saya mau tanya soal psikoogis anak. saya punya keponakan, saat ini dia keas 1 SD. saat pertama masuk sekolah semuanya baik-baik saja, dia juga gak pernah takut ditinggal, masalah mulai ada ketika 3 bulan sekolah, ayahnya lupa menjemput dan tidak pesan juga pada ibunya untuk menjemput, sehingga dia terpaksa naik becak padahal jarak antara sekolah dan rumah 4 km, dan itu sudah membuatnya sedikit takut, tapi masih mau ditinggal (hanya diantar selah dan tidak ditunggui). Masalah yang kedua adalah ada salah satu teman lelakinya memukul dia, dan ini yg membuatnya tidak mau ditinggal, padahal kedua orangtuanya bekerja dan ini membuat agak bingung orang tuanya. Adakah cara yang baik untuk dapat mengatasi masaah ini?
Terima kasih
Salam,
Bunda Nurul
kalo pindah sekolah gimana?
sebisa mungkin ciptakan suasana yang menyenangkan muali dia bangun, nyanyikan 'siapa mau sekolah ayo bangun...' (notasi lagu siapa senang hati)
ceritakanlah hal2 menarik yang bisa dia dapat disekolah. tanyalah apa saja yang dia lakukan di sekolah saat sudah sampai di rumah, berilah pujian atas hal2 kecil yang dia lakukan. IMHO
klo saran saya org tuanya yg harus memperbaiki dl
cara mengajar ke anaknya
apalagi meninggalkan anak seperti itu
tentunya kemungkinan yg terjadi bukan anak menjadi pemberani malah ketakutan, ealaupun terlalu protektif juga tdk baik
bagi pengalaman saja
bos saya sebagai single parent (ayah sekaligus ibu)
ketika anaknya di marahi gurunya secara tdk baik (si guru 'noyor' kepala anaknya)
padahal waktu itu si anak cuma bertanya karena tdk tau
nah tau gag apa yg dilakukan
dia menegur si guru
tapi...dengan persetujuan si anak pastinya.
misalnya
"adi, siapa nama guru yg noyor adi?"
"enak aja kepala anak papa di toyor, papa aja gag pernah"
"papa mau kesekolah ah, mau marahin bu gurunya"
pertamanya sih si anak tdk mau tp akhirnya mau tp dengan sarat si adi ngumpet dl ya pa bru papa marahin bu guru :))
yg bs diambil dr situ sih
kita sebagai org tua memberi tahu bahwa klo kmu ada masalah bilang sama papa atau mama.
papa mama pasti ada dan itu bs memberikan rasa aman dan nyaman ke si anak
aku setuju sama bunda putri.kita selayaknya menerapkan pemikiran 'my parents is hero' pada anak-anak kita.asalkan dalam koridor yg benar.jd klo dia dapat perlakuan yg tak baik disekolah,dia dapat bebas bercerita.nah klo udah cerita,tugas qt bicara baik-baik dengan si anak yg mukul dia.bicara layaknya teman aza.jgn terlalu emosi.jd biar sama-sama enak.
klo masih kelas 1 lebih baik ditunggui dulu aza.toh belajarnya ga lama ga seperti kelas 3-6.klo ortunya ga bisa nunggu,cari pengasuh saja spesial antar jemput.
: 1391
: belum ada like
