SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4646 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - menyapih


menyapih
saya mau tanya, sekarang kan ada tuh yg namanya menyapih anak pakai suntik (ibu yg d suntik), apakah itu ada efek sampingnya? apakah gak apa2 utk asi nya bila nanti hmil dan punya ank lagi?
22 Nov 2017, 15:04
Dari : Esther Evangeline

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Beberapa Fakta Seputar Menyapih Anak" :Keputusan berhenti menyusui adalah pilihan masing-masing ibu. Usia menyapih biasanya sekitar 2 tahun, namun ada juga yang sampai 4 tahun atau lebih. Menurut beberapa peneliti, komposisi ASI terus berubah hingga anak berusia 2 tahun dan masih tetap mengandung nutrisi penting yang berguna untuk membangun sistem kekebalan tubuh anak.

Namun ada beberapa pertimbangan, diantaranya:
1.Masa paling ideal untuk menyapih adalah dengan mengikuti proses perkembangan anak. Menyapih secara alami dan bertahap ketika anak mulai menerima makanan padat yang mengandung zat besi. Sementara anak lain menyapih diri pada usia saat mulai berjalan. Dia menikmati aktifitas barunya dan mulai kurang senang duduk menyusu.

2.Akan tetapi Anda mulai bisa menyapih lebih dini karena alasan Anda sendiri. Seperti, Anda akan pergi dalam waktu lama, kehamilan baru, dan hambatan pekerjaan. Namun demikian, Anda masih bisa menyusui ketika Anda hamil lagi atau kembali bekerja dengan mengurangi frekuensi menyusui, dan mengimbanginya dengan
memberikan susu formula.

3.Perubahan dirumah. Jika Anda hamil atau memiliki bayi baru, ini bukan waktu yang tepat untuk menyapih. Demikian halnya dengan perubahan lain, seperti pindah ke rumah baru, masalah perkawinan, masalah perawatan anak baru, kembali bekerja, atau situasi lainnya yang mungkin menyebabkan stress, bukanlah saat yang tepat untuk menyapih. Saat terbaik jika Anda akan mulai menyapih, ketika kondisi tidak
membuat Anda dan anak Anda stress.

4.Cara paling efektif untuk memulai penyapihan secara bertahap pada anak berusia satu tahun atau lebih adalah dengan tidak menawari anak untuk menyusu kecuali anak memintanya. Tahap termudah penyapihan adalah membuat jadwal menyusui pada pagi hari, disaat anak sudah mendapatkan makanan padat atau makanan cair lainnya, seperti susu atau jus buah.

Dalam menyapih, sebagaimana semua proses perkembangan, sebaiknya anda mengikuti keinginan anak anda, biasanya saat favorit menyusu adalah satu kali pada pagi hari dan malam menjelang tidur. Pada waktu-waktu tersebut, jarang sekali terganggu dengan jadwal lain keluarga yang paling menyibukkan, selain itu juga merupakan saat baik untuk tetap menjaga kedekatan yang khusus dengan anak Anda.

Jika Anda menolak menyusuinya, hanya akan membuat dia semakin ingin menyusu. Mengganti dengan makanan baru atau interaksi yang bermacam-macam dan sumber-sumber kenyamanan emosinya (seperti selimut favorit dan bantal berbentuk hewan) akan membantu anak melalui masa transisi dengan lebih mudah.

Perubahan pada payudara akan lebih bertahap sekalipun proses menyapih berlangsung cepat. Rasa sakit pada payudara tidak perlu dikhawatirkan jika proses penyapihan dilakukan secara bertahap. Produksi ASI akan turun dan semakin turun seiring dengan berkurangnya permintaan dari anak sampai akhirnya tidak berproduksi lagi.


Kutipan dari berita yang berjudul " Menyapih si Kecil " :Beberapa bunda mungkin ada yang mengalami kesulitan dalam menyapih anak. Perlu komunikasi yang baik dan tidak dilakukan secara mendadak agar si kecil tidak kaget. Setelah bunda memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan, diteruskan dengan MPASI dan sudah saatnya bunda menyapihnya. Ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyapih si kecil? Berikut ulasannya.

-Lakukan proses menyapih secara perlahan. Contohnya dengan mengurangi secara bertahap frekuensi menyusui si kecil. Bila biasanya 4 kali sehari maka secara perlahan diubah 3 – 2 kali sehari, kurangi lagi frekuensinya. Demikian seterusnya sampai menyusunya hanya 1 kali sehari terus hingga akhirnya berhenti.

-Dengan menghentikan pemberian ASI secara bertahap juga dapat membuat bunda tidak merasa sakit, karena ASI yang penuh, jika tak dikeluarkan juga akan terasa sakit. Seberapa banyak ASI yang keluar tergantung dari rangsangan isapan yang didapat. Bila jarang mendapat isapan, tentunya akan berkurang juga produksi ASI-nya.

-Perhatikan juga kapan saat yang tepat untuk menyapih. Misalnya jangan ketika si anak sedang sakit, sedang sedih, sedang marah atau ketika adiknya baru lahir, karena dapat membuat rasa cemburu dan merasa semakin ditolak.

-Jangan lupa komunikasikan keinginan menyapih dengan suami bunda. Penyapihan dapat berjalan lancar bila ada dukungan positif dari suami.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333