@bunda nanda,

wah, repot juga kalo susah minum vitamin + susu. Saran bunda Anisa benar juga, cari variasi lain. Karena sebenarnya vitamin + susu itu tambahan suplemen karena bisa jadi makanan yang sehari-harinya kita makan itu kurang banget gizinya pada saat dimasak atau dalam jumlah/kadarnya yang dibutuhkan si Kecil kita itu. Yang terpenting asam folat (folic acid) dan kalsium (yang dicampur dengan vitamin D3, biar mudah diserap tubuh). Coba banyakin makan tempe/tahu (tapi jangan dipotong tipis2) dan minum redoxon (atau lainnya, asal jangan bersoda).

Berarti harus makan lebih banyak ya? Biar tercukupi. Bukan menakuti, dampaknya di waktu dia besar nanti. Seperti ada iparku punya anak, sewaktu iparku hamil tidak minum vitamin + susu, apalagi makannya cuma mie ayam atau bakso aja maunya. Untunglah, anaknya lahir dengan selamat, cuma begitu balita, giginya keropos dan rapuh (yang sekarang ini digeber abis-abisan dengan memaksanya minum calcium), hal ini terlihat juga dari bentuk kaki letter O (semoga ga osteoporosis di usia muda), daya tangkapnya juga kurang (dari MSG yang kadarnya berlebihan), sewaktu bayi lebih sering sekali terkena kolik, dan sampai saat ini (umur 3 taun) sering sakit-sakitan.

Maaf ya... terkadang kita sebagai bunda harus mengalah demi kebaikan anak kita. Secara hal itu yang dilakukan orangtua kita dulu sewaktu sedang mengandung kita bukan? Karena bagi saya, melahirkan anak yang sehat dan jenius adalah suatu kewajiban.

Happy pregnant!