- Demi sang Cinta -
Keluhanku hingga bulan ke 4 mungkin hampir sama dengan kebanyakan wanita lain. Yah, meskipun ternyata tidak semua wanita hamil mengalami apa yang disebut dengan 'morning sickness'. pada kenyataannya tidak cuma pagi saja rasa pusing, sakit, mual dan muntah itu terjadi. Tapi setiap saat!. 'hmm,,, lebih tepatnya mungkin all days sickness deh...' :)
Apa yang kualami memang termasuk cukup parah kata dokter. Mual-mual, muntah-muntah, susah makan, ngantuk mulu, capek, sakit kepala, dan selalu ingin meludah menjadi langganan harianku. Bahkan bisa sampai tiga kali aku muntah dalam 1 jam. Rasanya, Subhanallah... Sakit. Dan itu membuat aku harus 'bedrest' untuk saat ini. So, merelakan sementara karirku di office deh. (tak apalah, gak dapat gaji bulanan dari kantor tapi kan dapat hadiah terindah dariNya dan gaji lainnya, hehe)
Aku berfikir, ternyata hamil itu SAKIT. Tapi sesakit apapun itu, bagi seorang calon ibu akan rela menjalaninya demi sang buah hati tercinta. Ikhlas dan sabar, mungkin itu kuncinya. Untungnya aku punya suami SIAGA (siap, antar, jaga) yang penuh cinta merawatku, nyuapin tiap kali makan, memijitku setiap malam, menggendongku saat aku tak kuasa bangkit dari tidur dan mengerjakan pekerjaan rumah saat aku tak berdaya. Jadi tambah cinta nih hehehe….
4 bulan pertama memang terasa berat, tapi memang harus dijalani, mau tidak mau. Untuk memasukkan makanan sedikit saja susah, maunya cuma jajanan pasar dan sayur asem. Tapi apa daya tak bisa bikin sendiri karena tidak sanggup mencium bau-bauan. So, selama 3 bulan pertama kehamilan, restoran prasmanan sunda yang ada didaerah Aviari menjadi tempat langganan kami. Hanya untuk makan sedikit sayur asem dan ikan asin.
- Fase Senang -
Udah lewat dari bulan ke empat, memang terasa bedaaaa banget. Berat badan uda naik lebih dari 3kilo, perut udah nampak berkembang pesat, uda muncul gendutnya dan yang pasti morning sickness yang hampir 4 bulan terasa akhirnya udah terlewati. 'Syukurlah, ternyata aku bisa kuat seperti perempuan-perempuan tangguh lainnya'. Hem,,, dampaknya nih, tiap hari bawaannya laper mulu, maunya maem terus sampe-sampe mama dan ibu mertuaku ketawa geli melihat perubahanku yang dari OGAH menjadi RAKUS, hehehe...
Makin hari makin sayang, makin cinta sama perut buncitku...
sejak kandungan usia 2,5bulan memang aku sudah membiasakan diri buat ndengerin musik klasik, ngelus-ngelus dan ngobrol dengan si janinku ini. Jadwal harian-pun sudah tertata rutin demi menjaga kondisi agar tidak drop. Mulai dari pekerjaan rumah, aktivitas diskusi, belajar, konsumsi makanan, bersosialisasi, hiburan dan juga waktu khusus untuk dia mendengarkan alunan musik. Yah, memang harus seperti itu sih... harus pinter-pinter mempersiapkan & menjaga diri agar tidak menyesal dikemudian hari.
Perkembangannya diperutku sangat kuperhatikan, di usia kandungan yang masuk ke 4 bulan, kurasakan seperti ada detak jantung yang berdenyut kencang saat kuperdengarkan musik lembut diperutku.
Masuk usia 5 bulan, seperti ada aliran air diperut ini. Perkembangan perut sangat pesat pada bulan ini, dari yang masih rata sekarang bena-benar nampak. jadi ada sesuatu yang beda dalam psikologiku, benar-benar merasa cinta pada perut. Meski setiap malam kurasakan sesak nafas, sakit pinggang dan bokong... namun sebisa mungkin kunikmati betapa Indahnya saat-saat akan menjadi seorang ibu. Memasuki usia 6 bulan, sudah benar-benar kurasakan gerakannnya. Bagian-bagian perutku kadang terasa ada yang menendang, meninju. Ada seuatu yang keras dan tumpul yang menyentuh dinding perut ini, rasanya ingin sekali kupegang. tapi itu tak mungkin :)
Yang paling asyik & lucu adalah pada saat usia 7bulan, kulihat perutku bergerak lembut. Sepertinya dia menari diperutku pada saat-saat tertentu, terutama ketika alunan beethoven kuperdengarkan. Seperti ada ombak dan tsunami, perut tampak bergerak-gerak dalam bentuk gelombang. (hehe... jadi banyak-banyak memuji kebesaranNya)
Memang, semakin hari semakin aktif dia bergerak diperut, akupun semakin menikmatinya. Apalagi setiap waktu akan tidur malam, Uhhh... uda kayak maen jumpalitan saja tuh didalam perut, bikin aku dan suami jadi telat untuk tidur karena menunggu dia tenang (lumayanlah, jam 12 malam baru bisa tenang tidur). Seneng juga saat dimana aku sholat, dalam takbiratul ihramku diapun mulai aktif bergerak seolah memberi tanda bahwa dia juga 'ikut' sholat.
- Ngintip -
Jadwal USG yang terencanakan pas dimalam kartini dilahirkan (21 April 2011) dengan harapan bisa tau jenis kelaminnya saat hari itu ternyata 'belum bisa'. Si dede' ternyata nutupin bagian yang pengen dilihat mamanya itu pake kakinya, malah bergerak-gerak terus saat dokter ingin menjelajahi bagian2 tubuhnya dengan alat USG itu. hehehe... gak apa2 deh, yang penting udah tau kalau sidede' di perut sehat aja.
Ada yang aneh, kok jadi maunya sarapan onde-onde terus... Hm,,, ada apa ya? hehehe... :) padahal dulu aku tidak seberapa suka dengan onde-onde karena berminyak. Kini, bawaannya pengen selalu. Jadi rajin ke pasar deh tiap pagi hari... Buat beli Onde-onde, risoles, kue Sus, dan ketan goreng. Enakk....
Lagi-lagi aku bersyukur memiliki suami yang begitu sabar penuh cinta dan keluarga yang begitu perhatian & sayang padaku...
Bulan Juni di minggu 1, usia kehamilan udah memasuki minggu ke 34, (kurang 5minggu lagi berdasarkan perkiraan), tubuh ini tiap kali tidur seperti membawa ember berisi air. Tiap kali mau berganti posisi rasanya 'kucik-kucik', beratttt... sakit pula pada pinggang.
Hm,,, saat shopping perlengkapan baby adalah saat-saat yang menyenangkan... pengen segera bulan juli saja rasanya, biar bisa melihatnya langsung... :)
Semoga saat persalinan nanti aku kan sanggup melaluinya, dan bisa melihatnya tumbuh sehat sempurna... Amiin...
Ditampilkan sebanyak : 9130
