SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4325 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - ruam popok


ruam popok
dok tolong dok, anak saya semenjak usia 10hari sudah ruam popok. sejak saat itu saya berhenti mengunakan popok, tiap pipis atau bab saya bilas air hangat dan oles cream yg mengandung zinc,tapi tidak sembuh. saya pakai bepanthen tidak sembuh juga, minyak zaitun juga tidak sembuh. sampai sekarang usia nya sudah 2,5 bulan malah ruamnya seperti bintik2.
30 Oct 2017, 19:11
Dari : Ramlah Aam

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Cegah Ruam Popok Menyerang si Kecil! " :Sebagian besar Bunda khususnya yang tinggal di Ibu Kota lebih memilih popok modern daripada popok kain tradisional. Tentu saja hal ini karena nilai praktisnya. Bunda tak perlu lagi kuatir celananya basah terutama saat bepergian. Tapi tahukah Bunda, si kecil bisa terkena ruam popok bila pemakaiannya tidak tepat. Ini berlaku untuk popok modern mau pun tradisional.

Ruam popok adalah peradangan kulit yang terjadi pada area kulit yang terkena popok. Peradangan yang muncul berbentuk bintik-bintik merah dan terasa sangat gatal. Tidak heran bila bayi menjadi sangat rewel. Bunda harus segera mengatasinya untuk mencegah timbulnya pelebaran ruam sampai lipatan paha, perut hingga kemaluannya.
Umumnya ruam popok menyerang bayi usia 9-12 bulan dan bayi yang senang tidur berjam-jam.

Popok Lembab
Bayi yang senang tidur lama sebenarnya tidak ada masalah. Tetapi masalahnya bila popoknya basah berkali-kali dan membuatnya lembab. Karena penyebab ruam popok yang paling utama adalah popok yang lembab. Popok yang lama terkena air seni dan tinja bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Bila Bunda tak segera membersihkannya, bakteri dan jamur akan tumbuh.

Selain karena lembab ada juga bayi yang memang alergi terhadap popok sekali pakai. Lebih baik gunakan popok tradisional dengan resiko Bunda harus lebih sering menggantinya bila bayi buang air kecil atau besar.
Penggunaan produk bayi yang mengandung parfum juga bisa meningkatkan resiko terkena ruam popok termasuk juga deterjen untuk mencuci pakaiannya. Disarankan menggunakan diapers tanpa pewangi.

Bila bayi Bunda tidak pernah mengalami ruam popok Bunda patut bersyukur. Tetapi alangkah baiknya bila Bunda juga melakukan upaya pencegahan, seperti :
• Ganti popok sesering mungkin. Bila si kecil buang air besar, jangan menunda-nunda untuk segera menggantinya.
• Minimalisasikan penggunaan tissue basah untuk membersihkan area popoknya. Air bersih adalah pilihan terbaik.
• Hindari menggesek kulit bayi walau pun dengan handuk lembut. Sebaiknya tepuk-tepuk dan angin-anginkan saja pantat si kecil untuk mengeringkannya.
• Beri sirkulasi udara untuk area kulitnya yang terkena popok dengan cara menggunakan popok kain, khususnya pada waktu tidur.
• jangan mengikat atau merekatkan popok terlalu kencang.


Perhatian :
- Bila ruam tidak hilang lebih dari 3 hari konsultasikan segera ke dokter, terutama bila timbul demam dan tidak nafsu makan.
- Jangan mengolesi ruam (bintik-bintik merah) dengan lotion atau baby oil. Gunakan salep anti jamur yang mengandung Zinc di bawah pengawasan dokter.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " imoedtbgt " dengan judul pertanyaan " Ruam Popok " pada Tanya Dokter:anak saya umur 5 bulan...gak tau kenapa daerah pantat sampai paha bernanah dan memerah apa karena memakai pampers ya dok. tolong bantu dok

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Eka Puji Astuti (imoedtbgt), Keadaan pada anak bunda disebut ruam popok atau diaper rash, ini dikarenakan iritasi oleh popok atau sumber lain seperti detergent, baby wipe (tissue pembersih bayi), atau bisa juga sabun mandi bayi yang tidak cocok. Untuk mencegah hal ini, segera ganti popok bayi apabila sudah basah, lebih baik membiarkan kulit bayi di udara terbuka lebih lama daripada terutup oleh popok bayi. Bersihkan kulit bayi dengan kain lembut yang dibasahi air hangat setelah bayi mengompol atau BAB, keringkan dahulu dengan baik sebelum mengenakan popok, oleskan cream yang mengandung zinc oxide untuk mencegah diaper rash. Jangan mengenakan popok terlalu ketat, hindari popok disposible yang berbahan plastik. Apabila bayi anda telah mengalami komplikasi seperti nanah dan luka pada kulit, harap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan membubuhkan bedak bayi atau krim apapun sebelum mendapat persetujuan dari dokter anda.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mayang azahra " dengan judul pertanyaan " iritasi bayi " pada Tanya Apoteker:salep atau obat apa buat iritasi memerah pd kemaluan si baby.baby aku uisanya 6bulan..

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Putria,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Iritasi pada bayi, terutama pada daerah kemaluan bokong disebabkan karena penggunaan popok.

Penanganan yang paling pentimg adalah penghentian penggunaan popok sementara hingga kulit membaik. Jika tetap menggunakan popok, pastikan bagian yang menggunakan popok kering dan bersih. Penggunakan krim khusus bayi, petroleum jelly atau baby oil dapat membantu mengurangi iritasi. Penggunaan kortikosteroid atau antifungi mungkin dibutuhkan namun dengan rekomendasi dokter.
Demikian jawaban dari saya, semoga dapat membantu bunda.
Terima kasih.






Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333