SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4540 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Hamil tidak?


Hamil tidak?
Selamat malam
Maaf bu saya mau tanya, begini saya kan melakukan hubungan intim 3 hari setelah haid dngn suami, lalu setelah saya melakukan hubungan intim dgn suami saya nah suami saya sudah terlanjur mengeluarkan sperma nya didalam vagina saya ,
karena saya tidak mau hamil dulu lalu suami saya menyuruh saya langsung jongkok bu , nah yg jadi pertanyaan saya apa jongkok ketika melakukan hubungan bisa mencegah kehamilan?
17 Apr 2016, 21:21
Dari : Yulia21

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Tidak Menstruasi Tetapi kok Tidak Hamil?: Bagi Bunda yang sudah menikah dan mengharapakan kehamilan, terlambatnya menstruasi merupakan tanda yang baik. Tetapi, saat melakukan tes kehamilan ternyata Bunda tidak hamil. Lalu mengapa menstruasi Bunda seringkali terlambat? Bahkan tanda-tandanya persis seperti wanita yang sedang hamil.

Gejala hampir sama
Menstruasi adalah proses keluarnya darah secara rutin dari rahim (uterus) sebagai tanda bahwa uterus berfungsi secara baik. Proses sebulan pematangan telur, pelepasan telur (ovulasi), dan pengelupasan dinding uterus disebut siklus haid. Bila sel telur tidak dibuahi maka akan terbuang dan keluar 14 hari setelah ovulasi (pelepasan telur) yang disebut menstruasi (haid).

Bila sel telur dibuahi sperma maka akan terjadi pembuahan atau kehamilan sehingga menstruasi tidak akan terjadi. Nah, bagi Bunda yang sering terlambat menstruasi setiap bulannya, pasti langsung berpikir Bunda hamil. Apalagi gejala yang terasa, sama seperti layaknya wanita hamil. Gejala tersebut antara lain;
- Payudara terasa bengkak dan nyeri.
- Muncul flek.
- Mood tidak stabil. Kadang merasa sedih, kadang senang.
- Merasa lebih malas.
- Banyak makan sehingga membuat berat badan bertambah.
- Kembung, dan mual.
Nah, gejala-gejala ini seringkali membuat Bunda terkecoh apakah Bunda memang hamil atau Bunda hanya terlambat menstruasi saja.

Tetapi kenapa ya menstruasi Bunda seringkali terlambat?

Siklus Haid
Banyak wanita yang keliru menghitung siklus menstruasi. Sebagian besar wanita menghitung masa menstruasi dengan tanggalan. Bila menstruasi hari pertama tanggal 15 maka diasumsikan menstruasi berikutnya adalah tanggal 15 juga. Padahal, siklus tanggalan demikian tidaklah tepat.

Siklus menstruasi yang teratur berkisar antara 21-30 hari. Tetapi pada umumnya siklus menstruasi adalah 28 hari. Dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Jadi, bukan dari tanggal menstruasi ke tanggal yang sama setiap bulannya. Kalau Bunda hitung seperti itu, bisa jadi Bunda merasa menstruasi Bunda tidak teratur setiap bulan.
Bagi Bunda yang memang ternyata siklus menstruasinya tidak teratur, bisa jadi disebabkan oleh gangguan menstruasi, seperti ;
- Genetik
- Obesitas
- Gangguan hormon

Terapi yang diberikan dokter untuk mengurangi gangguan menstruasi biasanya adalah:
- Terapi non hormon seperti anjuran mengonsumsi karbohidrat dan mineral, pemberian B6, anjuran olahraga, dll.
- Terapi hormon, seperti progesterone, estrogen, danazol, pil kontrasepsi oral, dll.

Bila Bunda merasa gangguan-gangguan ini menyebabkan Bunda sulit hamil. Jangan langsung panik ya, Bun! tetaplah tenang dan segeralah berkonsultasi dengan dokter supaya mendapat penanganan yang tepat.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "bunda wid" dengan judul pertanyaan "Sperma kena vagina memungkinkan hamil ga" pada Tanya Dokter: Dok, sy dan suami masih menunda kehamilan..kami melakukan hubungan tp suami ga pake kondom.. sperma suami yg dikeluarkan bukan didalam rahim tp diluar dn mengenai vagina..apa ada kemungkinan menyebabkan kehamilan ya?..mohon infonya dok..
dr. Tanti menjawab: Dear Bunda,
Sanggama terputus kerap dilakukan sebagai metode kontrasepsi alami, namun tidak dapat menjamin dalam mencegah sperma terbawa melalui cairan pelumas saat melakukan sanggama meskipun ketika ejalukasi tidak dilakukan di dalam vagina. Sebaiknya pasangan suami istri menggunakan metode KB baik itu Kb pil, suntik, KB IUD ataupun kondom dalam mencegah kehamilan.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "cienta.mutzmutzz" dengan judul pertanyaan "Bagaimana kehamilan dapat terjadi?" pada Tanya Dokter:Dok mau tanya. Jika hanya sel sperma sja yg dikeluarkan oleh pria tetapi si wanita tidak mengeluarkan sperma apa bisa terjadi kehamilan..? Klau misalkn bisa hamil. Ap bayinya bsa tumbuh sehat karna hnya dhasilkan dr sperma lelaki sja tdk ad dri si permpuan.? Tlg dijawab dok. Trima ksih.
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Spermatozoa adalah suatu sel yang diproduksi oleh organ reproduksi laki-laki dan hanya dimiliki oleh laki-laki.
Sedangkan sel telur adalah sel yang dihasilkan oleh organ reproduksi perempuan. Sel telur ini akan dilepaskan pada saat masa subur wanita.

Kehamilan dapat terjadi jika sperma (dari pihak laki-laki) bertemu dengan sel telur( yang dihasilkan oleh pihak perempuan) dalam suatu hubungan intim atau sanggama.

Sel telur akan dilepaskan pada masa subur, untuk itu ketahuilah masa subur Anda.

Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 28 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Pada siklus yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur dapat terjadi di antara hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid. Saat-saat inilah kemungkinan terjadinya pelepasan sel telur oleh seorang wanita.

Namun ada juga yang siklus menstruasinya tidak teratur bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur : Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.

Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur.
Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "mashita" dengan judul pertanyaan "Sperma dikeluarkan diluar bisa hamilkah?" pada Tanya Bidan: dok saya mau tanya, terakhir saya mens tanggal 15 juli 2014, sampai sekarang blm mens lagi. saya tes pack kemarin ,hasilnya positif. padahal sperma suami saya dikeluarkan diluar apakah saya bisa dikatakan hamil atau tidak?

saat ini saya beum siap hamil lagi dok dan ingin memanjakan anak yang pertama dulu dok....mohon diberi solusinya alternatifnya dok, selain abortus yang menentang syariat agama. terima kasih sebelumnya dok.
Bidan menjawab: Dear bunda Mashita,

Jenis Kb metode senggama terputus ( sperma dikeluarkan diluar vagina ) memiliki angka keberhasilan yang rendah, sebaiknya bila bunda masih ingin menunda untuk memiliki momongan gunakanlah KB dengan metoda lain yang angka keberhasilannya lebih besar, seperti suntik, pil, ataupun spiral/IUD. Untuk saat ini sebaiknya diskusikan keadaan bunda dengan pasangan, serta menerima kehamilan ini dengan iklas, agar janin dapat tumbuh dan berkembang, serta sehat sampai kepersalinan.

Link selengkapnya : http://www.infobunda.com/info/8602-Gejala-Hamil-Dirasakan-Setelah-2-3-hari-berhubungan.html
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333