Dear bunda chanty, Saya bantu klarifikasi penjelasan dari bunda littleholiday dan bunda icha ya (maaf dan mohon koreksi bila ada kesalahan).
Susu sapi memang baik tetapi susu sapi yang dimaksud di sini adalah susu sapi yang steril atau sudah diolah dengan baik terlebih dahulu. Bukan susu sapi mentah (langsung perah).
Kalau susu sapi perah, banyak kuman-kuman yang terkandung di dalamnya dan tidak baik bagi tubuh dan pencernaan bunda. Kalau cara bunda chanty mengolah susu dengan dimasak hingga mendidih juga sudah benar, tetapi cara masak manual gitu biasanya banyak kandungan protein dan mineral penting dalam susu dapat ikut rusak karena proses memasaknya. Dan apakah sudah yakin dengan cara memasak manual seperti itu sudah pasti steril susunya?
Lebih baik beli susu sapi yang diproses dengan tekhnologi dan yang sudah terpercaya seperti susu pasteurisasi, susu UHT maupun susu bubuk.
Dan jika dibandingan dengan susu kedelai, walaupun sama-sama baik namun dari kandungannya lebih baik memilih susu kedelai dibanding susu sapi. Karena dalam susu sapi juga terkandung lemak jenuh dan kolesterol yang tidak terkandung dalam susu kedelai. Dan dalam susu kedelai banyak terkandung mineral baik yang tidak terdapat pada susu sapi.
Dalam hal pemilihan susu kedelai juga harus hati-hati bun, pilihlah yang alami atau kalau mau memilih yang olahan carilah yang cara pengolahannya sudah terpercaya dan higienis. Dalam kasus susu kedelai yang berbahaya (dapat menyebabkan kista, tumor, kanker, dll) itu karena susu kedelai yang asal. Contohnya yang mengandung pengawet, pemanis buatan bahkan perasa tambahan.
Sebenarnya hanya dengan meminum susu khusus ibu hamil ditambah makanan sehari-hari sudah cukup gizinya buat bunda dan si baby. Namun jika bunda memang ingin menambahkan susu sapi atau kedelai untuk tambahan, pilihlah yang benar-benar baik. Untuk susu kedelai lebih baik yang alami. Jika banyak waktu luang bunda boleh mencoba membuat sendiri. Caranya gampang dan mudah koq bun (boleh saya share kalau diminta) :)
Semoga membantu...