SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4127 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - imunisasi


imunisasi
mau tanya perlukan imunisasi difteri karena selama ini imunisasi nya sudah komplit. anaknya sekarang umur 2th. terimakasih
15 Dec 2017, 16:55
Dari : Alya Aulia

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Jenis Imunisasi Tambahan " :

Departemen Kesehatan Republik Indonesia tak henti-hentinya mengampanyekan pentingnya imunisasi untuk mencegah beberapa penyakit di Indonesia. Ada lima imunisasi wajib yang direkomendasikan pemerintah, yaitu vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin) untuk mencegah Tuberkolosis, Polio, Hepatitis B, DPT (Difteri Pertusis Tetanus), dan Campak. Imunisasi wajib? Berarti ada imunisasi tidak wajib?

Ya, benar Bunda. Selain imunisasi wajib yang disebutkan di atas, ada beberapa imunisasi tambahan (tidak wajib). Imunisasi ini dikatakan tidak wajib karena tidak disubsidi pemerintah bukan karena imunisasi ini tidak penting. Pemerintah tetap menganjurkan Bunda memberikan imunisasi tambahan ini bila memungkinkan. Imunisasi tambahan tersebut, adalah:

1.Hib (Haemophilus Influenza)
Hib adalah vaksin untuk melindungi tubuh dari penyakit Meningitis (radang selaput otak), Pneumonia, dan Epiglotitis (infeksi katup pita suara) yang disebabkan oleh virus Hemophilus influenza type B. Vaksin Hib ini bisa diberikan secara terpisah atau kombinasi (simultan) dan diberikan pada usia 2, 4, 6 serta15 bulan.

2.PCV (Pneumococcal Vaccine)
Vaksin PCV diberikan untuk mencegah masuknya bakteri Pneumokokus yang dapat menyebabkan Meningitis, Pneumonia dan infeksi telinga. Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara 12 hingga 15 bulan. Bila Bunda belum memberikannya hingga di atas 1 tahun, vaksin PCV hanya diberikan dua kali dengan jarak interval 2 bulan.

3.Influenza
Dari namanya Bunda pasti sudah tahu vaksin ini untuk mencegah virus Influenza. Diberikan setahun sekali pada usia 6 bulan.

4.MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Manfaatnya supaya terhindar dari virus Campak, Gondok dan Rubella (Campak Jerman). Diberikan pada usia 15 bulan dan diulang saat si kecil berusia 6 tahun. Bila belum mendapat vaksin Campak pada usia 9 bulan, vaksin ini bisa diberikan saat anak berusia 12 bulan.

5.Tifoid
Manfaat vaksin ini untuk melindungi si kecil dari bakteri SalmonellaTyphi yang menyebabkan demam Tifoid atau dikenal dengan Tifus. Pemberiannya di atas usia 2 tahun dan diulang kembali setiap 3 tahun.

6.Hepatitis A
Hepatitis A menyebabkan penyakit hati. Vaksin ini diberikan untuk melindungi tubuh dari penyakit hati. Pemberiannya bisa dilakukan di atas usia 2 tahun. Diberikan dua kali dengan interval 6-12 bulan.

7.Varisela
Vaksin Varisela ini diberikan untuk melindungi tubuh dari penyakit Cacar Air. Vaksin ini dapat diberikan pada usia di atas 5 tahun.

8.HPV (Human Papilloma Virus)
Diberikan untuk wanita untuk mencegah tumbuhnya Human Papilloma Virus yang menyebabkan Kanker Mulut Rahim. Waktu pemberiannya saat si kecil berumur di atas 10 tahun dan diberikan sebanyak 3 kali.

Karena vaksin-vaksin tambahan ini tidak disubsidi pemerintah, tidak heran harganya terbilang cukup mahal. Tetapi bila Bunda ada biaya tambahan, tidak ada salahnya melindungi si kecil dengan vaksin-vaksin tambahan ini.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dewi.syafril " dengan judul pertanyaan " Imunisasi DPT-HB pada anak " pada Tanya Dokter:apa perbedaan DPT-HB dgn DPT biasa dok, baik khasiat dan mekanisme pemberiannya?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Saat ini telah tersedia beberapa kombinasi vaksin yang terdapat dalam satu kemasan, seperti vaksin DPT-HB yang berisi vaksin Dipteri, Pertusis, Tetanus dan Hepatitis B , selain itu ada juga vaksin kombinasi terbaru yang memungkinkan pemberian DPT-HB-HiB (Haemophilus influenza type B) dalam satu kemasan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah penyuntikan pada pemberian vaksinasi dan lebih praktis. Vaksinasi DPT yang umum dikenal sejak lama mengandung vaksin Dipteri-Pertusis-Tetanus dalam satu kemasan, belum termasuk vaksin hepatitis B maupun vaksin Haemophilus influenza type B.

Pada umumnya pemberian imunisasi kombinasi adalah seperti sebagai berikut:

Imunisasi DPT-HB 3 (tiga) kali untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan), Tetanus dan Hepatitis B. Imunisasi ini pertama kali diberikan saat bayi berusia 2 (dua) bulan. Imunisasi berikutnya berjarak waktu 4 minggu.




Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita


Wa : 0815 1708 4333