SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4804 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - bintik merah di badan & kepala


bintik merah di badan & kepala
dok , anak sya muncul bintik merah dikepala & badan disertai nanah. knpa yah?
23 Apr 2018, 11:24
Dari : Alfi Jafra Skincare

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Berbagai Keluhan Bayi Baru Lahir " :Memiliki bayi baru adalah sebuah hal yang menakjubkan. Setiap harinya Bunda akan tersenyum dan tertawa dibuatnya. Tetapi disamping itu mungkin Bunda juga akan merasa kuatir karenanya. Setiap hal yang menurut Bunda mengganggu si kecil akan terus Bunda kuatirkan dan bertanya-tanya dan mencari tahu apa penyebabnya. Tenang, Bun! Setiap Bunda baru mengalami beberapa keluhan bayi baru lahir.
Biasanya Bunda baru akan lebih panik karena belum ada pengalaman bagaimana menghadapi kasus ini. keluhan umum bayi yang biasa dialami Bunda adalah:

1.Bercak merah di pipi
Siapa yang tidak senang mengelus pipi mungil seorang bayi. Tetapi kadang pipi bayi merah dan beruntusan. Bercak ini menimbulkan gatal dan membuat bayi rewel. Seringkali bercak ini dikira karena terkena Air Susu Ibu (ASI). Benarkah?
Tidak benar. ASI tidak menyebabkan bercak merah di pipi. Jadi Bunda tidak perlu kuatir bila ASI menempel di kulitnya. Bercak merah yang ada biasanya justru dikarenakan alergi susu formula yang biasa disebut dengan Eksim Susu. Selain alergi, bercak merah juga dipicu karena cuaca panas keringat, dan juga bila memiliki keturunan alergi susu.
Pencegahan:
Berikan ASI daripada susu formula. Tidak ada bayi yang alergi terhadap ASI, sehingga si kecil tidak beresiko terkena Eksim Susu. Dan jangan lupa mandikan bayi dua kali sehari.

2.Kulit kepala berkerak
Kerak di kulit kepala bayi biasanya timbul di minggu pertama hingga minggu ke empat sejak kelahirannya. Kerak kepala seringkali dikaitkan dengan posisi tidur bayi yang terlentang, kekebalan tubuh bayi dan karena Bunda tidak menjaga kebersihan selama hamil. Padahal tidak demikian. Kerak kepala disebabkan karena hormon Bunda yang masih ada dalam tubuh bayi. Hormon ini melepaskan minyak lebih banyak yang menimbulkan serpihan kulit yang menempel di kepala.
Cara mengatasi:
Ambil baby oil, lalu oleskan dan pijat lembut ke kulit kepala bayi. Sisir perlahan supaya kulit yang menempel bisa terlepas. Lakukan saat bayi terlelap. Jangan mencabutnya bila masih keras karena bisa menimbulkan luka dan infeksi.

3.Biang keringat
Biang keringat adalah gangguan kesehatan kulit yang seringkali dialami bayi. Biang keringat alias keringat buntet disebabkan karena tersumbatnya kelenjar keringat pada permukaan kulit. hal ini dikarenakan fungsi kelenjar keringat bayi yang belum sempurna. Gejalanya muncul bintik-bintik kecil yang terkadang berisi air. Terasa gatal di kulit, bahkan panas. Tidak heran, bayi seringkali rewel dibuatnya.
Pencegahannya:
Pilihkan pakaian yang menyerap keringat dan mandikan bayi dua kali sehari.
Cara mengatasinya:
Gunakan bedak dingin atau salep yang mengandung Zinc Oxide.

Masih ada beberapa keluhan bayi baru lahir yang akan dibahas. Sabar menanti ya, Bunda! Di artikel minggu depan, Infobunda akan membahas keluhan lainnya.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Rani Sapoetra " dengan judul pertanyaan " muka bayi merah dan kasar " pada Tanya Bidan: bu bidan saya mau tanya wajah anak saya pada bintik-bintik merah dan kasar dan ada yg mengelupas
itu kenapa ya bu bidan
kata orang sini sih karna kena asi apa benar asi bisa menyebabkan seperti itu dan jika benar apa ada obat buat menyembuhkannya
mohon bantuannya
terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda Rani Sapoetra,
Sepertinya ananda menderita dermatitis atopi yaitu suatu kelainan kulit berupa ruam yang terlihat kering, kasar, merah, dan melepuh. Hal ini bukan karena terkena ASI, tetapi dipicu dari alergen yang ada pada makanan bunda ( pada ASI eksklusif ). Alergi cendrung diturunkan. Untuk mengatasi keluhan, disarankan untuk menjaga kulit ananda tidak terlalu kering dengan memandikannya secara teratur, menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung parfum, memberikan krim bayi yang lembut bila kulit terlihat lebih kering, hindari menggaruk, hindari perubahan suhu ruang yang mendadak ( dari ruangan yang begitu dingin ketempat ruang yang terlalu panas ) dan bunda harus menghindari makanan yang dapat mencetuskan timbulnya alergi. Apabila keluhan tidak membaik, segera periksakan keadaan ananda pada dokter spesialist anak untuk terapi yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Anto Sugianto " dengan judul pertanyaan " Cacar air pada bayi dan balita " pada Tanya Dokter:Dok q mau taya.. Anak saya umurya 11 bulan..pertamaya demam trus kluar campakya... Setelah cmpakya smbuh ko skrgbkluar cacar y... Q dah periksa k doktr.. Awlya mah smbuh n berapa hribkmudian muncul lg ... Gmnya cara ngobatinya.. Mohon bantuanya ya dok...mksh

