Alhamdulillah tanggal 22 Juni 2010 kemarin si kembar, "Kira Elysia Setyadi" dan "Kara Kalani Setyadi" lahir melalui persalinan normal. Karena Premature (lahir di minggu ke-34), kondisi si kembar hingga hari ini masih di inkubator dan di infus. Fungsi lambungnya belum sempurna. Sehingga masih perlu penanganan dari dokter anak. Mohon do'a bunda-bunda, agar si kembar kira-kara bisa lekas sehat dan pulang berkumpul bersama keluarga.

Detik-detik menjelang persalinan banyak membuat orang terheran-heran, karena aku tidak merasakan sakitnya kontraksi sama sekali. Tanggal 21 Juni 2010 Jam 5.30an, celana dalam basah seperti keputihan. Semula juga dipikirnya keputihan, jadi didiamkan dan dibuat istirahat saja. Jam 13.an terjadi hal yang sama dan masih dicuekin. Jam 18.30an, kembali celana dalam yang sudah diganti, basah lagi. Kali ini disuruh mama untuk istirahat. Meskipun masih sempat dibuat masak untuk makan malam. Jam 20.00 istirahat di tempat tidur sambil ngobrol sama si kembar. Karena perut kaku seperti biasa, aku bilang sama si kembar, mereka boleh keluar kapan saja kalo sudah merasa sempit dan gak nyaman. Eh tengah malam jam 01.00 pecah ketuban. Awalnya aku pikir itu ngompol. pas ke kamar mandi kok ada darahnya... akhirnya bangunin orang seluruh rumah deh.. Berangkat ke RSI 2 Jemursari, diperiksa, sudah pembukaan 3 longgar. Dan belum terasa sakit sama sekali. Jam 06.00 pembukaan 5. Mulai terasa mulas seperti orang mau BAB. suster bilang gak boleh ngeden/persen dulu. Alhasil seperti layaknya orang nahan BAB, keluar keringat dingin deh... Jam 08.00 pembukaan 8. Jam 09.36 keluar baby I, Kara Kalani Setyadi. Jam 09.44 lahir baby 2, Kira elysia setyadi. dari mulai pembukaan pertama, sampai baby lahir dua2nya, alhamdulillah tidak terasa sakit sama sekali. Mertua yang nungguin juga jadi heran lihat aku gak teriak kesakitan sama sekali. Bahkan pada saat dijahit pun, aku tertidur pulas, sampe gak merasakan rasanya dijahit seperti apa... ketika bangun pun, mau jalan ke kamar, gak dibolehin sama suster, disuruh duduk manis di kursi roda... ya sudah, akhirnya nurut di dorong pake kursi roda ke kamar.  sampe kamar disuruh tiduran, tapi karena banyak teman-teman yang udah ngumpul, akhirnya becanda sampe tengah malam... hehehe... tetangga kamar sampe terheran-heran melihat aku.
Tapi sayang, kira-kara tidak bisa ikut berkumpul bersama om-om dan tante-tantenya, karena harus dirawat di inkubator.

Itulah pengalaman melahirkan si kembar yang tidak akan pernah terlupakan... Teori Pernafasan, Relaksasi dan Senam hamil benar-benar bermanfaat untuk proses kelahiran.. Membuat kelahiran jadi terasa tidak sakit, dan menyiksa...
Untuk bunda-bunda yang menanti proses kelahiran, semangat yaaa... Percayalah, ternyata melahirkan itu tidak sesakit yang kita lihat atau kita dengar sebelumnya... Saya sudah membuktikannya... Insyaallah bunda-bunda sekalian pun juga bisa....