SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4628 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - hubungan badan


hubungan badan
bu apakah aman dalam berhubungan badan usia kehamilan saya sprma suami saya d masukkan
02 Apr 2017, 9:09
Dari : Indah Yanti1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Perubahan Pada Ibu Hamil " :Sebagian besar ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan seperti perubahan fisik dan emosional. Mulai dari mual-mual yang tak kunjung hilang (morning sickness), tubuh mudah lelah, perasaan sedih yang muncul tiba-tiba sampai masalah tidak bisa tidur akan Bunda alami seiring dengan kehamilan yang kian membesar. Lalu perut membesar apakah masih bisa berhubungan intim?

Memang, hubungan intim suami istri kadang menjadi lebih sulit, terlebih saat perut Bunda semakin membesar. Tetapi bukan berarti wanita hamil tidak bisa lagi aktif bercinta. Bunda dan suami hanya perlu tahu posisi bercinta apa sajakah yang aman dilakukan saat hamil. Berikut penjelasannya.

Hormon
Morning sickness yang umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan bisa muncul kapan saja. Meski namanya morning sickness keluhan ini bisa muncul pada siang atau malam hari. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen yang membuat kadar gula darah dan metabolisme tubuh berubah. Selain itu beberapa Bunda hamil mengeluh sulit makan sehingga hal ini memicu munculnya rasa mual. Solusinya adalah makan dalam porsi kecil tetapi sering. Kurangi makanan pedas dan makanan yang mengandung gas, seperti kol dan semangka.

Perasaan sedih yang tiba-tiba muncul atau mood swing juga dikarenakan peningkatan hormon. Semakin besar usia kehamilan mood swing akan semakin sering muncul. Terlebih lagi saat Bunda melihat tubuh semakin besar, adanya perubahan kulit yang menghitam dan perubahan lainnya yang membuat Bunda tidak nyaman. Mintalah suami untuk memijat tubuh Bunda supaya lebih rileks.

Posisi Bercinta
Bunda dan suami mungkin kesulitan mencari posisi bercinta yang aman dan nyaman tatkala perut Bunda semakin membesar. Yang perlu diingat adalah lakukan seks tanpa paksaan, lakukan dengan hati-hati dan jangan menekan atau membebani area perut (posisi tengkurap). Posisi bercinta yang aman yang bisa Bunda dan suami lakukan, seperti:

1.Spooning
Posisi berbaring miring saling berhadap-hadapan. Posisi ini memungkinkan adanya gerakan yang banyak.

2.Woman on Top
Posisi wanita di atas membuat ibu hamil nyaman dan perut tidak tertekan. Wanita yang mengatur tekanan penetrasi. Tetapi posisi ini cukup melelahkan karena wanita yang lebih aktif bergerak.

3.Doggie
Posisi ini dilakukan dari belakang dan dapat menyentuh area G spot wanita. Dalam istilah kedokteran disebut juga posisi Rear-Entry Position.

Catatan:
Jangan lakukan hubungan intim bila :
Mulut rahim cenderung terbuka. Kondisi mulut rahim yang cenderung terbuka dapat membuat janin keluar begitu saja. Kebanyakan dokter menyarankan jangan dulu berhubungan intim sampai mulut rahim kembali normal dengan cara melakukan operasi kecil untuk ‘mengikat’ mulut rahim.
Plasenta previa, atau letak plasenta yang rendah atau dibawah menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Hubungan seks bisa memicu perdarahan.
Ada riwayat keguguran membuat wanita hamil kurang nyaman berhubungan seks karena takut kembali keguguran. Tunda berhubungan seks sampai Bunda merasa nyaman.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Azril " dengan judul pertanyaan "Keluar darah setelah berhubungan intim " pada Tanya Bidan:dok kenapa akhir2 ini saat berhubungan intim dengan suami saya sll mengeluarkan darah yang bercampur dengan air mani suami apa yang perlu saya lakukan dok

Bidan menjawab
Dear bunda Azril,
Ada beberapa penyebab keluarnya darah pasca berhubungan intim, antara lain adanya luka hingga infeksi. Apabila saat berhubungan intim kurang rangsangan, dapat menyebabkan gesekan yang mengakibatkan luka atau lecet pada vagina sehingga mengeluarkan darah. Apabila darah hanya sedikit dan tidak berlanjut maka tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak membahayakan. Namun ada beberapa kemungkinan perdarahan yang terjadi akibat adanya peradangan pada serviks ( leher rahim ), adanya polip serviks atau polip rahim, infeksi jamur, kanker leher rahim, dan vaginitis atropi. Untuk memastikan keadaan bunda, sebaiknya periksakan keadaan bunda secara langsung dengan dokter spesialis kebidanan, tindakan Inspekulo dan USG diperlukan untuk mencari penyebab keluarnya darah, sehingga tindakan serta terapi yang tepat dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "netty santoso" dengan judul pertanyaan " Hubungan suami istri saat hamil " pada Tanya Dokter:Apakah boleh dok, berhubungan saat usia kehamilan masih muda, dan apa dampak buruk yang mungkin terjadi ?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Pada umumnya posisi hubungan intim dengan suami anda dari belakang atau menyamping dapat dengan nyaman dilakukan. Ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormon yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan maka itu berhati-hatilah pada awal kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.



Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333