aku pun kembali hamil Januari akhir aku USG dan keliatan kantung janin, karena belum keliatan apapun di kantung janin itu dokter langsung memvonis aku BO.
Sempet buat aku drop, tp suami yg membuat aku kuat dan sabar.... dia selalu memotivasi aku, dan makin aku Optimis karena Allhamdilillah... dikehamilan kali ini tdk ada flek seperti sebelumnya.

Akhirnya kami bersabar selama 1 bulan  Februari akhir km kontrol lagi dgn dokter yg berbeda Allhamdulillah Janin ku terlihat. Dan kini sudah masuk 15 week.

Mudah2an di kontrol selanjutnya, janin sudah terlihat ya bun...
tetap semangat dan berdo'a.....
   
24-03-2011 04:54:26 ke: 4
Jumlah Posts : 5
Jumlah di-Like : belum ada like
Hello Bunda :)

Saya sekarang umur 35 tahun dan baru pertama kali hamil. Sebelomnya tidak pernah hamil. Pada akhir bulan Januari 2011 lalu saya mencoba testpack dan hasilnya positif. Lalu saya bikin appointment dengan dokter (kalo di Aussie semua harus serba appointment, nggak seperti di Ind yang bisa serba cepat kalo mau ketemu dokter). Saya diperiksa tensi darah dan setelah ambil darah. Semua hasil pemeriksaan bagus dan sehat. Setelah itu saya USG. Terlihat ada pembentukan plasenta dan dokter menyatakan saya hamil 5 minggu (pada saat itu akhir Februari 2011). Saya optimis dengan kehamilan saya dan saya bener-bener menjaga kehamilan (banyak makan sayur dan buah apalagi karena saya vegetarian) dan saya juga tidak mengalami morning sickness jadi sepertinya saya sehat-sehat saja. Ternyata masuk minggu ke 6 kehamilan, saya mendapat bercak-bercak coklat dan pada hari ke 4, saya mengalami pendarahan lebih banyak. Tapi saya tidak mengalami sakit perut sama sekali waktu itu. Jadi saya pikir hanya pendarahan biasa (saya waktu itu tidak konsultasi dengan dokter saya karena dokter saya sedang cuti dan konyolnya saya juga tidak kepikiran untuk ke dokter lain). Akhirnya saya melakukan USG kedua kali (sudah terjadwal untuk USG kedua kali) hari senin kemaren, tanggal 21 maret. Pada saat USG itu kandungan saya sudah masuk minggu ke 8. Ternyata hasil USG membuat saya shocked dan sedih karena dokter yang meng-USG tidak melihat adanya janin dan detak jantung sama sekali. Plasenta saya kosong. Dokter sampe melakukan USG dua kali (pertama USG biasa dan kedua USG vaginal). Dokter itu bilang kehamilan saya tidak bisa dilanjutkan lagi. Saya pulang dengan perasaan putus asa dan sedih dan bingung karena dokter itu sama sekali tidak bilang soal BO ato sejenisnya. Dia cuma menyuruh saya untuk bikin appointment lagi dengan dokter saya nanti dokter saya yang menjelaskan. Lagi-lagi saya harus bikin appointment lagi dan siang ini baru akan bertemu dengan dokter. Saya tidak tau apa pendapat dokter soal pemeriksaan USG terakhir, apakah saya terkena BO ato ada hal lain. Tapi kalopun seandainya saya kena BO, saya masih berharap kalo suatu hari saya bisa hamil lagi (diberikan Tuhan kepercayaan untuk bisa hamil dan punya anak). Saya masih berharap dokter nanti bisa memberikan opini positif soal kandungan saya ini. 
   
24-03-2011 06:39:26 ke: 5
Jumlah Posts : 396
Jumlah di-Like : 1
Haloo Bunda :)

Ak juga pernah mengalami BO di kehamilan ku yg pertama bulan Januari 2010 lalu.
ak menikah bulan desember 2009, 1bulan setelah nikah ak positif hamil tapi saat itu ak masi aja terima orderan cake (karena ak punya usaha cake online) dan masi pergi" ke rmh sodara, ak kira saat itu kandungan ak kuat dan memang setelah ketahuan positif ak blm ke dokter..

1 minggu setelah positif ak mengalami flek, yg tadinya cuma 1 hari bertambah jadi 2 hari dan akhirnya sampai 5harian fleknya keluar.. Akhirnya ak kedokter dan dokter cuma kasih ak obat penguat kandungan dan vit aja, entah kenapa dokter itu bilang "ibu klo pendarahan cepat di bawa ke sini lg ya" saat itu ak ngga sadar apa yg dokter katakan, ak masi mengira bahwa kehamilanku ngga bermasalah dan baik" saja..

