Tak terasa saat itu usia kehamilan ku sudah memasuki bulan ke 8..

biasanya kami (saya dan suami) kontrol ke dokter X untuk bertemu dengan dd bayi melalui usg, hanya saja hari itu kami dapat nasihat untuk periksa di bidan Y juga. dikarena kan dokter X praktik di Rumah bersalin milik bidan Y.

Demi keuangan bersama aku dan suami juga memeriksa kan diri ke bidan Y dengan Asumsi "Apabila Tuhan berkehendak saya melahirkan Normal, maka saya ingin kelahiran saya di pegang oleh bidan" mengingat melahirkan normal membutuh kan banyak waktu. saya takut bila dengan dokter saya malah akan disuruh Cesar dengan berbagai alasan karena waktu yg lama dalam proses normal yg saya sebutkan di atas tadi. ( alasan saya kenapa tiba-tiba beralih ke bidan )

ketika usia kehamilan saya memasuki bulan 9, saya mempunyai ide untuk melakukan Cesar pada tanggal 20-11-2011. saya tanyakan pada dokter X dan di ACC bahwa saya dapat melakukan Cesar. Namun setelah saya dan suami berembuk kembali, niat saya untuk Cesar saya batalkan dan kembali ke niat awal untuk melakukan persalinan secara cesar..



Sebelumnya, sampai dengan usia kandungan 8 bulan saya tidak ada keluhan apa2. namun memasuki usia kehamilan 9 bulan kaki saya bengkak dan tensi yg mendadak tidak stabil. 130-140 dan HB yg rendah yaitu 86. setelah saya melakukan konsultasi dengan dokter X, saya dinyatakan terkena Preeklampsia dan dikasih obat, obat penurun darah tinggi dan makan makanan penahmbah darah.



Nah.. Nah.. Nah.. asal mula pengalaman ini terjadi disini..

saya konsultasikan lagi kepada bidan Y tersebut mengenai keluhan saya ini.. dan..

Jreng.. Jreng.. Jreng..

Jawaban yang sunggu tidak menyenangkan saya dapat dari bidan X bahwa saya harus segera melakukan Operasi cesar.

Maklum ini kehamilan pertama saya,, saya mendadak panik dan pulang kerumah dengan hati yang sangat gusar. saya merasa dalam diri saya tidak ada masalah apa2.. kaki saya bengkak nya juga tidak parah2 bgt.. saya ceritakan pada orang tua dan mertua saya, mereka bilang bengkak pada masa kehamilan memang hal yang wajar..



karena orang tua saya merasa tidak puas dengan yang saya jelaskan, maka pergilah orangtua bersama suami ke bidan Y untuk meminta penjelasan mengenai masalah kehamilan saya. begitu sampai mereka dirumah, mereka menjelaskan bahwa bila mana dalam waktu 3 hari HB saya tidak naik maka saya sudah harus di observasi ( dirawat dirumah bersalin ) 2 hari. Saya di Push makan hati ayam, buah bit, bayam merah, jus terong belanda, air kacang hijau dan vit neurobion tiap hari selama 3 hari. dan puji Tuhan setelah di cek lab ternyata HB saya naik menjadi 9,6. bukan main bahagia nya saya, berarti harapan saya untuk melahirkan normal masih ada..



Namun setelah saya bawakan hasilnya ke bidan Y. bidan Y bukannya senang malah memberikan kabar yg sangat membuat saya kecewa dan sangat kecewa.

saya di periksa seperti biasa oleh bidan Y, didengar detak jantung bayinya tapi kata bidan Y bayi saya kurang pergerakannya, diperiksa panggul saya, dibilang panggul saya berlemak dan bayi akan susah keluar dari sana. saya merasa kemaluan saya diobok2 sama bidan Y sampai2 saya merasakan kesakitan, bidan Y bilang bahwa saya belum ada pembukaan, lalu dya melihat saya ada ambeyen yg keluar. dan akhirnya bidan Y mempunyai 6 alasan kenapa saya harus segera menjalani Cesar..

