"saya sedang hamil anak ke 2, umur kehamilan saya masuk 8 bulan dan perkiraan lahiran akhir bulan ini. kebetulan kehamilan kedua ini berbarengan dengan adik saya yang kini udah melahirkan pada awal juni lalu.melihat riwayat proses kelahiran adik saya yang juga sama melahirkan anak yang kedua saya jadi sedikit was-was karena ade saya ini mengalami proses persalinan yang cukup menegangkan dan penuh kendala. adik saya melahirkan pada umur kandungan 43 minggu dan tidak mengalami mules dan pembukaanya pun tak ada sehingga dokter yang menanganinya memberikan induksi/perangsang sebagai tindakan awal, tindakan ini diberikan karena dilihat dari hasil USG tali pusar/tali ari-ari penghubung ibu dan anak terlihat bolong-bolong dan hampir putus menurut dokter. Yang ingin saya tanyakan kenapa masalah persalinan ade saya bisa seperti ini apakah pengaruh dari makanan atau kurang olahraga atau stress atau apa?? padahal pada kelahiran anak pertama tak ada masalah baik pada kehamilan dan persalinannya? "
"Dok,saya mau bertanya..
Saat ini usia kandungan saya sudah memasuki 33 minggu, dan ini adalah kelahiran saya yang kedua. Kelahiran anak pertama saya melalui operasi sesar, karena setelah didiagnosa sejak usia kandungan 16 minngu ternyata janin saya kekurangan air ketuban (oligohydramnion).
Setelah konsultasi dengan 4 Dokter, di kelahiran kedua ini, 2 Dokter mem-vonis harus sesar lagi, dikarenakan jarak antara kelahiran pertama dgn kedua dekat, 1 dokter belum bisa memutuskan, dan 1 dokter bisa menjamin saya untuk kelahiran normal dan bisa jadi dengan induksi.
Pertanyaan saya, apabila saya memutuskan untuk melahirkan normal dan dengan induksi, apakah kemungkinan terburuk yang saya akan alami?? Apa yang sebaiknya saya lakukan, sesar atau normal??"
"Selamat pagi dok,terima kasih sebelumnya,saya mau tanya.baby saya sudh 6 bulan dengan proses kelahiran sc dan asi esklusif namun sampe sekarang saya belum menstruasi,normalkah itu dok? Atau ada penyakit?"
Menyambut kelahiran buah hati adalah hal yang dinantikan setiap calon orangtua. Tetapi bagaimana bila ternyata bayi lahir sebelum waktunya alias prematur.
Sebagai orangtua Bunda pasti sedih dan sangat sulit untuk menerima kenyataan ini. Tetapi dengan perawatan yang tepat, seorang bayi prematur dapat tumbuh dan berkembang seperti bayi yang dilahirkan normal. Yuk, kenali tentang kelahiran bayi prematur lebih dekat!
Hari Natal akan segera tiba, suasana warna hijau bercampur merah mulai terlihat. Pohon Natal raksasa kokoh bertengger di tengah-tengah pusat perbelanjaan. Toko-toko berlomba untuk memberi potongan harga untuk sebagian produknya. Dan mungkin Bunda pun sudah membeli kado untuk seluruh keluarga.
Tak terasa kita sudah berada di Tahun 2011. Selamat Tahun Baru 2011, sukses untuk Bunda dan keluarga. Di tahun ini tentu saja kita tetap ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati kita.
"Pagi bu bidan...mau tau ni.. sebenarnya makanan yang gak boleh di makan pasca melahirkan apa aja ya... soalnya saya di suruh orang tua untuk tidak memakan makanan tertentu2 setelah melahirkan... sebelumnya trima kasih... mohon jawabannya"
"dok saya mau tanya, bayi saya berusia hampir 11 bulan, klo minum multivitamin selalu dimuntahkan dan akhirnya memicu memuntahkan makanan yg sdh dimakan...bisakah multivitamin dicampurkan ke makanan?? yg skr sdg dikonsumsi dr dsa nya adalah supralysin drop..
trm ksh"
"Malam dok, sy mau tanya kebetulan sy sedang hamil kurang lebih 27 minggu.. Sy dianjurkan untuk mengkonsumsi promavit suplemen makanan dan cal-95 ... Apakah itu baik untuk janin sy? Dan usia kandungan saya saat ini?"
"Dok, saya ingin bertanya bahan alami untuk pengganti bumbu penyedap makanan sachet apa ya?
seperti yang kita ketahui, sekarang ini banyak sekali bumbu penyedap yang kadar MSG nya cukup tinggi.
Terimakasih bu dokter."
"met kenal bu,,sy ibu dr 2 anak,anak pertama ys baru 2,5 thun dan anak ke2 sy baru 4bulan,,selain itu sy jg ibu yg bekerja,,sy merasa sering cape,,cape kerja,,cape ngurus anak juga,,yg sy mau tanyakan,,kira2 adakah suplemen makanan yg aman biar ga cepat lelah untuk ibu menyusui sperti sy?makasih bu.."