SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
6458 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - keram perut


keram perut
dok kehamilan sy usia 10 week perut saya sering ngalamin keram sbntr tp nanti ilang lg itu kenapa dan bahaya ga yaaa
13 Sep 2017, 20:34
Dari : esti.oktaviani.904

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil " :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri perut pada bagian bawah, hal ini normal dirasakan karena ada banyak tekanan di bagian otot, sendi juga nadi tubuh Bunda, seiring dengan perkembangan bayi dan rahim yang membesar.

Jika ini terjadi tanpa diikuti gejala lain, Bunda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan.

Penyebab Umum Nyeri Perut
Berikut adalah penyebab umum terjadinya nyeri di perut ibu hamil:
• Tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah Ibu hamil secara otomatis memperoleh peningkatan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah. Hal ini kerap memicu rasa nyeri.
• Gas yang berlebihan didalam perut
Penyebabnya adalah meningkatnya hormon progesteron, sehingga otot perut lebih rileks dan lebih lambat mencerna makanan. Kadang tak hanya terasa pada perut, namun juga dapat menjalar di bagian punggung dan dada.
• Untuk mendukung perkembangan rahim, tubuh akan meregangkan jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
• Stress atau ada perasaan tegang.
• Setelah berhubungan seks
Berhubungan seks dan orgasme dapat menyebabkan kram perut saat hamil, yang kerap diikuti dengan sakit pinggang ringan. Hal ini terjadi karena vagina dan rahim berdenyut saat orgasme dan dapat meninggalkan rasa kram perut setelahnya.

Meringankan Rasa Tidak Nyaman
Meskipun kram perut tergolong normal, di saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya,antara lain :
- Hindarilah melakukan gerakan tiba-tiba saat kram perut melanda, bungkukkan badan ke arah sumber sakit untuk membantu melegakan. Jangan lupa, minum air yang cukup karena dehidrasi dapat memicu timbulnya kontraksi palsu (Braxton hicks).
- Jika rasa sakit karena gas di saluran cerna, cobalah untuk mengompres dengan air hangat pada bagian perut yang terasa nyeri. Atau, menggerakan tubuh atau melakukan olahraga khusus ibu hamil. Kemudian, akhiri dengan mandi air hangat.
- Bila terjadi kram perut saat hamil setelah berhubungan seks, cobalah untuk memijat punggung dengan lembut. Selanjutnya, lakukan hubungan seks saat hamil dengan lembut dan perlahan.
- Kram perut saat hamil disebabkan oleh kontraksi Braxton Hicks yang sering terjadi pada kehamilan trimester akhir. Jika hal ini terjadi, ada baiknya ibu hamil berbaring. Jika nyeri terasa di bagian kiri, maka berbaring ke arah kanan atau sebaliknya. Angkat kaki lebih tinggi dari posisi kepala.

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hubungi dokter, bila Bunda merasakan gejalanya terasa berbeda dari biasanya. Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan pengecekan kandungan rutin, konsultasi dengan dokter dan mencukupi kebutuhan harian nutrisi ibu hamil dan janin.

Apabila Bunda ingin mengetahui perkembangan yang tengah terjadi pada usia kehamilan Bunda saat ini, dapat mendownload aplikasi Kehamilan Infobunda di https://play.google.com/store/apps/details?id=bunda.remko.kelahiran
Happy Pregnancy ^_^....


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Bunda_Ayu24 " dengan judul pertanyaan " Keram Perut Saat Hamil " pada Tanya Bidan:Dear Bu Bidan...
saya memang punya riwayat kram perut kalau mau mentruasi, sekarang kehamilan saya sudah 5 minggu. tapi kram perut masih sering terasa padahal saya sedang hamil.

Bidan menjawab
Dear bunda Ayu,
Kram perut memang kadang menyertai kehamilan, pada kehamilan awal kram dapat terjadi akibat meregangnya otot yang menopang rahim, kram yang memburuk dan bertambah parah pada awal hingga pertengahan kehamilan dapat pula menjadi pertanda jika terjadi keguguran. Terlebih jika kram diikuti dengan perdarahan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dian_onnat " dengan judul pertanyaan " Kram perut saat hamil " pada Tanya Dokter:salam dokter tanti,, saya dian. usia kandungan saya sekarang 20 minggu tapi sejak akan masuk usia 4bulan mulai sering kram, perut bagian atas kembung kadang seluruh bagian perut terasa sakit karna susah kentut dan BAB. padahal di bulan 1-3 kebalikannya saya sering kentut dan BAB normal. terakhir USG usia 3.5bulan, dokter menyatakan bayinya sehat. tapi hingga sekarang perut kram terus saya alami. biasanya 2-3hari kram lalu sehat kemudian kram lagi. saat ini suplemen yg dikonsumsi folamil genio. mohon solusinya dari bu dokter, terimakasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Perut terasa kembung saat hamil kerap terjadi dan di karenakan adanya perubahan hormonal yang mempengaruhi keadaan lambung anda. Apabila anda merasakan kram pada perut terasa seperti adanya kontraksi dapat berupa kontraksi palsu yang hanya terjadi sesekali saja dan menghilang dengan adanya perubahan posisi anda. Bila kram tersebut terjadi terus menerus dan semakin lama semakin teratur, tidak menghilang meskipun anda merubah posisi, maka kemungkinan kram tersebut adalah kontraksi yang sesungguhnya dan segeralah menghubungi dokter anda. Rasa tegang pada perut dianggap normal terjadi sesekali dikarenakan bertambahnya beban dan regangan pada rahim anda. Beristirahatlah sejenak bila anda merasakan kram tersebut, aturlah nafas anda dan duduklah dalam posisi rileks. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.





Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333