SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
3570 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Jadwal imunisasi tertunda karena diopnam


Jadwal imunisasi tertunda karena diopnam
Mohon infonya dok,anak saya skrg umur 6bln. Terakhir imunisasi tgl 6-4-2017 (dpt,polio,hepatitis,HIB) sampai skrg blm diimunisasi lg karena stlh imunisasi trakhir anak saya stip(kejang) mlm harinya stlh pagi diimunisasi. Tolong diinfokan mengenai kapan anak saya bisa diimunisasi lg dan imunisasi apa lagi stlh ini dok. Sbg tambahan anak saya kena dermatitis atopic (pipinya msh merah2 sampai skrg), apa boleh diimunisasi dlm kondisi pipi merah2 bgitu ya dok?
Trima kasih.
28 Jul 2017, 9:10
Dari : sellyyeyi

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Serba Serbi Imunisasi untuk Buah Hati " :Penyakit yang belum ada obatnya, mematikan, menimbulkan kecacatan dan menular sangat berbahaya untuk bayi. Untuk itu para dokter mewajibkan putra putri Bunda mendapatkan vaksin tertentu untuk imunisasi. Namun, informasi yang beredar di masayarakat luas membuat beberapa Bunda merasa kuatir, misalnya imunisasi tertentu dapat menimbulkan kecacatan pada bayi.
Untuk itu Bunda perlu mencari tahu kebenarannya supaya tak ada lagi keraguan dan si kecil mendapat tindakan yang tepat. Bunda perlu tahu untuk apa imunisasi dilakukan dan beberapa penjelasan penting lainnya, seperti :

• Daya tahan tubuh bayi sangatlah lemah tak heran bila terserang bakteri berbahaya ia mudah terkena penyakit. Untuk itu imunisasi diperlukan untuk menghindari komplikasi yang parah akibat bakteri berbahaya. Tapi bukan berarti bayi yang sudah diimunisasi akan terhindar 100 % dari penyakit. Kekebalan tubuh setiap anak berbeda tergantung kondisi lingkungan dan asupan gizinya. Namun, dampak penyakit terhadap bayi yang diimunisasi akan jauh lebih ringan dibanding bayi yang tidak mendapat imunisasi.
• Jika Bunda merasa berat harus melakukan beberapa imunisasi tak perlu kuatir, berikan saja imunisasi yang diwajibkan dokter. Jenis imunisasi yang diwajibkan yakni BCG (Bacilli Calmette- Guerin) atau biasa disebut anti TBC, imunisasi Hepatitis B, Polio, DPT / DpaT dan Campak. Bila Bunda merasa mampu sangat dianjurkan memberikan imunisasi Hib (Haemophilus Influenzae Type B), Pneomokokus (PCV), Influenza, MMR (Measles, Mumps, Rubella), Tifoid, Hepatitis A dan Varisela.
• Untuk mengurangi trauma bayi pada suntikan kini ada beberapa vaksin yang bisa digabungkan (vaksin combo). Vaksin yang telah dikombinasikan adalah DPT (Dipteri Pertusi Tetanus) dengan Hepatitis B namanya DPT/HB, DpaT-Hepatitis B- Polio. Penggabungan vaksin ini tidak menimbulkan efek negatif pada bayi.
• Bayi atau anak yang sedang kurang enak badan sepanjang sakitnya tidak parah (demam tinggi) masih boleh diimunisasi. Setelah diimunisasi ia harus kembali beristirahat.
• Banyak informasi menyebutkan bahwa imunisasi MMR bisa mengakibatkan autis. Hal itu tidaklah benar. Autis disebabkan oleh beberapa hal dan sampai saat ini belum ada penelitian yang mengatakan vaksin MMR penyebab autis.
• setelah diimunisasi Bunda masih boleh memberikan ASI. Meski banyak yang mengatakan hal itu bisa mengurangi khasiat vaksin itu tidak benar dan Bunda tak perlu kuatir.

Tips :
-Konsultasikan dengan dokter jika pemberian vaksin sebelumnya memiliki efek samping pada bayi atau anak
-Sebaiknya Bunda menunda imunisasi jika si kecil demam sangat tinggi
-Selalu informasikan pada dokter makanan atau minuman apa yang Bunda berikan pada si kecil sebelum imunisasi dilakukan untuk menghindari keluhan setulah imunisasi


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " kartini sitompul " dengan judul pertanyaan " Telat Imunisasi " pada Tanya Bidan:bagaimana caranya kalau anak telat jadwal iminisasi, anak saya terlewat jadwalnya ini tapi saya juga belum bawa lagi imunisai sudah hampir sebulan ini telat, bagaimana ya.. dok apa saya masih bisa bawa anak saya imunisasi walaupun waktunya terlewat jadwal?? makasih..

Bidan menjawab
Dear Bunda,
Bila jadwal imunisasi terlewatkan, maka sebaiknya tetap dilakukan imunisasi untuk memperkuat seri imunisasi sebelumnya sehingga kekebalan dapat tercapai dengan baik. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terlebihd ahulu sesuai dengan kondisi anak Bunda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Lizta " dengan judul pertanyaan " Telat imunisasi " pada Tanya Dokter: Siang dok, saya mau tanya. Anak saya saat ini berumur 1 tahun, tapi belum imunisasi DPT3 dan Campak. Apakah masih boleh walaupun sudah lewat dari jadwalnya dan apa efeknya? Terima Kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Vaksin yang diberikan beberapa kali dan dianjurkan sesuai jadwal bertujuan agar imunisasi dapat berhasil dengan baik dan mendapatkan booster atau penguat kekebalan. Bila jadwal seri imunisasi terlewatkan maka kekebalan tidak mendapaatkan booster atau dorongan kekebalan yang lebih baik. Ada pendapat yang sebaiknya imunisasi tetap diberikan meskipun sudah jauh terlambat dari jadwal yang seharusnya, namun lebih baik Bunda berdiskusi dengan dokter spesialis anak yang merawat anak Bunda agar sesuai dengan kondisi anak Bunda saat ini.


Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita


Wa : 0815 1708 4333