SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4648 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Cara Rio Menghibur Atiqah Pasca Keguguran

(Posted:2013-11-27 12:48:43)

Pasangan yang baru saja diikat dalam pernikahan pada 24 Agustus 2013 lalu di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Jakarta. Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan, mengaku tidak ingin menunda punya momongan. Diakui Rio, dirinya memang tak sabar ingin segera memiliki momongan setelah menikah ini. Tak tanggung-tanggung, Rio menginginkan punya 12 anak.



Namun beberapa waktu lalu, Atiqah Hasiholan tengah dilanda kesedihan. Istri Rio Dewanto itu diketahui mengalami keguguran di usia kandungannya delapan minggu. Rio pun hanya dapat pasrah dengan keguguran yang dialami Atiqah. Menurutnya, dengan keguguran sang istri dianggap belum waktunya dikaruniai anak pertama dari pernikahannya. 

Keguguran yang dialami Atiqah Hasiholan lebih dikarenakan kesibukannya di dunia akting. Menurut Rio, Atiqah terlalu kelelahan menjalani aktivitasnya di tengah masa kehamilan. Ia pun hanya bisa pasrah dengan apa yang dialami istrinya saat ini. Meski pasrah, ia mengaku akan selalu mendukung istrinya apapun yang dialaminya. Rio bertekad ingin selalu membuat istrinya bahagia.

Meskipun jadwal pekerjaannya sama-sama padat, Rio tak kehilangan cara. Ia selalu berusaha menghibur Atiqah dengan cara memberikan perhatian lebih melalui telepon disela-sela kesibukan syutingnya. Maklum, mental istrinya sempat jatuh setelah mengetahui kabar keguguran itu. Namun, menurut Rio, istrinya mau tidak mau harus bisa menerima kenyataan itu dengan lapang dada.

Dalam masa seperti ini, peran suami sangat penting untuk mempercepat penyembuhan istri secara fisik dan psikologis. Jika Bunda terpukul, suami pun ikut sedih merasakan hal ini dan melihat kekecewaan Anda. Bekerjasamalah dengan suami untuk mengatasi fase-fase ini bersama. Misalnya dengan menjadwalkan liburan atau kencan lagi, untuk bisa membangun kepercayaan diri dan sikap positif Anda. 

Jadi, temani pasangan hidup kita saat ia mengalami keguguran. Bukan sekedar menemani, tapi juga mendampinginya dengan sepenuh hati untuk melewati masa-masa yang menyedihkan tersebut. Bukankah sudah janji kita saat menikah untuk selalu bersama di saat suka maupun duka.


berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman