salam kenal semuanya....
saya habis keguguran, usia kehamilan saya waktu itu masuk minggu ke-14. waktu itu saya mengalami keadaan seperti ibu yang mo melahirkan, ketika di bawa ke RS ternyata ketubannya udah pecah dan kata perawat dan dokternya katanya infeksi dan waktu itu kondisi janin sudah mo keluar dan akhirnya oleh dokter dikkeluarkan. yang ingin saya tahu apa penyaba infeksi tersebut? mohon info ataupun pengalaman dari ibu-ibu semua. oooh ya... itu kehamilan saya yang kedua, dulu kehamilan saya yang pertma juga keguguran pada umur 6 minggu.
Lam knal ya Althree...
Saya turut prihatin atas apa yg menimpa bunda, sya bsa merasakan apa yg bunda rasakan, moga bunda bisa lbh tegar menghadapi smwnya..
Sya mo tanya nih, waktu keguguran di kehamilan pertama apa krn infeksi jg? apa sblm keguguran tuh bunda demam?. Byk faktr penyebab infeksi pd janin, salah satunya seperti yg menimpa saya, waktu kehamilan pertama sya dokter jg mendiagnosis klo janin saya terinfeksi sehingga lahir mati di usia 7 bln, di kasus sya infeksinya dri TORCH yg dah lama menginfeksi saya dan aktif lg saat daya tahan tubuh saya melemah saat hamil. Utk lbh memastikan jenis infeksi apa yg menyerang bunda lbh baik bunda priksa lab aja agar bsa diobati dan dikontrol hingga aman untuk kehamilan brikutnya.
Demikian ya bun :)
Waktu kehamilan yg pertama g tau penybb, waktu itu kluar flek trs terjd pendarahan n kata bdn yg menangani ktny kegu2ran. Waktu kegu2ran baik yg pertama n yg ke dua g sampe demam. Emang ada pengaruhny ya dgn demam?
ga jg sich, cuma kemungkinan untuk tau penyebab infeksinya ya gejala2 yg dialami bunda salah satunya demam, coba konsultasi ke dokter SPOG dlu. moga tetap diberi kesehatan yaa bun :)
Gmn ya mbak ciri2 kl kena TORCH?apakah di usg sebelum nya ngga terdeteksi ya mbak?tiba2 keguguran aja ya mbak wkt hamil 7 bln?saya jd serem jg....skrg saya masuk ke minggu 25....
Waktu saya dulu sebulan sebelum akhirnya bayi saya lahir meninggal saya mederita panas yg saya kira demam biasa aja ternyata seminggu ga sembuh dah sudah demam tinggi, akhirnya lgsg ke dokter, waktu diperiksa janin sudah dalam keadaan lemas jg dan dalam perutnya terdapat cairan berlebih (itu merupan diagnosa dokter klo janin sudah terinfeksi) kemudian seminggu periksa lagi setelah tes darah di lab jantung janin sudah lemah, dokter bilang janinnya sdh tidak dpt dipertahankan lagi karena cairan itu sdh merambat ke jaringan otak dan akhirnya saya menunggu janin meninggal dgn sendirinya dalam rahim saya kemudian dilahirkan.
Penyakit TORCH merupakan kelompok infeksi beberapa jenis virus yaitu parasit Toxoplasma gondii, virus Rubella, CMV (Cytomegalo Virus), virus Herpes Simplex (HSV1 – HSV2) dan kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, Vassinia, Polio dan Coxsackie-B).
Penyakit TORCH ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai keluhan yang bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Bagi ibu yang terinfeksi saat hamil dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan pada bayinya, yaitu cacat fisik dan mental yang beraneka ragam.
Proses diagnosa medis merupakan langkah pertama untuk menangani suatu penyakit. Tetapi diagnosa berdasarkan pengamatan gejala klinis sering sukar dilaksanakan, maka dilakukan diagnosa laboratorik dengan memeriksa serum darah, untuk mengukur titer-titer antibodi IgM atau IgG-nya.
Penderita TORCH kadang tidak menunjukkan gejala klinis yang spesifik, bahkan bisa jadi sama sekali tidak merasakan sakit. Secara umum keluhan yang dirasakan adalah mudah pingsan, pusing, vertigo, migran, penglihatan kabur, pendengaran terganggu, radang tenggorokan, radang sendi, nyeri lambung, lemah lesu, kesemutan, sulit tidur, epilepsi, dan keluhan lainnya.
Untuk kasus kehamilan: sulit hamil, keguguran, organ tubuh bayi tidak lengkap, cacat fisik maupun mental, autis, keterlambatan tumbuh kembang anak, dan ketidaksempurnaan lainnya. Namun begitu, gejala diatas tentu belum membuktikan adanya penyakit TORCH sebelum dibuktikan dengan uji laboratorik
Demikian mungkin bisa menambah pengetahuan bunda, semoga bunda semua dan babynya sehat2 slalu, amien...
Aku mo berbagi pengalaman kakak ku yg terkena torch,tapi sekarang sudah sembuh..
Waktu itu aku sering nemenin dia ke rs bunda utk cek lab mengenai penyakit torch nya.. namun lama kelamaan penyakitnya sembuh (wkt itu lupa obatnya apa) ditandai dengan cek lab terakhir semuanya sudah negatif..
Ga berapa lama dia hamil, dan memang menjaga kondisi sekali waktu hamil ga boleh capek apalagi sampai daya tahan menurun karna katanya bisa menyebabkan cacat pada bayi bahkan kegugura..
Sekarang kakak ku sudah melahirkan anak pertamanya dengan selamat dan bayi nya alhamdllh cantik dan lengkap tidak kekurangan apapun..
Jadi bagi yg punya penyakit torch bukan berari tidak bisa memiliki bayi lucu, solusi nya sering cek lab& sering2mengkonsultasikan degan dr obgyn nya saja..
Dear Melitha, thx dah add IB icha b4 yaa...
Setau icha (info dri dotr jg) klo qta dah pernah terinfeksi torch seumur hidup hasil IgG-nya tuh ga bakal jadi negatif bisanya cuma lbh rendah, mungkin maksudnya yg negatif smuanya tuh hasil IgM-nya ya tha?.
Mmg klo kita punya riwayat terinfeksi qta mesti kudu hati2, jaga jangan sampai daya tahan tubuh menurun trus rajin cek up ke doktr. salam dan slamat buat kknya yaa. Doain jg biar icha ma bayi icha sehat n umur panjang, moga jg litha ma babynya sehat2 n umur pjg yaa :)
Dear all bunda,
saya anggota baru di IB. setelah membaca posting bunda icha ttg TORCH saya kok jadi takut ya..
saat ini saya sedang hamil 26 mggu dan mengalami keluhan yang seperti bunda icha ceritakan ttg TORCH seperti sering kesemutan, pusing ,miggran,mudah pingsan dan kemarin malam kok sulit tidur karena kepala terasa berat. Saya pikir itu keluhan semua ibu hamil jadi saya tdk begitu memperhatikannya. Saat ini saya memang blm tes lab ttg TORCH tapi sebelum menikah saya pernah tes toxoplasma dan hasilnya negatif jadi setelah menikah saya langsung memutuskan untuk hamil. Apakah keluhan saya selama hamil dialami oleh semua ibu hamil ato beberapa bumil yg terinfeksi?
terimakasih atas sharing bunda semua.
: 2
: belum ada like
