SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
6234 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- rintihan hati



Blog posted by

rintihan hati


Blog posted on 04-09-2009
Rasanya bahagia sekali ketika Allah mempercayai aku untuk menikah. Setelah cukup lama aku menanti saat-saat itu, akupun harus rela dilangkahi oleh 2 orang adikku, dan seandainya Allah masih belum percaya padaku saat itu, mungkin aku akan dilangkah lagi dengan adikku yg ketiga.

Dan aku masih merasakan kasih sayangNYa yang begitu besar padaku, karena aku langsung dipercaya untuk hamil. Subhanallah, betapa bahagianya aku.

Bagiku ini adalah anak pertama, karena suamiku sudah pernah menikah dan punya seorang anak yang kini tinggal bersama ibunya (mantan Istri suamiku).

Saat hamil ini banyak sekali kejadian yang membuat aku sedih. Sepertinya aku belum siap menerima kenyataan atau aku yang masih belum cukup dewasa. Aku sadar aku menikah dengan "duda" dan dia juga punya anak, yang harus diperhatikan. Tapi aku merasa cemburu, amat sangat cemburu ketika suamiku akan pergi dengan anaknya di hari ultahnya.
Kami memang kurang komunikasi untuk masalah anak tsb. Mungkin suamiku ga mau menyakitiku makanya dia sembunyikan.
aku sedih, kenapa harus demikian, bukankah dalam pernikahan itu sudah tidak ada lagi rahasia antara suami dan istri?

Menurut cerita yang aku dapat, mereka berpisah karena ekonomi, jadi keluarga mantan istrinya ga bisa terima ketika suamiku itu 'jatuh', mereka tahunya enak aja, ga mau susah. Jadi yang aku tangkap adalah, mereka ini masih saling mencintai (mungkin sampai saat ini) karena mereka berpisah bukan dari keinginan mereka sendiri melainkan dari keluarga perempuan.
Jadi aku masih menaruh cemburu dengan perempuan itu, ataupun anaknya, karena saya berasumsi kalau ketemu anaknya pastilah ketemu ibunya.
bahkan sampai saat ini pun rasa cemburu itu masih ada, meskipun kabar terakhir mengatakan bahwa perempuan itu sudah menikah lagi.

Bunda.... tolonglah aku, kasih semangat untukku biar aku kuat hadapi semua ini...
aku ingin hidup tenang bersama keluargaku, menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah.
aku pun ingin kami semua hidup bahagia.
aku pun ikhlas jika memang anak tersebut hidup bersama kami, tapi mana ada sih ibu yang tega melepas anaknya?

yang aku ingin hanya kedamaian.
dan aku ingin lupakan semua kenanagn buruk itu.

semoga bunda-bunda bisa memberikan aku masukan.




Ditampilkan sebanyak : 1030

Comment by:
sebagai laki-laki dan sebgai seorang suami izinkan saya memberi komentar ibu yang baik, asumsi ibu kemungkinan besar benar, suami ibu masih ada rasa dengan mantan istrinya jangankan yang sudah menikah yang baru pacaran kemudian putus menikah dengan wanita lain pun kadang masih terbayang dengan mantan kekasihnya terlebih yang pernah menikah pernah merasakan hidup bersama melupakan hal tsb tidak semudah membalikkan tangan ibu yang baik, ibu jangan kuatir sekuat-kuatnya batu akan tembus dengan tetesan air yang terus menerus. sekokoh-kokohnya hati laki-laki akan lunak jika ditelateni dengan kelembutan hati seorang istri percayalah masalah dengan mantan istrinya itu butuh waktu bukankah semua butuh waktu ibu perlahan-lahan jika ibu perhatian dan pengertian kepada suami insya Allah akan luluhlah hati suami bahkan bisa melupakan mantan istrinya berganti dengan kebaikan kelembutan istrinya yang di depan mata semoga Allah menjadikan keluarga sakinah pada keluarga Ibu
Dikirim : 2009-09-07

Comment by:
dear bunda,.. terkadang ada hal2 yg tak mampu kita hindari, menikah dg laki2 yg pnh menikah berarti menerima semua kondisi nya n masalalunya, krn mslalu tk mungkin diubah lg,.. cemburu itu katanya tanda cinta, kondisi bunda yg lagi hamil mmg semakin membuat cemburu itu hadir,..bukankh dia memilih bunda untuk jadi istrinya, selalulah berfikir positif bhwa dia mencintai bunda,.. mungkin ada baiknya, komunikasikan sebaik mungkin terutama untuk hal2 yg mbuat bunda ga nyaman.ga baik loh untuk si kecil,.. btw..thanks uda comment blogku,.. salam kenal n tetap semangat
Dikirim : 2009-09-04

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
nazam's blog :