Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Hamil Tua Alice Norin Susah Tidur " :Anugerah terindah tengah dirasakan Alice Norin setelah lima tahun menanti buah cintanya Alvin Yudhapatria, kini usia kandungan memasuki trimester akhir. Mengenai kehamilan pertama ini, membuatnya sering keluar masuk toilet, susah tidur dan beberapa keluhan lainnya.

Bintang film Ketika Cinta Bertasbih merasakan lebih sering ke toilet semenjak usia kandungan memasuki tujuh bulan. Ia pun merasakan badannya pegal-pegal terutama bagian pinggang dan mengalami susah tidur lantaran perutnya sudah semakin membesar dan janin selalu bergerak, bahkan jika janin cegukan pun terasa. Saat tidur Ia merasakan sulit bergerak ke kanan atau ke kiri, miring salah, bisanya hanya dalam posisi telentang. Namun dalam laporan penelitian yang dimuat International Journal of Gynecology and Obstetrics, peneliti mengungkapkan bahwa alasannya adalah tidur telentang akan memicu berat lahir bayi menjadi rendah dan lebih berisiko menyebabkan bayi lahir mati. Tidur telentang bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah utama dan vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) darah bisa meningkat. Tekanan ini bisa menghambat peredaran darah ke tubuh ibu, termasuk ke janin. Begitu pula menurut pedapat ketua tim penelitian di Australia, Dr. Adrienne Gordon dari Royal Prince Alfred Hospital, Sydney, temuan ini sesuai dengan hasil studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa tidur telentang dalam waktu lama dapat menghambat aliran darah dari sang ibu ke bayinya. Selain telentang, para wanita hamil juga disarankan untuk tidak tidur miring ke kanan karena kedua posisi itu sama-sama mengurangi suplai darah ke rahim.
Ibu hamil akan disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri, karena membantu menjaga rahim dari organ besar yang ada di tubuh. Serta tidur dengan posisi ke kiri juga meningkatkan peredaran darah ke jantung dan aliran darah yang baik ke janin, rahim dan ginjal. Pergeseran posisi saat tidur merupakan bagian yang alami. Jika sudah memasuki usia kehamilan trimester ketiga, pergeseran posisi kadang bisa membangunkan tidur dan membuat rasa tidak nyaman. Wajar bila ibu hamil sulit untuk tidur nyenyak di malam hari karena dapat mengalami berbagai keluhan. Meskipun begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk membantunya tidurnya tetap nyaman, seperti menempatkan bantal di bawah perut, diantara kaki atau dibelakang punggung untuk menjaga posisi dan meringankan tekanan pada perut, lakukan relaksasi sebelum tidur, membiasakan tidur dan bangun tidur di jam yang sama tiap harinya. Hindari minum teh, kopi atau minuman soda karena mengandung kafein. Lakukan olahraga teratur misalnya senam hamil.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " icabella " dengan judul pertanyaan " Susah tidur saat hamil " pada Tanya Bidan:selamat siang dokter, saya mau bertanya. saya sulit sekali mengalami tidur, dan katanya itu jelas tidak baik untuk bayi saya. lalu bagaimana solusinya dok? terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda Icabella,
Istirahat yang cukup memang diperlukan untuk memulihkan stamina setelah seharian melakukan aktifitas. Disarankan untuk meluangkan waktu untuk tidur siang, tetapi sebaiknya mengatur jam tidur siang agar tidak mengganggu jam tidur malam, karena tidur siang yang terlalu lama dapat menyebabkan sulit tidur pada malam hari. Untuk memudahkan tidur diwaktu malam, selain mengatur waktu tidur siang, ciptakan suasana ruang tidur yang tenang, dan nyaman.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Oci roro " dengan judul pertanyaan " Usia kehamilan 7 bulan sulit tidur " pada Tanya Dokter:Dok..di usia kandungan sya yg msuk 7 bln..sya jd susah tidur..jadinya kl pagi jd ngantuk dan pasti tidur pagi..apa ada efek negatifnya buat si bayi dok?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Seiring membesarnya kehamilan Bunda maka tidur menjadi tidak nyaman. Rasa stress menjelang hari kelahiran juga bisa mempengaruhi pola tidur Bunda. Bila Bunda merasa mengantuk pada saat pagi atau siang hari, tentu saja ibu hamil boleh tidur siang. Ketika hamil terjadi banyak perubahan pada fisik tubuh dan hormon Bunda, cepat lelah juga sering dirasakan oleh para Bunda. Ibu hamil memerlukan nutrisi dan istirahat yang mencukupi, bentuk istirahat tersebut salah satunya adalah tidur siang. Bila Bunda melakukan tidur siang, sebaiknya tidak terlalu lama agar tidak mengganggu siklus tidur malam Bunda.
Posisi tidur yang terbaik bagi ibu hamil adalah SOS (Sleep On Side) yaitu tidur dengan posisi miring. Lebih baik apabila miring dengan sisi kiri bertumpu pada tempat tidur. Tidur dengan posisi tersebut akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi anda. Selipkan bantal di antara kedua lutut anda dan rapatkan kedua tungkai kaki anda dengan posisi lutut menekuk. Bila anda mengalami sakit pada punggung, Bunda dapat mengganjal punggung anda dengan bantal senyaman mungkin sambil melakukan posisi SOS.
Posisi tidur yang sebaiknya dihindari bagi ibu hamil adalah posisi telentang karena dapat mengakibatkan sakit punggung, sulit bernafas, masalah pada sistem pencernaan, hemmorhoids (ambeien), tekanan darah rendah dan menurunnya sirkulasi darah ke jantung anda dan bayi. Posisi lainnya yang harus dihindari adalah tidur dengan perut anda sebagai tumpuan (telungkup), apabila kehamilan anda semakin besar perut anda akan mengalami perubahan fisik dan akan menimbulkan ketidaknyamanan tidur dengan posisi ini.
Bila Bunda kurang beristirahat maka akan menganggu kesehatan umum Bunda. Hindari terlalu sering tidur larut tengah malam atau bersiaga hingga pagi, usahakan untuk pergi tidur lebih cepat agar Bunda bisa cepat juga terlelap.