Hari Raya Idul Fitri tahun ini sangat istimewa untukku dan suamiku. Keluarga kami telah lengkap dengan kehadiran putri cantik bernama Nadja Aluna yang biasa kami panggil Luna. Awalnya aku ingin berlebaran dengan ayah ibuku tapi ternyata beliau ingin berlebaran dengan Pakde di Jogja, sedangkan Luna yang baru berusia 3.5 bulan masih terlalu kecil untuk dibawa jauh. Akhirnya kami memutuskan untuk berlebaran dengan orang tua suamiku di Tuban toh jaraknya hanya 2 jam perjalanan dari tempatku tinggal di rumah mama di sidoarjo. Tanggal 10 suamiku tiba dari Jakarta, wah aku dan Luna senang sekali karena sudah 1 bulan kami tidak bertemu. Keesokan paginya kami berangkat ke Tuban. Alhamdulillah sepanjang perjalanan Luna tenang sekali, sempat kuajak bernyanyi supaya dia tidak bosan. Tapi tidak lama kemudian Luna tertidur sampai tiba di Tuban.
Disana eyang kakung & eyang ti-nya Luna senang sekali menyambut kedatangan kami. Maklum beliau sudah lama tidak bertemu dengan cucu pertamanya ini. Sorenya setelah Luna kumandikan, beliau membawa Luna pijat ke dukun bayi yang bernama mbah Surip supaya rasa lelahnya Luna karena perjalanan jauh berkurang. Keesokan harinya Luna bertemu bude-nya untuk kali pertama. Bude Reti membawakan oleh-oleh baju-baju cantik untuk Luna, wah terima kasih bude baik sekali :). Malam harinya setelah menyiapkan Luna untuk tidur, kami membawa Luna berkeliling kota Tuban dengan harapan dia akan tertidur di perjalanan. Ternyata bayi mungilku itu lebih tertarik dengan lampu-lampu dan ramainya jalan. Alhasil malam itu dia tidur lebih larut dari biasanya. Tidur yang nyenyak sayang, hari yang sibuk menantimu besok..
Setelah suamiku dan orangtua serta kakaknya sholat Ied di alun-alun kami sungkem kepada eyangnya Luna, tidak ketinggalan Luna yang sudah dandan cantik dengan baju muslim dan jilbab kecilnya.. Gadis kecilku cantik sekali.. Seharian Luna ikut menerima tamu yang datang. Dia yang memang senang di tengah keramaian orang semakin menunjukkan keceriaannya dengan suara-suara lucunya dan tingkahnya yang aktif. Sayangnya kebahagiaan kami agak terganggu karena papanya Luna keracunan rajungan :( Sampai keesokan harinya dia masih tampak lemas. Alhamdulillah 2 hari kemudian suamiku itu sudah sembuh.
Hari kedua Lebaran, orang tuaku beserta adik-adik dan kakak sepupuku berkunjung ke rumah mertua. Luna tampak riang melihat wajah-wajah yang akrab di matanya. Aku pun senang melihat 2 keluarga yang kusayangi berkumpul bersama.
4 hari di rumah eyangnya, Luna senang sekali. Ada Yang Ti yang selalu menggendong Luna, tante Tia dan bude Reti yang senang mengajak Luna bermain & membantuku mengurus Luna dan Yang Kung yang sayang pada Luna.
Alhamdulillah Luna sama sekali tidak rewel dan tidak sakit. Hanya pada hari pertama kami tiba disana Luna sedikit rewel sampai hanya mau digendong mamanya, mungkin karena lelah dan suasana baru.
Tanggal 15 kami kembali ke sidoarjo dengan granny & opanya Luna, melanjutkan suasana lebaran dengan berkumpul bersama kakek & buyutnya luna.
Terima kasih ya Allah telah Kau tambah kebahagiaan kami dengan hadirnya permata hati di keluarga besar kami.
We love you so much sweetheart..