dr. Tanti menjawab
Dear Ayahanda,
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja dalam berbagai umur. Untuk menghidar dari terjangkitnya penyakit ini, maka diperlukan daya tahan tubuh yang baik terutama melalui vaksinasi. Pemberian vaksinasi untuk cacar air dilakukan 1 kali setelah anak berusia 18 bulan. Apabila seorang anak terkena cacar air sebelum ia diberikan vaksinasi, maka infeksi tersebut secara otomatis menyebabkan tubuh membentuk antibodi terhadap virus tersebut dan tidak memerlukan vaksinasi setelahnya. Periksakan anak Anda pada dokter untuk penanganan infeksi cacar air, penyakit ini akan sembuh dengan baik namun pada beberapa individu dapat meninggalkan bekas luka atau scars pada kulit, tetapi tidak berbahaya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " jihan makaila aduun " dengan judul pertanyaan " Kecurigaan Alergi " pada Tanya Dokter: Dear dr. Tanti Retnowati Dok.. saya mau Tanya.. anak saya usia 6bulan.. seperti nya alergi makanan tertentu. Tapi sampai saat ini saya belum tahu makanan apa itu. Beberapa jenis yang saya curigai sebagai penyebab alergi di antara nya : beras merah,wortel,dan kaldu Awal mula anak saya makan beras merah di hari sabtu tgl 15 nov 2014. Anak saya makan bubur beras merah+kaldu daging+wortel kemudian saring harus. Hari minggu pagi kaki dan tangan anak saya bentol2, ada 12 bentol awal nya saya hitung. Lalu saya masak beras merah dan wortel saring halus lagi. Malam bentol anak saya jadi 18. Dan pagi ini ada lagi di muka bentol 1. Mohon bantuan nya dok, bagaimana tindakan pencegahan terbaik atasi alergi ini. Karena sampai saat ini saya belum bawa anak saya ke dokter. Terima kasih Salam, Jihan’s Mommy

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Reaksi alergi memang akan timbul bila sudah beberapa kali terpapar oleh alergen (penyebab alergi). Untuk pertamakali pemberian suatu bahan atau zat alergen, kemungkinan besar tubuh belum memberikan reaksi alergi karena sedang dalam proses pembentukan zat antibody. Reaksi alergi akan timbul setelah paparan selanjutnya. Bila Bunda sudah menemukan kemungkinan alergen terhadap anak Bunda, maka dapat mencoba untuk mengetahui lebih pasti dengan cara memberikan hanya satu jenis bahan yang dicurigai sebagai alergen tersebut selama beberapa hari. Bila timbul reaksi maka kemungkinan besar bahan tersebut menjadi alergen. Sebaiknya mencoba bahan-bahan tersebut satu persatu tidak sekaligus agar lebih pasti. Contoh; jika reaksi alergi pada anak Bunda sudah tidak ada saat ini, maka coba berikan hanya beras merah saja untuk beberapa hari atau bahkan hanya sekali saja bila reaksi hebat segera hentikan pemberian. Tidak mencampur dengan bahan yang dicurigai sebagai alergen lainnya. Bila sudah jelas ada reaksi atau tidak, pekan berikutnya bisa dicoba dengan bahan yang dicurigai lainnya dan seterusnya. Mohon diperhatikan bahwa alergi tidak hanya ditimbulkan oleh bahan makanan tetapi bisa juga dari bahan lain seperti detergent, pewangi pakaian, bahkan suhu udara panas ataupun dingin yang memicu reaksi alergi. Pencegahan yang paling tepat terhadap alergi adalah dengan tidak memberikan bahan alergen tersebut. Alergi hanya timbul bila terkena atau terpapar bahan-bahan penyebab reaksi alergi (alergen).
Bila anak Bunda masih mendapatkan ASI, berikan ASI sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan sistem imun yang baik bagi tubuhnya. Bila reaksi bertambah parah maka periksakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333