1. Preeklampsia

2. Saya minus 2,5 (menggunakan kaca mata)

3. ambeyen

4. HB saya masih rendah ( padahal saya sudah bersusah payah krna smua yg saya makan adalah makanan yg tidak pernah saya suka )

5.  Bayi nya sudah tidak aktif lagi

6. Panggul saya berlemak dan tidak muat untuk calon bayi

Hati saya langsung hancur, waktu itu tanggal 28 nov dan saya dengan pasrah menetapkan tgl 1 des akan melakukan cesar namun saya tetap harus merundingkan dengan keluarga besar. saya bilang kepdan bidan Y bahwa akan menghubunginya lagi nnti setelah ada keputusan keluarga.



setelah saya pulang krumah, saya merasa tidak puas dengan keputusan saya itu karena saya rasa saya bisa melahirkan anak saya dengan normal. akhirnya setelah berembuk sana sini, saya putuskan untuk mencoba periksa ke bidan di dekat rumah yg direkomendasikan oleh Oma saya. Disini awal kekecewaan saya reda..



dikatakan bidan T bahwa kehamilan saya ini normal-normal saja. tidak ada yang salah, mengenai Preeklampsia itu juga tdk bermasalah krna hanya kaki saya yg bengkak lain halnya kalau tangan dan muka saya juga bengkak. mengenai minus juga tidak ada kendala karena masih dibawah 5 minus mata saya, HB saya masih bisa ditingkatkan karena saya belum ada tanda2 untuk melahirkan, ambeyen juga tidak menjadi masalah dan panggul berlemak juga bukan masalah. Malahan dibilang bidan T bahwa posisi bayi saya sudah memasuki panggul dan bagus. yang saya lucu, saya teringat bidan Y bilang waktu terakhir saya periksa adalah saya belum ada pembukaan. ya bagaimana ada pembukaan jika saat saya periksa itu memang belum waktunya si dd bayi akan keluar.

menurut usg dokter X prediksi kelahiran adalah tanggal 7 desember 2011.



seminggu kemudian harusnya saya periksa lagi di bidan T, semenjak periksa terakhir saya putuskan untuk tidak lagi datang ke rumah bersalin bidan Y dikarena kekecewaan saya yg sangat mendalam dengan diagnosa nya. namun bidan T langsung menolak saya, dikarena kode etik.. oh GOd,, saya hancur lagi dalam kondisi itu.. saya pulang kerumah dan ceritakan lagi kepada orang tua dan akhirnya datang lagi bersama orang tua saya.

dijelaskan sejelas-jelas nya.. dan ternyata oh ternyata.. bidan Y dan bidan T bekerja 1 puskesmas dan setiap harinya bidan T di kejar2 bidan Y untuk mengatakan bahwa pasiennya di rebut.. Oh Tuhan,, saya menjadi Blacklist di antara bidan yg bekerja di puskesmas tersebut.. saya semakin kecewa dengan sikap bidan Y tersebut.

akhirnya saya menemukan solusi untuk melahirkan langsung di RS tempat dokter X bekerja..



tgl 9 desember 2011 jam 1/2 3 pagi saya pecah ketuban tanpa disertai mulas2, pergi kerumah sakit tempat dokter X.. jam 7 pagi masuk di ruang persalin dengan kondisi masih pembukaan 2.. waktu berlalu, keluarga datang silih berganti menunggu diruangan. suami ku dengan siaga selalu berada disampingku.. tiap jam terlewati,, sakiiiiiit ternyata.. oh Tuhan,, besar nya pengorbanan yang dulu ibu ku rasa kan saat melahirkan aku kini aku rasanya.. padahal masih pembukaan 2, punggung ku sakit sekali, panas, nyeri sakit.. smua terasa jadi 1.. rasa sakit yg tiada 2 nya di dunia.. padahal itu baru pembukaan 2 saja.. hingga akhirnya diputuskan suami ku untuk mengambil jalan pintas, waktu itu sudah pukul 3 sore.. dan masih tetap di pembukaan 2.. ada apa ini Tuhan?? Kenapa tidak berubah?? mengapa tetap pembukaan 2 padahal sudah 12 jam berlalu..  akhrirnya pada pukul 17.35 Lahirlah buah hati ku melalui proses sersalinan Cesar.. setidaknya Cesar ku bukan karena bidan Y melainkan karena pembukaan 2 yang tidak mau berubah.

setidaknya aku sudah merasakan sakitnya pembukaan 2,, setidaknya kurasakan sedikit penderitaan melahirkan secara normal yg dulu ibu ku rasa kan..

Tuhan terimakasih buat smua yang sudah Tuhan rencanakan buat keluarga kecil ku dan keluarga besar kami.. kalau bukan karena keluarga yang Tuhan berikan ini, aku tidak akan meraskan pembukaan 2 walau sedikit pun..

Terima Kasih Tuhan..