SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4764 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Perut Kembung Banyak Gas Saat Hamil


Perut Kembung Banyak Gas Saat Hamil
Siang Dok,

Saat in saya sedang hamil 18 minggu tetapi perut rasanya sering kram tiba-tiba dan perut rasanya keras karena lambung banyak gas sehingga menyebabkan rasa yang tidak enak.. apakah ada solusi supaya lambung tidak terlalu bnyak gas saat hamil atau ada obat penghilang kembung?trimakasih
17 Jul 2017, 6:13
Dari : Pop Ow Arip Saripudin

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil " :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri perut pada bagian bawah, hal ini normal dirasakan karena ada banyak tekanan di bagian otot, sendi juga nadi tubuh Bunda, seiring dengan perkembangan bayi dan rahim yang membesar.

Jika ini terjadi tanpa diikuti gejala lain, Bunda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan.

Penyebab Umum Nyeri Perut
Berikut adalah penyebab umum terjadinya nyeri di perut ibu hamil:
• Tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah Ibu hamil secara otomatis memperoleh peningkatan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah. Hal ini kerap memicu rasa nyeri.
• Gas yang berlebihan didalam perut
Penyebabnya adalah meningkatnya hormon progesteron, sehingga otot perut lebih rileks dan lebih lambat mencerna makanan. Kadang tak hanya terasa pada perut, namun juga dapat menjalar di bagian punggung dan dada.
• Untuk mendukung perkembangan rahim, tubuh akan meregangkan jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
• Stress atau ada perasaan tegang.
• Setelah berhubungan seks
Berhubungan seks dan orgasme dapat menyebabkan kram perut saat hamil, yang kerap diikuti dengan sakit pinggang ringan. Hal ini terjadi karena vagina dan rahim berdenyut saat orgasme dan dapat meninggalkan rasa kram perut setelahnya.

Meringankan Rasa Tidak Nyaman
Meskipun kram perut tergolong normal, di saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya,antara lain :
- Hindarilah melakukan gerakan tiba-tiba saat kram perut melanda, bungkukkan badan ke arah sumber sakit untuk membantu melegakan. Jangan lupa, minum air yang cukup karena dehidrasi dapat memicu timbulnya kontraksi palsu (Braxton hicks).
- Jika rasa sakit karena gas di saluran cerna, cobalah untuk mengompres dengan air hangat pada bagian perut yang terasa nyeri. Atau, menggerakan tubuh atau melakukan olahraga khusus ibu hamil. Kemudian, akhiri dengan mandi air hangat.
- Bila terjadi kram perut saat hamil setelah berhubungan seks, cobalah untuk memijat punggung dengan lembut. Selanjutnya, lakukan hubungan seks saat hamil dengan lembut dan perlahan.
- Kram perut saat hamil disebabkan oleh kontraksi Braxton Hicks yang sering terjadi pada kehamilan trimester akhir. Jika hal ini terjadi, ada baiknya ibu hamil berbaring. Jika nyeri terasa di bagian kiri, maka berbaring ke arah kanan atau sebaliknya. Angkat kaki lebih tinggi dari posisi kepala.

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hubungi dokter, bila Bunda merasakan gejalanya terasa berbeda dari biasanya. Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan pengecekan kandungan rutin, konsultasi dengan dokter dan mencukupi kebutuhan harian nutrisi ibu hamil dan janin.

Apabila Bunda ingin mengetahui perkembangan yang tengah terjadi pada usia kehamilan Bunda saat ini, dapat mendownload aplikasi Kehamilan Infobunda di https://play.google.com/store/apps/details?id=bunda.remko.kelahiran

Happy Pregnancy ^_^....

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Wita Pebrianti " dengan judul pertanyaan " Perut terasa kencang hamil 26w " pada Tanya Bidan:Bund share infonya dong,
Kenapa ya perut sering terasa kenceng banget saat hamil #26minggu5hari
terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda Wita Pebrianti,
Perut terasa kencang dapat terjadi karena adanyanya kontraksi rahim. Pada usia kehamilan 26 minggu biasanya timbul kontraksi Braxton hicks ( kontraksi palsu ). Kontraksi ini biasanya memiliki ciri kontraksi dirasakan hilang timbul, jarak antara dua kontraksi tidak menjadi semakin dekat, tidak meningkat, tidak menguat, dan tidak memanjang. Kontraksi Braxton hicks, wajar dialami pada trimester 3 dan terkadang dapat dialami pada trimester kedua. Untuk mengurangi keluhan, disarankan bunda untuk melakukan rileksasi, merubah posisi, mandi air hangat, dan minum beberapa gelas air. Bila keluhan dirasakan semakin mengganggu, sebaiknya segera periksakan keadaan kehamilan bunda langsung pada bidan atau dokter, agar mendapatkan tindakan yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " triee " dengan judul pertanyaan " Perut kembung saat hamil " pada Tanya Dokter: Salam kenal dok, Dok,sejak awal kehamilan smp sekarang 20week. saya ada keluhan perut atas saya kembung. Semakin besar usia kehamilan rasa kembung tambah semakin, shg membuat saya sulit utk makan. smp2 diusia 20week ini saya belum naik BB. Saya sudah diresepan obat maag P*ly*s*ane dan O*m*p**zole malah rasa kembung makin menjadi. dan saya pun (maaf) sulit utk buang gas. menurut dokter saya harus bgmn, karena saya ingin asupan gizi utk saya dan janin agar terpenuhi dan rasa kembung ini bisa menghilang. terima kasih dok,atas jawabannya.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Efek dari perubahan hormonal pada keadaan hamil mengakibatkan terjadinya gas pada saluran pencernaan bertambah banyak. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini, perhatikan menu makanan anda, bahan makanan yang biasanya menyebabkan gas pada saluran pencernaan yaitu brokoli, kol, kembang kol, soda, pemanis buatan, bawang Bombay,bahan makanan yang mengandung susu. Dengan memperhatikan bahan makanan yang anda makan sehari-hari bukan berarti anda harus menghindarinya, namun anda dapat mengatur pola makan anda agar tidak terlalu banyak bahan makanan yang mengandung gas yang anda makan dalam satu waktu. Makanlah dalam porsi kecil namun sering, dan kunyahlah makanan anda perlahan-lahan jangan terburu-buru menelan makanan. Bila anda merasakan rasa kembung, lakukan aktifitas fisik, seperti berjalan-jalan, mencuci piring setelah makan, dan lain-lain. Naikkan kaki anda ke posisi yang lebih tinggi, dan gunakan pakaian yang longgar. Demikian saran saya.



Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Berita


Wa : 0815 1708 4333