Keesokan harinya, tepatnya selasa malam ak mengalami pendarahan yg cukup banyak, dan langsung saat itu juga di bawa ke rumah sakit, besoknya baru dokter melakukan USG.. sebelumnya ak sudah pasrah apapun yg terjadi ak ikhlas, dan dari hasil USG ak dinyatakan BO, hanya terlihat kantung janinnya saja dan itupun bentuk nya ngga sempurna, tanpa ada janin didalamnya.. Siangnya ak langsung dikuret karena dokter sudah bilang klo kehamilan ku ngga bisa dipertahankan lg.. Sedih memang tapi ak ikhlas..

10bln setelah keguguran Alhamdulillah ALLAH memberikan anugrah terindah itu lg, ak sekarang lg hamil 4bln...

Jadi u/ bunda yg pernah mengalami BO, InsyaAllah bisa hamil sehat di kehamilan berikutnya.. Yang penting percaya atas Kuasa-Nya dan jangan terlalu larut dalam kesedihan...

Semangat Bun ^_^
   
25-03-2011 19:51:16 ke: 6
Jumlah Posts : 583
Jumlah di-Like : 5
bunda momywew,

apa kabar bun ? gimana jadinya ? apa kah ada kabar baik ?? ...
sedih kl mendengar kejadian hrs di kuret. menurut saya sih, kalau tidak ada "keajaiban" yg ditunggu, mending segera saja di kuret. jgn tunggu lama2. kecuali, saat di USG, terdengar denyut jantung si janin baru dibatalkan kuretnya. karena kalo terlalu lama di dalam, sementara itu sdh "kosong/mati" tidak baik bun, buat body kita terutama.
pengalaman saya, dulu pernah di kuret jg di bln des 2009, saya hamil sejak bln sep. wah, panjang ceritanya ... intinya, saya baru sadar kl si janin tidak berkembang sejak 5w kehamilan ( 7w dr HPHT ) tapi karena peraturan di sini mengharuskan kita di-USG per 3 bln sekali, jadi aku menanggung si janin yg ternyata sdh tak bernyawa tsb slm lbh dr 3 bln.
dan saat itu dokter kandungan menyarankan agar lbh baik sgr di kuret. karena bisa berdampak tak baik buat si bunda.


della cape,
bun, skedar masukan aja nih ... lain kali kalo pendarahan hrs segera dibawa ke RS UGD ga perlu telp dokter utk minta appointment ... krn aku jg dulu gitu, hidup sendiri jauh dr keluarga, parahnya dulu bhs Perancisku ala kadarnya, suamiku dihubungi ternyata hpx ketinggalan di mobil, untung aku telp mertua, mengingat aku udh panik, ngeliat darah spt lagi M. untung iparku nelp trus suruh nelp ke ambulance layanan masyarakat. karena mereka semua tinggalnya jauuhhh ... kebayang gak bun ?? pertama kali hamil, bahasa lokal masih ala kadarnya, sendirian pula ?? hehehe .. bersyukurlah buat kalian yg di indo, krn segala sesuatunya bisa instan.

i wish you all the best for the future dear future moms ...

