SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4804 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- trauma



Blog posted by

trauma


Blog posted on 02-07-2009
Aku adalah seorang ibu yang telah mempunyai 2 orang anak. Anak pertamaku telah lebih dulu menghadap sang khalik satu tahun yang lalu. Sampai meninggalnya aku tidak pernah mengetahui penyebab pasti kematiannya, too complicated. Saat itu aku betul betul terpukul, kehilangan anak pertama saat dia berumur 1 tahun 9 bulan. Sedang lucu2nya, sedang pintar2nya berceloteh. Bahkan kegemarannya adalah menonton vcd lagu anak2. Yang tak terlupaka adalah ketika sakitnya yang terakhir aku masih berada dikantor dan tidak bisa meninggalkan kantor lebih awal karena saat itu aku sedang ada tamu dari luar negri. Entah kenapa saat itu perasaan aku lain sekali. Aku merasa anakku begitu kesakitan.Aku merasa bersalah ketika tidak bisa membawanya ke dokter malam itu walaupun telah diwakilkan oleh ibu, kakak dan mertuaku. Karena kebetulan suamiku juga tugas diluar daerah dan kembali ke jakarta paling cepat 1 bulan 1x. Ketika akhirnya dokter mengatakan bahwa anakku telah meninggal dunia setelah terlebih dahlu masuk ruang ICU, rasanya dunia ini telah mencapai hari kiamat. Kenapa harus aku yang kehilangan anak? kenapa harus anakku? pertanyaan yang belum kudapatkan jawabannya.
Satu tahun kemudian, tepatnya tgl 23 april 2009, lahirlah anakku yang ke 2, perempuan. Wajahnya percis sama dengan anakku yang pertama (anakku yang pertama laki2).Bahagia rasanya telah mendapat kepercayaan lagi dari Alla SWT. Lebih bahagia ketika aku bisa memberi asi pada anakku yang kedua karena aku mengalami kesulitan untuk memberi ASI poada anakku yang pertama (puting payudaraku terlalu kecil). Kayla, putriku begitu menyukai ASIku, tak heran kaloo berat bdannya 2 x lipat dari berat lahir ketika dia berumur 2 bulan. Semoga dia menjadi anak yang sehat dan pintar serta berguana.Amin.
Pertengahan bulan ini aku harus kembali beraktivitas karena masa cuti kehamilanku yang 3 bulan telah usai. tapi bayangan ketika kehilangan anakku menjadikanku begitu kecil hati untuk mulai bekerja, terlebih karena anakku tidak begitu menyukai susu formula. Sedangkan untuk berhenti bekerja, terus terang kami belum siap di situasi yang serba sulit sekarang ini.
Aku masih bingung harus bagaimana, sebab dalam pengasuhan Kayla pun aku terkadang masih terbayang aklan ketakutan kehilangan lagi. Semoga Allah SWT dapat memberikan jalan yang terbaik untuk masalahku ini. Amin.


Ditampilkan sebanyak : 667

Comment by:
Wah .. Mahrizal .. makasih buat pencerahannya ...
Dikirim : 2009-07-13

Comment by:
Ibu yang baik, saya turut berduka cita atas musibah pada anak pertama ibu, semoga ibu sekeluarga diberi kesabaran dan diangkat derajatnya oleh Allah yang kedua saya ucapkan selamat atas kelahiran anak kedua ibu, Kayla semoga dapat menjadi anak yang baik kalau boleh mengusulkan seorang istri sebaiknya di rumah melayani suami dan mengurus anak dalam agama pun dianjurkan demikian jangan kuatir rezeki pasti sudah ada jatahnya tidak ada jaminan suami istri kerja jadi kaya tidak ada jaminan pula istri di rumah jadi miskin tidak ada jaminan apalah arti harta uang banyak tanpa keluarga keluarga lah no 1 pontang panting cari uang adalah demi keluarga namun kalau gara2 uang keluarga terabaikan adalah kurang tepat tidak dilarang wanita bekerja asal dengan syarat : 1. tidak mengabaikan kewajiban melayani suami,dan mengurus anak 2. lingkungan harus tidak menyalahi syari'at, jangan sampai yang dapat menimbulkan maksiat 3. dapat menjaga kehormatan dirinya dan suaminya begitu lah kira2 ibu namun alangkah lebih baiknya jika seorang istri seorang ibu total 100% mengurus keluarga jangan risau masalah rezeki keluargalah yang no 1 yang kewajiban cari nafkah adalah suami istri cukup di rumah menjaga anak saya doakan semoga kayla kelak menjadi anak yang shalihah yang dapat membahagiakan kedua orang tuanya amin...
Dikirim : 2009-07-03

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
tringapiani's blog :
  • Posted :02-07-2009