Bukannya mau pamer atau menyombongkan diri. Tapi kejadian pagi ini benar-benar membuatku tersentak. Aku ga percaya, hanya dengan melihat Aurel belajar hal-hal yang tidak aku duga sebelumnya.

Tadi pagi waktu aku membereskan tempat tidur, tanpa diminta Aurel ikut membantu membereskan tempat tidur. Tanpa diperintah, Aurel berusaha merapikan seprei. Walau ga sempurna, maklum Aurel belum genap 2 tahun, tapi aku hargai kerja kerasnya. Jerih payahnya patut diacungi jempol.

Ga berhenti sampai disitu saja. Saat aku mau menyapu halaman rumah, lagi-lagi Aurel ikut. Sapu lidi yang tadinya aku pegang, diminta Aurel. Kupikir Aurel Cuma mau membantu membawanya ke halaman, tapi ternyata Aurel malah menyapu halaman rumah. Padahal sapu lidi sama Aurel kan lebih tinggi sapu lidi. Dengan susah payah Aurel berusaha menyapu seluruh halaman. Aku ga tega ngeliatnya, aku mau bantu tapi Aurel malah cemberut mukanya ditekuk, bibirnya dimonyongin. Aurel geleng-geleng kepala sambil mendorongku menjauh. Aku jadi bingung. Aku Cuma bisa diam dan melihat dari jauh. Setelah sampah terkumpul, aku bermaksud memasukkan ke tempat sampah, lagi-lagi Aurel ga ngijinin. Aurel mau melakukannya sendiri, walau aku tahu Aurel belum bisa. Alhasil sampahnya berserakan di sekeliling temat sampah deh. Aku peluk Aurel dan aku katakana “ Sini Mommy bantu ya “. Aurel mengangguk sambil memperhatikan apa yang aku lakukan. Setelah selesai, kembali aku peluk Aurel sambil ucapkan “Thank you “ dan kukecup pipi tembemnya. Ada rasa bangga campur haru. Aku ga pernah berpikir kalau Aurel melakukan hal-hal itu.

Banyak sekali keajaiban yang telah aku lihat. Aurel tanpa diperintah selalu membuang sampah ke tempat sampah. Apabila Aurel menumpahkan makanan ataupun minuman, dengan penuh rasa tanggung jawab, Aurel mengambil lap pel dan berusaha membersihkan lantai yang terkena tumpahan makanan atau minumannya. Habis makan atau minum, Aurel membawa piring atau gelas bekas yang dipakainya ke tempat cuci piring.

Satu hal yang dapat aku pelajari dari sini, bahwa sebagai orang tua, aku harus hati-hati bertidak dan berbicara karena secara tidak aku sadari Aurel belajar banyak dari yang Aurel lihat. Apa yang Aurel lihat itu juga yang akan Aurel lakukan.