SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4743 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - urin keruh dan sakit pinggang


urin keruh dan sakit pinggang
Selamat malam dokter, saat ini saya sedang mengandung anak yg ke-3 dengan usia kehamilan saat ini 12w. Yg saya mau tanyakan. Urin saya kadang2 berwarna keruh, sakit nyeri perut sebelah kanan sampai kepinggang sebelah kanan, apakah ini wajar dok? Trimakasih sebelumya.
12 Jan 2016, 11:51
Dari : mommyevanserly

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Nyeri Perut Bawah saat Hamil: Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah, hal ini normal dirasakan, karena peregangan ligamen untuk menahan perkembangan rahim yang semakin membesar. Namun, nyeri perut bawah pada masa kehamilan dapat menjadi masalah yang serius, walaupun hal tersebut sangat jarang terjadi. Yuk, kita ketahui apa saja masalah serius yang menjadi penyebabnya.

Apa Saja sih Masalah Serius tersebut?

1. Kehamilan Ektopik

Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Segera periksa ke dokter, jika Bunda merasakan gejalanya, semisal: nyeri perut bawah yang berlebihan, pendarahan atau spotting (bercak darah), rasa nyeri hebat ketika melakukan aktifitas sehari-hari dan nyeri di pundak.

2. Abortus Spontan

Biasanya terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan. Spotting disertai perdarahan, merupakan gejala awalnya, diikuti dengan nyeri perut bagian bawah selama beberapa jam atau berhari-hari.

3. Persalinan Prematur

Salah satu gejala Persalinan Prematur adalah ketika Bunda mengalami kontraksi yang lebih sering dan menyakitkan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, dan merasakan nyeri punggung yang terus-menerus. Kontraksi tersebut tidak selalu disertai dengan pecah ketuban atau pendarahan, bahkan banyak yang tidak dapat membedakannya dengan Braxton Hicks (Kontraksi Palsu).

4. Abrupsi Plasenta

Abrupsi Plasenta dapat menyebabkan pendarahan hebat secara tiba-tiba, namun gejala tersebut tidak selalu sama pada tiap orang, beberapa ada yang mengalami pendarahan ringan, spotting, sakit punggung, kontraksi cepat dan sakit kepala.

5. Preeklamsia

Preeklamsia merupakan kondisi dimana Bunda akan mengalami tekanan darah tinggi yang disertai dengan meningkatnya kadar protein dalam urin. Gejala dari preeklamsia adalah nyeri perut bawah, sakit kepala, bengkak pada bagian tubuh dan gangguan visual.

6. Infeksi Saluran Kemih

Gejalanya adalah nyeri di bawah perut dan kesulitan untuk berkemih. ISK yang tidak ditangani akan menimbulkan masalah serius pada kehamilan.

Apa Saja Penyebab Nyeri Perut yang Tidak Berbahaya?

Ketika Bunda memasuki masa pertengahan kehamilan, kadangkala Bunda akan merasakan rahim mengencang dan kembali normal seperti semula, jenis kontraksi ini disebut dengan Braxton Hicks atau Kontraksi Palsu. Kembung dan Konstipasi juga merupakan penyebab nyeri perut yang tidak berbahaya.

Tidak setiap nyeri perut bawah pada kehamilan adalah berbahaya, selama nyeri tersebut berlangsung sebentar, maka aman. Rasa nyeri tersebut dapat Bunda minimalisir dengan melakukan olah tubuh ringan, berendam air hangat, perbanyak konsumsi air putih dan istirahat yang cukup. Tapi, tetaplah waspada! Jika Bunda tidak yakin mengenai aman tidaknya nyeri yang dirasakan, segera periksa ke dokter.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "eha hamdani" dengan judul pertanyaan "v" pada Tanya Dokter:siang dok,, aku mw tanya apa ibu hamil di usia kandungan 18w sering sakit pinggang dan cepat cape. apa itu wajar dok??? mohon penjelasan nya dok. makasih

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda
Ketika hamil, terjadi perubahan-perubahan pada tubuh Bunda, termasuk perubahan hormonal, pertambahan berat badan dan juga postur tubuh sehingga menimbulkan beberapa keluhan termasuk keluhan cepat lelah dan nyeri pada otot. Hormon yang diproduksi saat hamil ada yang mempengaruhi relaksasi otot yaitu hormon relaxin. Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan keluhan nyeri punggung bawah, nyeri pada daerah bokong bahkan paha. Bunda dapat memberikan kompres hangat pada daerah yang nyeri untuk meringankan keluhan. Tidur lah pada posisi menyamping (Sleep On Side) dan lebih baik jika tidur miring kiri untuk bertumpu. Stretching ringan juga dapat membantu mengurangi keluhan, begitu juga dengan olahraga seperti renang. Bila keluhan sangat mengganggu, periksakan pada dokter, bila perlu, dilakukan fisioterapi untuk membantu mengatasi masalah ini.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Latifah Kaulah Zahra" dengan judul pertanyaan "sakit bawah perut n pinggang" pada Tanya Bidan: assalamu'alaikum bu bidan, saya mau tanya .. akhir2 ini saya jadi suka skit pinggang dan bawah perut ketika bgun tidur, waktu subuh saya smpet ngompres pake botol isi air panas dan sempet berkurang skitnya .. tpi skrg bawah perut bag.kanan sama pinggang skit lagi ..kira2 knpa ya bu bidan? trs gmn ya tips spya minum teratur .. ? krna saya orgnya sulit skali untuk minum kecuali klo saya sdg makan atau ngemil pasti saya minum, itupun tdk terlalu byk .. trmkasih bu bidan,mhon bantuannya :)

Bidan Yustianti, AMKeb menjawab:
Wa'alaykumussalam bunda Latifah Kaulah Zahra,
Keluhan nyeri perut yang menjalar kepinggang dapat diakibatkan karena kurangnya konsumsi cairan, sehingga kerja ginjal terganggu. Sebaiknya konsumsi air putih minimal 2 liter / hari. Tips yang mungkin dapat membantu, biasakan minum air putih 1 gelas pada saat bangun tidur, minum sebelum dan sesudah beraktifitas, dan pada saat makan. Bunda dapat menggunakan 2 botol ( @ ukuran 1 liter ) untuk dapat mengevaluasi berapa jumlah cairan yang telah bunda konsumsi.
Bila keluhan tetap berlanjut dan semakin menggangu, sebaiknya segera memeriksakan keadaan bunda pada dokter, agar dapat diberikan tindakan dan terapi yang sesuai.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum


Wa : 0815 1708 4333