Genap sudah 9 bulan usia kandunganku…tak terasa yah…waktu begitu cepat berlalu…rasanya baru kemarin aku terkejut menatap tespack bergaris 2 warna merah muda…sekarang aku sudah berada pada fase penantian…menanti kelahiran anakku yang pertama…Segala perlengkapan untuk melahirkan termasuk perlengkapan bayiku setelah lahir, aku sudah siapkan sejak usia kandunganku 8 bulan. Saat ini tinggal menunggu kelahiran dengan penuh kepasrahan dan persiapan diri.
Perasaan takut, cemas, senang, tegang, bercampur jadi satu…gimana rasanya yah..??? yang jelas saat2 seperti ini pasti semua ibu baru merasakannya dan hal itu memang Cuma bisa dirasakan oleh ibu baru… (bagi yang belum menjadi ibu, semoga segera merasakannya juga ya…)
Terkadang terlintas pertanyaan dalam benak ku…Bisakah aku menjadi ibu yang baik buat anak ku kelak?sudah siapkah aku merawat, membesarkan dan mendidik anak ku? Ya Allah tolong bombing aku…Aku sesekali menarik nafas panjang ketika pikiran2 itu muncul lagi. Kuserahkan semuanya kepada Allah karena Dia-lah pemilik dan pengatur segalanya. Yang paling kuminta saat ini adalah keselamatanku dan bayiku.
Dokter memperkirakan waktu persalinanku 10 Mei 2010, berdasarkan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir), namun hal ini waktunya bisa maju dan bisa juga mundur. Setiap pekan aku memeriksakan kandungan untuk memantau posisi kepala bayi tetap di bawah dan memantau kondisi2 lainnya, agar jika terjadi apa2 dokter akan segera melakukan tindakan.
Tanggal 4 Mei 2010, aku cek up ke dokter. Dokter mengatakan bahwa bayiku sepertinya akan lahir lebih cepat yaitu tanggal 5 Mei 2010. Aku sempat panic karena waktu itu suamiku dalam perjalanan menuju Jakarta dan tidak bisa dibatalkan karena urusan penting, selama 1 pekan. Alternatif yang kulakukan, kupanggil ibuku dari kampong untuk menemaniku. Tapi aku heran kok ga ada rasa sakit sama sekali. Kuhubungi dokter yang memeriksaku waktu itu. Dia memintaku datang periksa lagi sepekan kemudian. Hingga tanggal 10 Mei 2010, aku belum merasakan sakit sedikit pun.
Aku semakin tegang, soalnya banyak yang menyampaikan padaku bahwa kalau lewat dari tanggal perkiraan dokter, air ketuban bisa habis akhirnya bayi meninggal, atau bayi bisa keracunan air ketuban yang menyebabkan juga meninggal, bahkan ada yang mengatakan denyut jantungnya bisa melemah dan menyebabkan ga bisa lagi diselmatkan, akan melalui operasi cesar lah…Aduh…aku sempat stress memikirkan semua kemungkinan itu…aku betul2 dihantui…Terlebih lagi… sepekan telah berlalu…aku belum merasakan sakit sama sekali…tak ada tanda2 akan melahirkan…tapi aku merasakan ada yang ganjil pada kandunganku…gerakan bayiku mulai berkurang…yang sebelumnya sangat aktif nendang…sekarang kok ga lagi…tapi tetap saja ga ada rasa sakit…Aku segera ke RB untuk cek up…ternyata benar jantung bayiku mulai melemah…perasaan takut mulai muncul dalam hatiku…tapi dokter tetap menghiburku dan menguatkanku. Akhirnya aku diberi obat perangsang rasa sakit yang dipasang di lubang vagina, dan barulah aku merasakan sakit dan siap melahirkan…
Ditampilkan sebanyak : 3044
