"Siang dokter...
dihari ke-3 umurnya anak laki-laki saya harus dirawat inap karena bilirubin tinggi yakni 19, setelah 4 hari kemudian menjadi 11. Sekarang di usianya ke-24 hari masih ada sedikit kuning di mata. Bagaimana cara untuk menyembuhkan lebih dan menetralkan bilirubinnya serta apakan betul tidak baik apabila bayi diimunisasi (bahaya)?"
"Dok. mau tanya.. sya ibu menyusui baby usia 4.5 bulan. Tanggal 24 Des 12 baru haid. tapi tanggal 8 baru saya minum kontrasepsi. dan baru tgl 9 melakukan hubungan suami istri. yang saya mau tanya apakah aman dari kehamilan dok. saya kuatir kalau saya hamil dok, Karena saya baru minum pil kb setelah 14 hari menstruasi pertama. mohon penjelasan. Trimakasih."
"gini bu... kemarin saya baru ajah cek ke dokter kandungan. dan dinyatakan bahawa saya positiv hamil. Cuman masalahnya disini, trnyata pas di USG ada kits di sebelah kanan.. cman saya gak tau sebesar apa kista saya tsb. Emang sih dl pas haid saya srg merasa nyeri pas dihari pertama dan kedua. cuman gak begitu sakit sampek pingsan.. pertanyaan saya... apakah kista saya tsb bahaya bagi kandungan dan janin saya..?? trus sebenarnya kista itu disebabkan oleh apa dok...?? bisa sembuh gak...?? makasiih yah.."
"Selamat pagi Dok,
Saya sudah menikah sudah 3,5 tahun tetapi sampai sekarang saya belum pernah merasakan gimana yang namanya hamil.
Awal Januari 2013 saya bersama suami pergi konsultasi kenapa sampai sekarang saya belum hamil ke dokter di salah satu RSIA Medan. Dokter menyarankan kepada saya dan suami untuk melakukan serangkaian test dan hasilnya saya dan suami normal tidak ada masalah.
Kemudian dokter memberikan obat untuk saya dan suami minum :
1. Provula 50 mg Tablet ( Diminum oleh saya dihari ke 2 haid, 1 x 1 tablet selama 5 hari )
2. Fionat 0,4 mg / Asam Folat Tablet ( Diminum oleh saya 1 x 1 tablet setiap hari )
3. Oxan ( Diminum oleh suami, 1 x 1 tablet selama 10 hari )
Saya mulai minum obat tersebut ( dengan dosis seperti yang dianjurkan ) mulai awal bulan Februari 2013.
Bulan Maret 2013, saya konsultasi lagi ke dokter dikarenakan saya belum hamil juga dan dokter kembali memberikan obat ( seperti diatas )dimana Provula 50 mg diminum 2 x 1 tablet selama 5 hari sedangkan Fionat 0,4 mg dan Oxam tetap diminum seperti yang biasanya.
Bulan Mei 2013, saya konsultasi lagi ingin menanyakan kenapa di perut bagian bawah sebelah kiri saya sering sakit seperti ditusuk – tusuk ( pada saat itu saya belum haid ) . Setelah di lakukan USG, terdapat folikel / kista ovarium yang isinya cairan dengan diameter 2,5 cm disebelah kiri perut bagian bawah. Dokter mengatakan itu ngak ada masalah dan akan keluar dengan sendirinya 2 – 3 x siklus haid. Kemudian dokter memberikan obat untuk saya minum
1. Zycin 500 / Antibiotik ( 1 x 1 tablet selama 3 hari )
2. Mefinal 500 mg / Pereda rasa sakit ( 2 x 1 tablet selama 2 hari )
Sewaktu saya minum obat tersebut, keluar flek coklat yang banyak selama 2 hari kemudian disusul dengan keluar haid. Dengan kondisi seperti ini, untuk sementara minum obat provula saya hentikan atas inisiatif sendiri walaupun dokter mengatakan ngak ada masalah jika minum provula .
Yang ingin saya tanya dok,
1. Apakah dengan minum obat provula secara continue dengan dosis 2 x 1 tablet / hari bisa menyebabkan timbulnya kista ovarium ?
2. Obat provula sebaiknya diminum pada saat hari haid ke berapa ?
3. Dihari haid terakhir saya, ada keluar seperti kulit transparan yang sudah susut / kempes dengan panjang +/- 2 cm. Apakah itu bisa dikatakan sebagai kista ovarium yang sudah keluar ?.
4. Tanggal 10 Juni 2013, saya haid selama +/- 6 hari. Pada tanggal 24 Juni 2013 ada keluar sedikit Flek kecoklatan. Apakah itu termasuk sisa haid Dok ato tanda hamil ?
5. Haid pertama sebenarnya dihitung mulai kapan ya ? apakah pada saat keluar flek ? soalnya kl saya mau haid ditandai dengan flek coklat baru disusul keluar darah.
Sorry ya dok, penjelasan saya terlalu panjang dan mohon bantuannya.
Periode haid saya : 21 dec 2012 , 1 Februari 2013, 3 Maret 2013, 8 April 2013, 12 Mei 2013, 10 Juni 2013, 11 Juli 2013
"
Di jaman yang serba canggih ini hampir semua barang dapat diperoleh dengan praktis, termasuk berbelanja kebutuhan keluarga. Dengan kartu kredit Bunda tak perlu kuatir kurang membawa uang tunai. Di samping itu, beberapa perusahaan kartu kredit sering memberikan penawaran menggiurkan, misalnya memberikan potongan harga atau program cicilan.
Niat Anda untuk menabung biaya pendidikan bagi anak-anak Anda di masa depan sungguh mulia. Namun nyatanya, penghasilan setiap bulan selalu saja cepat habis, bahkan sebelum bulan berganti? Ada apa ini? Mungkinkah Anda kurang baik dalam mengelola penghasilan atau gaji? Ataukah ada kebuntuan komunikasi dengan suami dalam mengalokasikan dana setiap bulannya?
"Sore dok, kemarin terakhir saya minum pil kb (mycrogynon) saat masa haid yaitu hari kamis. Kebetulan hari jumat pil saya habis dan lupa beli di apotik. lalu hari jumat saya lupa minum karena ketiduran. alhasil saya baru minum dihari minggu tapi pada saat itu yang saya minum bukan pil di hari jumat dan sabtu. tapi kamis dan jumat. saya salah hari. jadi menurut dokter saya harus lanjut di hari sabtu minggu / langsung minum yang hari minggu senin?? sblmnya thx dok"
"salam dok, saya lagi hamil anak ke 2 ukuran 32 minggu. seminggu yang lalu saya demam suhu badan saya 37,4C. saya mengalami batuk kering yang membuat perut saya tegang dan tenggorokan gatal sekali. demam hanya dihari pertama, hanya saja batuk saya tidak hilang. selang 2 hari saya ke dokter kandungan. dokter memberikan saya obat batuk promedex dan antibiotik longcef cefadroxil 500mg (dosis 2x1). obat batuk saya habiskan selama 6 hari sedangkan antibiotiknya tidak saya habiskan hanya 7 tablet, karna batuknya tidak sembuh dan saya juga takut dengan informasi dari inet yang saya baca tentang antibiotik. selama 14 hari batuk saya mulai sembuh walaupun terkadang batuk. yang ingin saya tanyakan dok : 1. amankah obat batuk dan antibiotik yang saya makan bagi janin saya dokter? 2. apakah ada efek samping bagi janin saya? 3. apakah salah saya menghentikan antibiotik sebelum habis karena batuk yang tidak sembuh sembuh?. terima kasih dokter."
