SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
6240 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Balita

anakku sudah berani melawan

New Topic :  
21-08-2009 14:14:01 ke: 1
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
anakku oktober nanti 3 taun....
tapi sudah mulai berani membantah kata2 orangtuanya
padahal ayah dan bundanya bicara dengan lembut
kenapa ya????
   
21-08-2009 22:52:47 ke: 2
Jumlah Posts : 5
Jumlah di-Like : belum ada like
 Wah, anak dan keponakan2 saya hampir semuanya sprt itu. Mungkin mereka hny mau mengatakan "ini loh mau saya". Tp kalau disikapi dng keras jg pasti akan mental. Anak sy sih (kalau sabarnya lg baik) saya ajak bicara face to face, sprt orang dewasa, beri alasan yg rasional. Ajak dia berpikir lah.

Bunda Ghuzamir
bundaghuzamir.wordpress.com/


   
24-08-2009 13:36:12 ke: 3
Jumlah Posts : 75
Jumlah di-Like : 1
Mau 3 taun ya? Katanya siy Bun klo anak 1 - 3 taun segala sesuatunya hasil pelajari alias contek dari orang2 disekitarnya.. mungkin dari temen2nya di tempat dia sekola atau bermain, mungkin dari orang2 di rumah.. tapi tiap anak punya bawaan masing apakah pemalu atau berani.. seumuran ini (3-5 taun) memang saat paling berat buat orang tua, hehehe.. itu kata orang tua ku lo Bun...
   
05-09-2009 17:14:14 ke: 4
Jumlah Posts : 149
Jumlah di-Like : belum ada like
Bunda Mohammad MPTY,

Sy setuju dengan Bunda Ghuzamir, ajak si kecil bicara face to face, usahakan mata bunda sejajar dengan mata anak. Anak usia segitu sudah punya maunya sendiri, nah, tugas kita orang tua meluruskan maunya anak yang akan membawa akibat tidak baik. Karena bagaimana pun juga, si kecil belum mengerti benar mana yang baik bagi dirinya atau yang membahayakan dirinya.

Ngomong2, harus sabar sih, Bun...anak kecil itu ngerti kok kalo diajak omong, hanya kadang mengeraskan hatinya  

Cara ini bisa dicoba juga, selipin juga ketika sedang nonton TV misalnya, "Nah tu, Nak...seperti di film itu, kakak itu baik ya, taat tuh, akibatnya tante, omnya semua sayang" atau contoh-contoh yang lain di sekitar lingkungan Bunda mengenai upah ketaatan.

Semoga membantu, yaaaa.... 

Talia
bisniskeluarga.biz
   
06-09-2009 19:46:48 ke: 5
Jumlah Posts : 149
Jumlah di-Like : belum ada like
O, ya...tadi waktu sedang bersama anak, saya baru ingat...satu lagi...jangan lupa untuk mengajarkan ke anak arti meminta maaf, caranya....waktu saya buat suatu kesalahan ke anak, saya harus mau meminta maaf ke anak. Contohnya, gini yang pernah saya alami...."Nak, dimana wadah yang warna merah itu? Kemarin kan untuk main-main kan?"...Eh, ga taunya saya ingat....wadah itu saya sudah ambil dan letakkan di suatu tempat. Nah, saya akan ngomong gini, "Wah...maaf ya, Nak. Bunda lupa, kemarin sudah Bunda ambil sendiri...kamu ga salah" Di lain waktu, si kecil dengan mudahnya akan melakukan hal yang sama, yaitu meminta maaf. Ini ga kalah penting, ketika si kecil melakukan kesalahan, tegaskan bahwa dia tidak akan mengulanginya dan katakan "I love you"

Talia di bisniskeluarga.biz
   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda