keputihan pada saat hamil itu wajar dan tidak beresiko jika tidak berwarna, tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal..
jika keputihan berlebihan, coba tanya dokter kandungan.. ada obatnya koq..
aku juga nglamin keputihan spt bunda unna mala sampe kluar flek wkt kehamilan 5 bulanan, skrg kehamilanku udah 31minggu tp kadang2 masih juga keputihan, sama dsog nya dikasih obat yg dimasukin lwt vagina, aku pake baru 2x coz paginya mla kluar flek mkanya ga kupake lg, tp ga pa2 ko bun selagi keputihannya ga bau dan ga gatal, yang penting banyak istirahat...
moga kita dan janin kita semua diberi kesehatan..amin...
Usia kandungan sy baru masuk sekitar 16 minggu... dan dari awal kehamilan sy memang keputihan, walopun hanya sebercak, tapi seperti bunda imas-z, suka menimbulkan bekas kekuningan di CD.... itu normal kan ya???
saya mao berbagi pengalaman dengan para mommy.semoga bermanfaat ya...dari gadis sampai sudah menikah saya memang sering mengalami keputihan.samapi hamilpun saya mengalaminya.saya sampai pakai panty liner setiap hari.sampai pada usia kandungan saya menginjak bulan ke 7 di panty saya ada semacam lendir yg keruh diserai sebercak darah.dan ketika kandungan saya masuk usia ke 8,saya emngalami mulas yg sangat dan durasinya main lama makin sering.waktu itu adalah kehamilan pertama saya.pada malam harinya saya dengan suami pergi ke dokter.setelah diperiksa ternyata air ketuban saya sudah habis dan mulas itu adalah tanda saya mau melahirkan.akhirnya saya melahirkan secara normal dengan berat badan anak saya yg kurang.beratnya hanya 1,4 Kg dan panjang 39 cm.walau sudah diinkubator selama 2 minggu akhirnya bayi saya tak bisa diselamatkan.setelah mengalami hal yg menyedihkan itu,alhamdulillah,saya masih dipercaya untuk hamil lagi.dan lagi-lagi diawal kehamilan saya mengalami hal yang sama seperti dulu.sering keputihan.saya cek kedokter ternyata pada saat kita sedang hamil,seharusnya tidak mengeluarkan cairan apapun{mens atau keputihan}.kalau kita masih mengalaminya,itu harus dihentikan segera.karena jika kita mengeluarkan cairan,air ketuban yg sangat dibutuhkan bayi akan 'rembes' dan sedikit demi sedikit akan berkurang.kalau dibiarkan saja,ketuban itu akan habis dan kita akan mengalami kontraksi sebelum waktunya.disarankan bagi yang mengalaminya untuk membeli obat yang berbentuk wajik yg dimasukan kedalam vagina.kalau cara itu masih belum bisa juga,cobalah mengkonsumsi kapsul khusus.mintalah resepnya pada doker.pokoknya keputihan itu tidak wajar dimasa hamil.
Salah satu penyebab kematian ibu saat melahirkan adalah infeksi yang dialaminya. Maklum, hamil bukan berarti bebas dari infeksi, seperti infeksi keputihan yang cukup tinggi kasusnya. Bagaimana mencegah infeksi? Infeksi apa saja yang harus diwaspadai? Bagaimana pula penanganannya?
Wanita hamil rentan terkena infedsi. Sebab, daya tahan wanita hamil biasanya akan menurun dan meningkatkan kebutuhan metabolisme. Demikian tutur dr. Surahman Hakim, SpOG dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM).
Lebih lanjut ia menuturkan, infeksi kehamilan ada yang disebut dengan ekstragenital dan intragenital. Ekstragenital adalah infeksi di luar saluran produksi. Sedangkan intragenital adalah infeksi di dalam saluran genital yang tentu saja berdampak langsung pada kehamilan. Misalnya, infeksi keputihan yang cukup tinggi kasusnya.
Penyebab Keputihan
Infeksi keputihan pada ibu hamil bisa mengakibatkan risilko pecah ketuban tinggi, sehingga si bayi harus lahir prematur atau bayi lahir dengan berat lahir rendah. Tak hanya itu, infeksi pada ibu dan bayi yang dilahirkan juga tinggi. Setelah lahir, si bayi akan mengalami demam tinggi, lemas, gangguan nafas yang jika berat bisa menyebabkan gagal nafas.
Mernurut dr, Surahman, SpOG yang juga menjabat sebagi staf Divisi Uroginekologi Rekonstruksi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSUPN, penyebab paling sering dari keputihan tidak normal adalah infeksi. Dimana cairan mengandung banyak sel darah putih dan warnanya kekuning-kuningan sampai hijau. Bahkan sering kali kental dan mengeluarkan aroma tak sedap. Biasanya yang terkena infeksi adalah vulva, vagina, leher rahim dan rongga rahim. Penyebabnya bisa disebabkan oleh kuman, jamur, pararasit dan virus. ”Siapapun, tak hanya wanita hamil bisa saja terkena infeksi. Hanya saja, wanita hamil cukup berisiko atau mudah terkena infeksi. Tiga faktor yang mempengaruhi, tubuhnya sendiri, lingkungan dan virus atau kuman yang ada. Karena itu perlu meningkatkan kekebalan tubuh,” urainya.
catatan:
seperti pernyataan yang disampaikan oleh dokter diatas *saya beri warna hijau
jika keputihan yang ibu2 alami sampai infeksi
wajib cek up & konsultasi ke dokter.
: 5
: belum ada like
