SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4665 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - imunisasi anak


imunisasi anak
siang dok , mau tanya ,
anak saya usia 28bulan , belum dapat sunti MR rubella di karenakan kehabisan terus , apakah di usia segitu masih bisa untuk mendapat imunisasi MR lanjutan ?
terima kasih
25 Jan 2019, 17:34
Dari : Anggiiee Anggraini

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Jenis Imunisasi Tambahan " Departemen Kesehatan Republik Indonesia tak henti-hentinya mengampanyekan pentingnya imunisasi untuk mencegah beberapa penyakit di Indonesia. Ada lima imunisasi wajib yang direkomendasikan pemerintah, yaitu vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin) untuk mencegah Tuberkolosis, Polio, Hepatitis B, DPT (Difteri Pertusis Tetanus), dan Campak. Imunisasi wajib? Berarti ada imunisasi tidak wajib?

Ya, benar Bunda. Selain imunisasi wajib yang disebutkan di atas, ada beberapa imunisasi tambahan (tidak wajib). Imunisasi ini dikatakan tidak wajib karena tidak disubsidi pemerintah bukan karena imunisasi ini tidak penting. Pemerintah tetap menganjurkan Bunda memberikan imunisasi tambahan ini bila memungkinkan. Imunisasi tambahan tersebut, adalah:

1.Hib (Haemophilus Influenza)
Hib adalah vaksin untuk melindungi tubuh dari penyakit Meningitis (radang selaput otak), Pneumonia, dan Epiglotitis (infeksi katup pita suara) yang disebabkan oleh virus Hemophilus influenza type B. Vaksin Hib ini bisa diberikan secara terpisah atau kombinasi (simultan) dan diberikan pada usia 2, 4, 6 serta15 bulan.

2.PCV (Pneumococcal Vaccine)
Vaksin PCV diberikan untuk mencegah masuknya bakteri Pneumokokus yang dapat menyebabkan Meningitis, Pneumonia dan infeksi telinga. Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara 12 hingga 15 bulan. Bila Bunda belum memberikannya hingga di atas 1 tahun, vaksin PCV hanya diberikan dua kali dengan jarak interval 2 bulan.

3.Influenza
Dari namanya Bunda pasti sudah tahu vaksin ini untuk mencegah virus Influenza. Diberikan setahun sekali pada usia 6 bulan.

4.MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Manfaatnya supaya terhindar dari virus Campak, Gondok dan Rubella (Campak Jerman). Diberikan pada usia 15 bulan dan diulang saat si kecil berusia 6 tahun. Bila belum mendapat vaksin Campak pada usia 9 bulan, vaksin ini bisa diberikan saat anak berusia 12 bulan.

5.Tifoid
Manfaat vaksin ini untuk melindungi si kecil dari bakteri SalmonellaTyphi yang menyebabkan demam Tifoid atau dikenal dengan Tifus. Pemberiannya di atas usia 2 tahun dan diulang kembali setiap 3 tahun.

6.Hepatitis A
Hepatitis A menyebabkan penyakit hati. Vaksin ini diberikan untuk melindungi tubuh dari penyakit hati. Pemberiannya bisa dilakukan di atas usia 2 tahun. Diberikan dua kali dengan interval 6-12 bulan.

7.Varisela
Vaksin Varisela ini diberikan untuk melindungi tubuh dari penyakit Cacar Air. Vaksin ini dapat diberikan pada usia di atas 5 tahun.

8.HPV (Human Papilloma Virus)
Diberikan untuk wanita untuk mencegah tumbuhnya Human Papilloma Virus yang menyebabkan Kanker Mulut Rahim. Waktu pemberiannya saat si kecil berumur di atas 10 tahun dan diberikan sebanyak 3 kali.

Karena vaksin-vaksin tambahan ini tidak disubsidi pemerintah, tidak heran harganya terbilang cukup mahal. Tetapi bila Bunda ada biaya tambahan, tidak ada salahnya melindungi si kecil dengan vaksin-vaksin tambahan ini.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Eva Kristin Simanjuntak " dengan judul pertanyaan " Imunisasi MMR " pada Tanya Dokter : usia 17 / 18 bln apakah msh bisa imunisasi mmr ?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Bila Bunda mendapati usia anak Bunda telah melewati usia anjuran pemberian imunisasi, tidak perlu khawatir, tetap berkonsultasi dan memberikan imunisasi terhadap anak Bunda. Kunjungi pusat imunisasi atau dokter tempat Bunda mendapatkan imunisasi untuk anak dan keluarga, berikan imunisasi dan booster imunisasi sesuai dengan interval yang di anjurkan. Untuk pemberian imunisasi MMR dapat diberikan pada anak yang berusia 15-18 bulan untuk pertama kali, dan dosis kedua sebagai booster diberikan pada saat anak berusia 6 tahun. Bila usia tidak sesuai dengan usia anjuran, pada prinsipnya pemberian imunisasi MMR dilakukan sebanyak 2 kali dengan menyesuaikan interval (jarak pemberian vaksinasi) dari penyuntikannya yang pertama.



Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333