"dokter, saya mau tanya ttg segala hal ttg obat zolmia dan rozerem. Karena informasi ini sangat saya butuhkan utk ayah saya yang sedang terkena insomnia parah. Saya mohon informasinya karena saya sudah cari di internet tapi informasinya tdk memuaskan saya. Terima kasih dokter atas jawabannya.."
"Siang dr saya punya anak perempuan usia 4,5 th , saat umur 1,5 th pernah mengalami step tetapi setelah berobat ke dokter anak tidak pernah step lagi, yang ingin saya tanyakan , putri saya sampai sekarang kurang bisa berkomunikas, tapi kalau sudah diajarin dalam waktu lama bisa misalnya menyebut mama, ayah, gak mau, jajan, tapi hanya dua kata dr, dalam hal apapun dia ngerti kalau kita ajak bicara dia paham sekali kalau kita perintah pun paham, akan tetapi mau mengungkapkan apa yang ada dipikirannya dia susah agaknya, menurut dr. bagaimana dan apa sarannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih.
farida"
"dokter, ini adalah kehamilan pertama saya, ketika menjalani kehamilan hingga 3 bln, tidak ada masalah, ttp memasuki kehamilan 4 bln sktr 16-17 minggu, saya sering mengalami pusing kepala, setelah di cek, tensi saya pernah drop hingga 90/50, utk mengatasai itu saya rajin makan sup iga sapi setiap makan siang di kantor dan itu hampir saya jalani selama seminggu, setelah makan sup iga sapi, pusing yang saya rasakan mereda, kr kt dokter rs yang saya kunjungi, saya tidak boleh makan kambing dan durian, ternyata setelah seminggu, berat badan saya naik sebanyak 4 kg, yang sebelumnya pada kehamilan ke 2 dan ke 3, hamil 1-2 bln, saya sudah naik 2 kg, yg sblmnya 71 mnjadi 73 , saya tidak mengalami kenaikan berat badan.
bagaimana mengatasi tensi yang drop,, tetapi tidak menaikkan berat badan, kr kata dokter yang saya kunjungi, berat badan saya tidak boleh lebih dari 10 kg, sampai kehamilan 9 bln, karena sebelum hamil, saya sudah tergolong gemuk (berat badan saya sebelum hamil adalah 71, kr yang dikwatirkan dokter, anak saya bisa terkena diabetes, dan kebetulan ayah mertua saya terkena diabetes,
mohon bantuannya dokter ?
terima kasih.
salam,
Maria"
"Dear Dokter
Saya seorang ibu yg baru di karuniai anak. Saat ini anak saya sudah berusia 7 bulan. Dari usia anak saya 2 bulan sudah saya tinggal bekerja. Awalnya si dede saya beri asi perah. Ketika usianya beranjak 5 bulan saya coba mengkonsumsi susu formula saat itu saya gunakan produk dari morinaga, namun selang beberapa menit kemudian timbul bercak merah pada kulitnya, lalu saya hentikan pemberian susu formulanya. Selang dua minggu saya coba lagi dengan merk yg berbeda, dan hal yang sama terjadi lagi, hingga beberapa merk susu saya coba. Saat itu ada teman saya yang anaknya juga mengalami hal yang sama lalu ia menyarankan saya untuk mencoba enfamil A+ AH, bercak merah tidak muncul pada kulit si dede, tapi 3 hari kemudian si dede buang-buang air terus, akhirnya saran dokter saya harus hentikan pemberian susu formulanya. Saya khawatir, dok karena saat ini si dede mulai banyak mengkonsumsi asi, saya takut kekurangan apabila saya tinggal kerja. Tolong saran dari dokter apa yang harus saya lakukan agar si dede bisa mengkonsumsi susu formula (khususnya susu sapi bukan susu kedelai). Terima kasih.
"
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya selalu sehat dan ceria. Bunda pasti senang saat melihat ia begitu tangkas melatih motorik kasarnya. Ayah pasti bahagia melihat si kecil aktif ingin meraih benda di depannya. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Bunda dan Ayah. Namun, tentu saja ada masanya di mana si kecil sakit. Di waktu inilah peran Ayah diperlukan selain peran Bundanya.
Kebanyakan masyarakat pada umumnya berpikir bahwa pekerjaan rumah tangga hanyalah tugas seorang istri saja. Seiring dengan berjalannya waktu, masyrakat mulai mengerti bahwa suami juga perlu dan bisa membantu pekerjaan istri di rumah, terutama dalam mengurus si kecil. Ayahnya tentu tak ingin kehilangan masa-masa pertumbuhan dan perkembangan si kecil, bukan? Ajaklah si Ayah untuk membantu mengurus si kecil, seperti memandikan, menidurkan, memberi makan, atau mengajaknya bermain.
Tidak bisa hamil bukan berarti tidak bisa memiliki buah hati. Bunda bisa memiliki buah hati dengan cara mengadopsi seorang anak. Berikut yang perlu Bunda ketahui sebelum melakukan adopsi:
"bu bidan dan bunda2 saya mau nanya..
kehamilan saya saat ini udh memasuki 26w,jd byk org2 yg disekitar saya bilang klo kok ukuran perut saya kecil untuk usia kehamilan 6bulan yg mau jalan 7.
jd sya brtanya2 dalam hati,apakah ada pengaruhnya ya buat si dede bayi?
krna saya takut ada kenapa2 sm dede nya..apalagi ini anak prtama saya,dan pengen melahirkan normal nantinya.
apakah ada solusi dr ibu bidan gmana dgn perkembangannya.oh ya kemarin jg saya periksa kata bidannya posisi bayi nya melintang,apakah nantinya posisi bayi bs mutar dgn kepala dibawah sblm melahirkan bu?
trimakasih sblmnya ya bunda dan bu bidan
"
"siang bu bidan
saya sedang hamil 31w,bu bidan saya bingung dengan perkiraan bbj yg di berikan oleh bidan saya, bulan kemarin waktu periksa di usia 27w berat badan saya 65 kg,tinggi fundus 28cm & perkiraan bbj na 2,4kg. seminggu setelah periksa saya memutuskan untuk USG, dari hasil USG menunjukkan klo bbj 1,1 kg.
Kemarin malam saya periksa. Berat badan saya tidak mengalami peningkatan tetap 65kg, tingi fundus turun 1cm 27cm & perkiraan bbj 2.3kg. bidan menyarankan untuk diet karbohidrat.
Yang saya tanyakan perhitungan / perkiraan bbj yg lebih akurat itu hasil perhitungan dari bidan atau hasil USG mengapa selisihnya banyak sekali? saya jadi parno kalau mau makan takut bbj dede'na gede. mohon solusinya
trimakasih"
"Pagi...
Sy mau nanya efek dari obat adalat oros 20 untuk wanita hamil?
Apakah bahaya untuk si dede bayi?
Tenggorokan sy pun sgt kering setelah meminum obat ini, apa sy lanjut kan atau hentikan?
Terimakasih"
.jpg)