salam kenal semua ...
*conny*
   
26-03-2011 09:21:43 ke: 7
Jumlah Posts : 5
Jumlah di-Like : belum ada like
To Bunda Conny dan bunda-bunda  lain,
Iya, saya akhirnya belajar dari pengalaman. Sebelomnya saya emang jarang ke dokter sini, nggak pernah malah. Baru ke dokter setelah tau hamil :) Suami juga tidak tanggap kalo ada kejadian emergency karena dia dasarnya anti ama dokter dan rumah sakit... Klop dah.... :D Tapi kemaren hari jumat saya akhirnya di rekomendasikan ke dokter spesialis kandungan dan dokter meng-USG ulang. Dokter kandungan bisa memberikan penjelasan lebih memuaskan kepada saya dan dari analisa dia, dokter kandungan melihat kalo ada dua lingkaran hitam di monitor, indikasinya saya bisa saja sedang hamil kembar ato kemungkinan lain sac saya tidak berkembang secara utuh (berhenti perkembangannya). Dokter tidak berani langsung memvonis kalo saya kena BO ato keguguran karena dari hasil tanya jawab saya dengan dokter, selama saya hamil, saya dianggap sehat (tidak mengalami muntah berat, susah makan ato sakit) dan pendarahan waktu itu tidak disertai rasa sakit. Karena menurut dokter sini, kalo ibu sejak awal hamil sudah mengalami sakit, susah makan dan muntah berat disertai pendarahan dan rasa sakit diperut, bisa dikatakan dia mengalami keguguran. Sedangkan dikasus saya, dokter tidak berani langsung bilang keguguran. Besok lusa saya harus menjalani tes ambil darah untuk mengecek kadar hormon saya. Kalo kadar hormon masih tinggi, bisa dipastikan saya masih hamil, janin bisa diselamatkan dan akan diberi obat penguat, tapi kalo kadar hormon dalam darah rendah, dipastikan saya sudah tidak hamil lagi (sudah mengalami keguguran) dan harus dikuret. Jadi saya hanya pasrah dan menunggu hasil dari ambil darah besok senin. 
Oya, satu lagi pelajaran yang saya dapat dari dokter kandungan. Kalo ibu-ibu sampai mengalami keguguran, tolong jangan menyalahkan diri sendiri. Kuatkan diri ibu dan yakinlah bahwa itu bukan kesalahan ibu. Kadang ada kehamilan yang harus mengalami keguguran karena dari awal terjadinya pembentukan embrio (antara sel telur dan sperma), ada kesalahan informasi antara sel telur dan sel sperma, ato penyebab lain misalnya genetik dan sebagainya yang pada akhirnya memang mengharuskan janin itu gugur (tidak berkembang). Tubuh kita sudah didesain oleh Tuhan untuk menolak hal itu dan akhirnya terjadilah keguguran. Jadi ibu-ibu jangan patah semangat. Selama dokter bilang kondisi ibu dan suami sehat dan masih bisa mencoba punya anak, yakinlah kalo Tuhan memang mempercayakan kita mempunyai momongan, pasti semuanya bisa terjadi :) 

Tetap semangat :)) 
   
16-04-2011 09:46:34 ke: 8
Jumlah Posts : 1
Jumlah di-Like : belum ada like
Hi Bu,
saya jg baru hamil pertama. awal maret 2011 karna telat haid sy iseng2 tespac n hasilnya positif, dan ketika saya cek usg k dr. jg psitive tp kantung janin masih kecil sekita 0,6 cm saya dsarankan bulan depan cek lagi. Nah setelah 1 bln saya cek dan dari hasil usg perkembangan kantung janin hanya 1,3 cm dan blm terlihat janinnya. Kemudian saya diminta kembali lg 2 minggu ke depan dengan harapan bahwa cek berikutnx janin akan terlihat dan mengalami pertumbuhan yg pesat tidak seperti yang sekarang dinyatakan pertumbuhannya lambat. Jika memank berkembang khamilan dpt dilanjutkan namun jika masih tetap lambat pertumbuhannya di haruskan kuret (shooock pastinya) saya sampaii nangis cecegukan curhat dengan saudra saya) mereka menyarankan 2opinion, karna pengalaman kakak say jg begitu berat badan tidak naik selama 3semester awal, tidak muntah2 serta janin belum terlihat, baru sekiotar 4 bulan baru terlihat perkembangannya, tapi alhamdulillah bayinya sehat walafiat.
O iy saya tidak mual dan muntah jg tidak pernah pendarahan/flek...2 minggu lg sy renc. cek tp ganti dr. mudah2an ada keajaiban, h2C banget :(
   
16-04-2011 21:38:08 ke: 9
Jumlah Posts : 592
Jumlah di-Like : 3
Bunda2 smua, aku jg pernah mengalami BO pas setahun yg lalu setelah 2 bulan hamil pertama. Pertama2 memang ada flek, terus dikasih obat penguat yg berbentuk "peluru" yg dimasukkan via (maaf) anal. Tapi tetep aja ga ketulungan, dan ketahuan pada periksa bulan kedua. Sebelnya, di RS pertamaku (RS Harapan Kita) dibilang kantung kehamilanku ga ada isinya alias kosong pas di USG, USG-nya burem2 gitu. Terus saya en suami nanya sebaiknya bgmn, si dokter bilang "Langsung harus kuret sekarang juga" padahal kuret kan mahal (sekitar 2 juta) dan resikonya tinggi lho, rahim bisa luka (apalagi kalo kita belum pernah punya anak tentunya ga mau rahim kenapa2). Waktu ditanya ada alternatif lain ga, jawabnya ga ada. Sungguh menyedihkan, mengejutkan dan mengecewakan.

