Mungkin ibu adalah satu satu dari sekian banyak orang tua yang memiliki anak yang suka mengemut makanan di dalam mulut. Sedih sekali pastinya jika anak tidak mau makan dengan lahap. Malahan ia mengemut makanan terlebih dahulu.

Namun, anggapan tersebut sebenarnya kurang tepat. Ada sisi baiknya juga jika anak suka mengemut makanan. Dan sisi baiknya ini harus ibu ketahui sehingga ibu tidak kesal dan terkadang memarahi si kecil jika mengemut makanan.

Apa sisi baiknya tersebut?

Mengemut dan Sistem Pencernaan

Ada yang ibu ketahui tentang masalah pada sistem pencernaan anak? Umumnya, orang tua mengerti bawasannya anak akan mengalami masalah pada sistem pencernaannya jika ia mengkonsumsi makanan yang tidak higienis. Contohnya saja gejala seperti diare dan konstipasi atau susah buang air besar.

Itu semua berhubungan dengan sistem pencernaan.

Akan tetapi, apakah ibu tahu bahaya penyakit maag pada anak? Jangan salah. Anak kecil juga bisa terkena penyakit maag. Hanya saja, maag yang dialami oleh si kecil tidak disebabkan oleh telat makan tapi dari tekstur makanan.

Ibu harus tahu maag itu disebabkan adanya iritasi pada lambung. Hal ini bisa disebabkan karena makanan yang masuk ke dalam lambung masih memiliki tekstur yang kasar sehingga melukai lambung.

Memang pada prosesnya, seharusnya makanan sudah menjadi lunak. Hanya saja, tidak jarang makanan masih kasar.

Itulah mengapa ada baiknya anak yang mengemut makanan sebelum menelan. Karena dengan mengemut makanan, makanan akan mudah dilunakkan. Karena di dalam mulut ada saliva yang akan membuat makanan lebih mudah untuk dilunakkan.

Dengan demikian, ketika masuk ke dalam lambung, maka makanan tersebut tidak akan melukai lambung yang bisa menyebabkan masalah sistem pencernaan pada anak seperti maag.

Jadi, apakah ibu akan tetap memarahi si kecil ketika mengemut makanan?

Yang Harus Ibu Antisipasi

Meskipun ada sisi positif dari mengemut makanan ini untuk sistem pencernaan si kecil, ibu juga harus melakukan antisipasi. Karena tidak mungkin ibu membiarkan anak terlalu sering atau terlalu lama mengemut.

Karena ternyata menurut penelitian kebiasaan anak mengemut makanan itu bisa disebabkan kesalahan ibu dalam mengasuh lho. Apakah ibu selama ini menyuapi si kecil dengan penuh kebahagiaan? Banyak orang tua yang cenderung memaksa anak untuk makan dan akhirnya anak terpaksa makan dan mengemutnya terlebih dahulu sebelum menelan makanan tersebut.

Jadi, ibu perlu introspeksi dulu bagaimana pola asuh yang ibu lakukan, terutama ketika ibu menyuapi si kecil.

Selain itu, ada juga kemungkinan kebiasaan mengemut makanan yang dilakukan oleh anak disebabkan ibu telat dalam mengenalkan berbagai macam rasa pada makanan.

Dari beberapa penyebab tersebut, ibu tahu kan apa yang seharusnya ibu lakukan?

Yang pasti, bukan hal yang harus terlalu dikhawatirkan jika si kecil mengemut makanan. Jangan memaksa anak untuk menelan. Karena hal tersebut bisa membuat anak ibu semakin sering mengemut makanan.

Buatlah suasana makan yang menyenangkan agar anak tidak terlalu lama mengemut makanan.

Menjaga kesehatan anak itu dimulai dari menjaga kesehatan sistem pencernaan pada anak. Jadi, sebisa mungkin ibu harus menghindarkan si kecil dari berbagai masalah terkait dengan sistem pencernaan.

Jika sistem pencernaan baik, maka anak bisa beraktivitas dengan riang gembira. Dengan demikian, anak akan berkembang dengan baik. Bukankah itu yang ibu inginkan?