Akhirnya kita ke RS lain cari second opinion, di RS Family Pluit. Ternyata di sana USG-nya lebih baik, walau hanya yg lewat perut, tetap kelihatan, ada janin tapi ga berkembang. Dokternya pun memberi alternatif selain kuret, minum obat namanya Cytotec (Misoprostol) yg bs mengeluarkan janin secara alami. Sabtu sore minum, malamnya langsung keluar, sampe Minggu malam-pagi masih perlu pake pembalut, Senin cek ke dokter. Hasilnya rahim bersih kembali dan dokter bilang 2-3 bulan kemudian boleh hamil lagi.

Ternyata setelah kontrasepsi dgn kondom selama bbrp bulan saja, begitu dilepas langsung hamil lagi ^^ Thank God deh :) sekarang ud masuk 30 minggu 2 hari, mohon doanya yaa, juga doaku untuk bunda semua baik yg lagi hamil maupun yg sedang berusaha :) amin.
   
17-04-2011 10:15:22 ke: 10
Jumlah Posts : 108
Jumlah di-Like : 3
 dear bunda...
aku juga baru saja kehilangan calon bebyku..rasanya syok dan sedih sekali..
tetapi baca post bunda2 smua saya jd kuat ..karena bukan saya saja yg begitu ...
tepatnya 5 hari lalu saya keluar flek..saya panik luar biasa langsung telp kantor untuk cuti ..sepanjang hari saya tiduran dan berusaha positif thinking sampai suamiku plg kerja lalu menceritakan smuanya ...suamiku langsung telp dokter..dokterku blg jgn panik dan disuruh istirahat ...saat itu pengen sekali langsung kedokter untuk USG tp sayangnya dokterku tdk praktek dan disarakan pergi besok sore (sepanjang mlm sudah tdk bs tdur dan trus menangis),kebetulan usia kandungaku masih 6w5d jadi yg terlihat masih kantung bayinya saja,,besok sorenya aku pergi ke dokterku ,,di USG di blg kandungaku baik2 bahkan kantungnya berkembang ..tp memang janin blum terlihat karena usia kandunganku msh terlalu dini..disarankan 2 minggu lg untuk dtng USG lg..kalu tdk ada denyut dan tanda2 kehidupan berarti aku hamil kosong ..saat itu panikku berkurang walaupun akan banyak kemungkinan yg terjadi (hamil kosong,BO,hamil anggur ddl) tp aku cukup lega karena kandunganku baik2 saja..saat itu aku disarankan cuti selama 3 hari bedrest total dan obat penguatku di tambah dosisnya jd 2 x sehari ..
tp pas perjalanan plg dr dokter..perutku sakit sekali ..rasanya sudah tdk bs di tahan ..aku hanya menangis dan gemeter..saking nyrinya bun ..suamiku berusaha menenangkanku sampai dirumah aku langsung ke toilet ..dan akhirnya keluar gumpalan darah ..aku nangis sambil blg dia keluar ayah(panggilan aku pd suami)kasian dia ..sambil nangis sesegukan ..sedih sekali ..rasanya saat itu udah patah semangat ..suamiku m'nelp dokter sambil panik dan menceritakan smuana..dokter blg selama ga terus menerus keluar gumpalan darah berarti kandungaku msh bs di selamatkan ..saat itu aku pesimis sekali ..nah pas pkl 10 mlm aku pipis ..trus  keluar sesuatu yg bening seperti telur blum jadi..suamiku putuskan untuk mempoto dan melihatkan kpd dokterku besok sore...
nah tiba waktunya ,,,,aku pergi cekup lg..saat suamiku perlihatkan foto itu ke dokterku ..dokterku blg ..nah inilah kantung janin na berarti ibuk mengalami abortus spontan ..saat itu rasana sedih sekali..tp syukurlah aku tdk menangis disana (air mataku udah abis semalaman hiks ) trus dokter USG lg perutku dan kantung janinku sdh tdk ada dokter blg aku memang sangat terlalu capek  :( ku berusaha sabar biar ga nangis ...lalu aku periksa dalam ..dan dokterku blg rahimku sdh bersih jd tdk perlu di kuret ..hanya di kasi obat pengecil rahim dan antibiotik..tp masih bersambung bunda sampai minggu depan ..kalu pendarahanku msh berlanjut berarti aku hrs segera ke RS ..tp mudah2an Tidak ya bunda ..Doain aku ya bunda ..
itulah pengalamanku Bunda..saat baca post di atas aku jd kuat karena bukan saja aku yg mengalaminya ...



   
 page  1  2 Next
atau login dengan Facebook Anda